KOMPAS.com - Sebuah teori konspirasi menyebutkan bahwa boneka Labubu berhubungan dengan iblis mitologi Mesopotamia bernama Pazuzu.
Labubu sendiri adalah boneka yang diproduksi oleh perusahaan China Pop Mart dan dirancang oleh seniman Hong Kong bernama Kasing Lung.
Dikutip dari Hindustan Times, Senin (14/7/2025), teori itu salah satunya berasal dari unggahan video Instagram yang menampilkan boneka Labubu berwarna coklat di samping gambar iblis.
Keterangan di unggahan itu memberikan peringatan, “Jangan membeli mainan setan ini untuk anak-anak Anda atau diri Anda sendiri!!!”
Video di unggahan tersebut juga menampilkan tayangan klip kartun The Simpsons (musim ke-29, episode 4).
Di situ, karakter Marge membeli figur Pazuzu yang dikiranya adalah pizza. Dia kemudian memberikannya kepada bayinya yang akhirnya kerasukan.
Ada teks di bawah tayangan itu yang berbunyi, “Orangtua: jangan belikan mainan ini untuk anak-anak Anda.”
Teori ini semakin berkembang pesat setelah beberapa penggemar menghancurkan boneka Labubu milik mereka.
Lantas, dari mana inspirasi boneka Labubu sebenarnya?
Baca juga: Misteri Okiku, Boneka Jepang yang Rambutnya Disebut Terus Tumbuh dan Memanjang
Inspirasi boneka Labubu
Dilansir dari NPR (18/6/2025), Labubu awalnya merupakan karakter buku cerita yang diciptakan oleh seniman Kasing Lung.
Lahir di Hong Kong, Lung pindah ke Belanda pada usia 7 tahun, dengan cepat jatuh cinta pada dongeng Nordik terutama dongeng tentang peri.
Terinspirasi oleh cerita rakyat yang aneh, Lung meluncurkan seri buku bergambar berjudul The Monsters pada tahun 2015.
Buku bergambar tersebut menampilkan suku peri perempuan yang lucu yang dikenal sebagai Labubus.
“Itulah mengapa saya ingin menciptakan sesuatu yang selalu ada di hati saya,” katanya.
“Sungguh menakjubkan bahwa begitu banyak orang menyukainya,” sambungnya.
Baca juga: Mengenal 12 Dewa Dewi dalam Mitologi Jepang yang Paling Populer
Labubu digambarkan sebagai makhluk yang baik hati dan selalu ingin menolong, meskipun niat baik mereka terkadang dapat menyebabkan kekacauan.
Menurut Lung, ada sekitar 100 Labubu yang berbeda dalam serial yang diciptakannya tersebut.
Salah satu alur ceritanya melibatkan Labubu yang berpacaran dengan tengkorak pemalu bernama Tycoco dan sering menggodanya.
Lung merilis seri mainan artistik yang terinspirasi dari karakter-karakter tersebut tidak lama setelah trilogi The Monsters dirilis.
Namun koleksi mainan tersebut tidak menimbulkan kegemaran global hingga ia bekerja sama dengan perusahaan mainan China Pop Mart pada tahun 2019.
Baca juga: 3 Sosok Mitologi Dunia Paling Menyeramkan
Lihat Foto
Patung iblis mitologi Pazuzu.
Siapa Pazuzu?
Lalu, apa itu Pazuzu yang kerap dikaitkan dengan inspirasi Labubu?
Dikutip dari Britannica, Pazuzu adalah raja iblis angin putra Hanpa dan saudara Humbaba (Huwawa), dalam kepercayaan Mesopotamia.
Gambar-gambar Pazuzu telah ditemukan di seluruh Timur Tengah kuno, yang berasal dari milenium pertama sebelum masehi, termasuk periode Neo-Assyria, Neo-Babilonia, dan Babilonia akhir.
Banyak representasi Pazuzu telah ditemukan di seluruh Timur Tengah kuno, di berbagai lokasi, termasuk kuburan dan rumah-rumah yang ditinggalkan.
Para penganutnya percaya bahwa Pazuzu membantu manusia mengusir iblis-iblis lainnya.
Sehingga representasi wajahnya menjadi jimat apotropaic yang populer di milenium pertama sebelum Masehi di Timur Tengah.
Bukti arkeologis paling awal dari Pazuzu, ditemukan di makam seorang wanita kerajaan yang dimakamkan di Nimrud (dekat Mosul sekarang, Irak) berasal dari abad ke-8 SM.
Tubuh Pazuzu mirip dengan iblis mitologi Mesopotamia lainnya, tetapi kepalanya berbeda dari yang lain.
Bentuknya memanjang dengan tanduk capric, alis besar di atas mata bulat yang dalam, rahang taring yang menampilkan gigi dan lidah, jenggot panjang bercabang dua yang ditandai dengan garis-garis horisontal, dan telinga yang menonjol.
Baca juga: Mattel Rilis Boneka Barbie Pertama Penyintas Diabetes Tipe 1, Ungkap Tujuannya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.