KOMPAS.com - KM Barcelona yang sedang berlayar dari Kabupaten Kepulauan Talaud menuju Kota Manado, Sulawesi Utara terbakar pada Minggu (20/7/2025) siang.
Lokasi KM Barcelona terbakar berada di perairan Kepulauan Talise, Kabupaten Minahasa Utara.
Dikutip dari Antara, Minggu (20/7/2025), kobaran api yang berasal dari dek atas membuat asap tebal menyelimuti semua bagian kapal.
Peristiwa tersebut membuat penumpang yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Selamat Kapal Terbalik di Teluk Ha Long Vietnam...
Kronologi KM Barcelona terbakar
Salah satu penumpang KM Barcelona Alwina Inang mengatakan, peristiwa kapal terbakar terjadi secara cepat sekitar pukul 12.00 Wita.
Mulanya, istri dari Kasat Lantas Polres Kepulauan Talaud Christian M tersebut mendengar orang berteriak ada kebakaran di bagian belakang kapal.
Saat teriakan muncul, sebagian besar penumpang sedang makan siang dan tidur.
“Kami langsung panik. Saya lagi makan bersama keluarga dari Kasat Reskrim Talaud, tiba-tiba kobaran asap sudah masuk di anjungan kapal. Kami langsung melompat ke laut,” katanya dikutip dari Antara, Minggu (20/7/2025).
Alwina, Kasat Reskrim Polres Talaud beserta istri, dan penumpang lainnya segera terjun ke laut untuk menghindari asap tebal dan kobaran api.
Beruntung, Alwina bisa berenang sehingga mampu bertahan di laut selama satu jam sampai tim SAR tiba.
"Sekarang kami sudah ada di pulau Serei di Minahasa Utara bersama sekitar 50 orang yang selamat. Sementara ada beberapa korban langsung dijemput mobil ambulans,” jelas Alwina.
Baca juga: Kronologi Kapal Turis Terbalik di Ha Long Bay Vietnam, 37 Orang Tewas
Tiga orang meninggal dunia
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Yulius Selvanus mengatakan, saat peristiwa kebakaran terjadi, KM Barcelona tengah mengangkut sekitar 280 orang.
Jumlah sementara korban tewas akibat kebakaran KM Barcelona mencapai tiga orang. Korban kemudian dirujuk ke Manado untuk penanganan lebih lanjut.
“Asal api diduga dari kamar 33 kalau tak salah, nanti kita cek lagi,” ujar Yulius dikutip dari TribunManado, Minggu (20/7/2025).
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut juga menyiapkan tiga posko di Gangga, Likupang, dan Pelabuhan Manado.
Pihak pemprov juga menyiagakan fasilitas keehatan, seperti ambulans dan rumah sakit untuk menangani korban kebakaran KM Barcelona.
Baca juga: Negara dengan Armada Kapal Selam Terbesar di Dunia 2025, Indonesia Punya Berapa?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.