KOMPAS.com - Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi dan Irak di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Kepastian ini berdasarkan hasil undian yang digelar di markas Asian Football Confederation (AFC), Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (17/7/2025).
Pada putaran keempat, juara grup akan lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026.
Sementara, runner-up dari masing-masing grup akan bertemu untuk memperebutkan tiket play-off antarkonfederasi.
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan berlangsung pada Oktober 2025 di Arab Saudi. Indonesia dijadwalkan menghadapi tuan rumah pada 8 Oktober, lalu melawan Irak pada 11 Oktober 2025.
Baca juga: Resmi Diumumkan, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kekuatan Arab Saudi
Saat ini, Arab Saudi menempati peringkat 59 dunia dan peringkat 7 Asia. Tim ini bahkan sudah pernah lolos Piala Dunia pada 1994, 1998, 2002, 2006, 2018, 2022.
Meski demikian, mereka sempat kesulitan di putaran ketiga, sebelum akhirnya memastikan satu tempat di putaran keempat kualifikasi.
Sementara itu, Indonesia sejatinya tidak mengalami banyak kesulitan saat menghadapi Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang. Bahkan permainan Arab Saudi terlihat mandek saat bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada November 2024.
Baca juga: Indonesia Vs Filipina U23 di Piala AFF 2025, Jam Berapa dan Live di Mana?
Meski lolos ke putaran keempat, Arab Saudi mencatat jumlah gol paling sedikit di antara lima tim lainnya, yakni hanya 7 gol dari 10 laga. Minimnya produktivitas ini menuai kritik, terutama karena tumpulnya lini depan mereka.
Namun, dari sisi pertahanan, Arab Saudi tampil solid dengan catatan kebobolan paling sedikit, yaitu hanya 8 gol, di antara tim lain yang lolos, dilansir dari Kompas.id, Jumat (18/7/2025).
Inkonsistensi performa Arab Saudi bisa menjadi peluang bagi Indonesia. Lini tengah mereka yang kerap mudah ditembus menjadi titik lemah yang bisa dimanfaatkan untuk mencuri poin.
Secara statistik, dalam lima pertemuan terakhir sejak 2011, Indonesia mampu menahan imbang dua kali dan meraih satu kemenangan atas Arab Saudi.
Ini merupakan rekam jejak yang bisa menjadi modal penting bagi Tim Garuda.
Baca juga: Satu Grup dengan Arab Saudi dan Irak, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Tampil Habis-Habisan
Irak jadi mimpi buruk Indonesia
Sementara itu, Indonesia memiliki catatan kurang baik saat menghadapi Irak.
Di era Shin Tae-yong, Skuad Garuda sendiri sudah tiga kali bertemu Singa Mesopotamia dan selalu menelan kekalahan, dilansir dari Bolasport, Kamis (17/7/2025).
Dua dari kekalahan itu terjadi di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara satu laga lainnya berlangsung di Piala Asia 2023.
Pada putaran ketiga kualifikasi, Irak juga tampil cukup stabil dengan mencetak 9 gol dan kebobolan 9 kali.
Selain itu, jika melihat peta kekuatan dan pola permainan sebelumnya, Indonesia perlu sangat mewaspadai Irak. Tim ini dikenal dengan gaya bermain yang menekan.
Baca juga: Cuaca Panas Tantangan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Langkah Sumardji…
Irak kerap menggunakan strategi high pressing dan man marking, yaitu pola yang kerap menyulitkan Indonesia, terutama saat menghadapi tim-tim asal Timur Tengah.
Berdasarkan catatan 11vs11, Indonesia juga belum pernah menang atas Irak sejak 1973. Dari sembilan laga, Skuad Garuda menelan delapan kekalahan dan satu hasil imbang.
Hingga kini, Irak tetap konsisten menerapkan taktik yang sama, menjadikannya lawan berat bagi Indonesia.
Meski begitu, kali ini Irak datang dengan kondisi berbeda. Mereka tidak lagi dilatih oleh Jesus Casas, yaitu pelatih yang membawa Irak menang tiga kali atas Indonesia.
Saat ini, Irak dilatih oleh Graham Arnold, eks pelatih Timnas Australia Pada putaran ketiga, mereka sempat ditahan imbang 0-0 oleh anak asuh Shin Tae-yong.
Baca juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia Round 4 Zona Asia: Timnas Indonesia di Grup B
Head to head Indonesia di putaran keempat
Dilansir dari Kompas.com, Kamis, berikut head to head Indonesia vs Arab Saudi dan Irak:
Head to head Indonesia vs Arab SaudiSejak pertemuan pertama pada 1981, Indonesia baru sekali meraih kemenangan atas Arab Saudi.
Meski begitu, dalam dua pertemuan terakhir, Skuad Garuda mampu mencatat hasil yang cukup positif, yaitu satu kali menang dan satu kali imbang melawan Arab Saudi.
Berikut rekor pertemuan Indonesia vs Arab Saudi:
- 30/09/81 Arab Saudi 3-1 Indonesia
- 15/09/86 Arab Saudi 2-0 Indonesia
- 29/11/96 Arab Saudi 4-1 Indonesia
- 10/10/03 Arab Saudi 5-0 Indonesia
- 17/10/03 Indonesia 0-6 Arab Saudi
- 12/02/04 Arab Saudi 3-0 Indonesia
- 18/02/04 Arab Saudi 3-0 Indonesia
- 12/02/04 Indonesia 1-3 Arab Saudi
- 14/07/07 Indonesia 1-2 Arab Saudi
- 7/10/11 Indonesia 0-0 Arab Saudi
- 23/03/13 Indonesia 1-2 Arab Saudi
- 5/03/14 Arab Saudi 1-0 Indonesia
- 5/09/24 Arab Saudi 1-1 Indonesia
- 19/10/24 Indonesia 2-0 Arab Saudi
Baca juga: Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi dan Irak, Harapan Sumardji Lolos Langsung Tanpa Ronde Kelima
Head to head Indonesia vs IrakJika rekor melawan Arab Saudi mulai menunjukkan tren positif, situasinya berbeda saat menghadapi Irak.
Dari sembilan pertemuan terakhir, Indonesia belum pernah meraih satu pun kemenangan atas lawan tersebut.
Berikut rekor pertemuan Indonesia vs Irak:
- 16/03/73: Irak 1-1 Indonesia
- 21/03/73: Irak 3-2 Indonesia
- 17/07/77: Irak 2-0 Indonesia
- 17/07/78: Indonesia 0-4 Irak
- 26/11/96: Irak 4-0 Indonesia
- 19/11/13: Indonesia 0-2 Irak
- 16/11/23: Irak 5-1 Indonesia
- 15/01/24: Indonesia 1-3 Irak
- 6/06/24: Indonesia 0-2 Irak
Hasil-hasil ini menjadi catatan penting bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert dalam menyusun strategi menghadapi Irak, yang memiliki lini serang agresif dan permainan fisik kuat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.