KOMPAS.com - Kapal wisata yang mengangkut turis, terbalik usai dihantam badai di sekitar Teluk Ha Long, Vietnam pada Sabtu (19/7/2025).
Insiden tersebut menyebabkan 37 penumpang tewas, 5 orang hilang, sedangkan 11 penumpang lainnya berhasil diselamatkan.
Menurut Angkatan Laut Vietnam, armada itu merupakan kapal wisata QN-7105 milik warga bernama Doan Van Trinh di distrik Ha An, Kota Quang Yen, Provinsi Quang Ninh, seperti dikutip dari Tienphong.
Kapal itu dikemudikan oleh kapten Doan Van Trinh dengan membawa 48 penumpang, masing-masing 24 dan wanita.
Sebagian besar penumpang adalah keluarga yang berkunjung dari ibu kota Hanoi, dengan lebih dari 20 di antaranya adalah anak-anak.
Baca juga: Kapal dengan Harta Karun Rp 2 T Ditemukan, Sempat Hilang Selama 300 Tahun
Kronologi kapal Vietnam dihantam badai
Kapal wisata dengan 5 awak itu terbalik saat mengunjungi situs Warisan Dunia Unesco di Teluk Ha Long.
Lokasi kejadian dipastikan berada di antara Hon Ga dan Gunung Bai Tho, sekitar 3 mil dari daratan.
Sebelum kejadian, hujan tiba-tiba turun. Pekerja kantoran di Teluk Ha Long, Tran Trong Hung mengatakan bahwa badai mulai terjadi sejak sore hari.
“Langit berubah gelap sekitar pukul 2 siang,” katanya, dilansir dari SCMP.
Hung bahkan melihat ada hujan es sebesar jari kaki yang disertai dengan hujan deras, badai petir, dan kilat.
Baca juga: Kisah Pria Vietnam Gali Jasad Istri dan Tidur Bersama Bertahun-tahun, Sesalkan Masa Lalu
Menurut salah satu korban selamat, kapal sempat melewati celah badai sebelum akhirnya terbalik.
"Saya menarik napas dalam-dalam, berenang melewati celah, menyelam, lalu berenang ke atas," ungkapnya.
"Saya bahkan berteriak minta tolong, lalu saya ditarik oleh sebuah perahu berisi tentara," imbuhnya.
Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta meminta Kementerian Pertahanan dan Keamanan Publik untuk melakukan pencarian dan penyelamatan segera.
Sementara itu, pihak berwenang akan menyelidiki penyebab insiden tersebut dan menangani pelanggaran secara ketat.
Baca juga: Insiden USS Liberty pada 1967, Israel Serang Kapal Militer AS, 34 Orang Tewas
Evakuasi penumpang
Setelah mendapat laporan adanya kapal wisata dengan nomor registrasi QN-7105 tenggelam di dekat Gua Dau Go, Teluk Ha Long, upaya penyelamatan dikerahkan.
Wakil Panglima Angkatan Laut, Laksamana Muda Le Ba Quan segera menuju ke lokasi kejadian dan menginstruksikan seluruh angkatan laut untuk berkoordinasi dengan unit-unit terkait.
Pada saat yang sama, dia juga mengerahkan 21 perwira dan prajurit dari Brigade Pasukan Khusus ke-126 untuk berpartisipasi dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Pencairan dipimpin langsung oleh anggota Komite Sentral Partai, Sekretaris Komite Partai Provinsi Quang Ninh Vu Dai Thang.
Baca juga: Bagaimana Peluang Indonesia Bisa Turunkan Tarif Trump seperti Vietnam?
Prioritas tertinggi dari penyelamatan ini adalah memastikan keselamatan penumpang.
Hingga Sabtu petang, pencarian mulai membuahkan hasil. Sebanyak 10 orang berhasil diselamatkan, termasuk penumpang dan awak kapal.
Penjaga Perbatasan Provinsi Quang Ninh menyelamatkan 7 orang dan kapal sipil menyelamatkan 3 orang.
Pencarian terus dilakukan hingga Minggu (20/7/2025) dini hari.
Informasi dari Pusat Komando Depan pada pukul 01.35 waktu setempat menyebutkan, 37 orang tewas dalam kecelakaan kapal wisata yang terbalik di Teluk Ha Long, 5 orang hilang, dan 11 orang berhasil diselamatkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.