KOMPAS.com - Sebuah pesawat Delta Airlines mengalami kebakaran mesin, tak lama setelah lepas landas dari California, Amerika Serikat (AS) pada Jumat (18/7/2025).
Administrasi Penerbangan Federal (FAA) mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan 446 itu lepas landas dari Bandara Internasional Los Angeles (LAX), namun terpaksa kembali.
Untungnya, pesawat dapat mendarat dengan selamat sekitar pukul 14.10 waktu setempat, dikutip dari Fox News, Minggu (20/7/2025).
Adapun FAA telah mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki masalah ini.
Baca juga: Trump Turunkan Tarif, Indonesia Justru Beli Produk Energi, Pertanian, dan Boeing dari AS
Detik-detik Boeing 767-400 terbakar
Pesawat Boeing 767-400 tersebut sedang menuju Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta (ATL) ketika berbalik arah karena kebakaran.
Beberapa video yang diunggah di media sosial memperlihatkan api keluar dari mesin kiri pesawat dan pesawat terlihat sempat berputar di atas wilayah kota sebelum akhirnya kembali ke Bandara LAX untuk melakukan pendaratan darurat.
Selain itu, video yang diunggah oleh kanal YouTube L.A. Flights juga memperlihatkan api yang terlihat jelas keluar dari mesin sebelah kiri pesawat tak lama setelah lepas landas.
Dalam rekaman tersebut, Josh, salah satu pemilik kanal tersebut, terdengar menyuarakan kekhawatirannya atas kejadian kebakaran itu.
"WOAH, lihat itu! Woah, apa yang terjadi? Itu tidak baik, teman-teman," Josh terdengar berkomentar dalam video tersebut saat api terlihat.
Video yang sama menunjukkan kendaraan tanggap darurat mengelilingi pesawat saat meluncur di landasan.
Baca juga: Indonesia Wajib Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Berapa Harga Boeing 777?
Ada masalah di mesin kiri pesawat
Sementara itu, seorang perwakilan Delta menjelaskan bahwa pesawat kembali ke LAX tak lama setelah lepas landas karena adanya peringatan terkait mesin kiri.
Menurut Delta, kru bertindak cepat. Pilot menyatakan keadaan darurat dan meminta untuk segera kembali ke bandara.
Dikutip dari Economic Times, Minggu, Pengatur Lalu Lintas Udara (ATC) membersihkan jalan, dan memberi tahu petugas tanggap darurat di darat.
"Penerbangan Delta 446 kembali ke Los Angeles tak lama setelah keberangkatan menyusul indikasi masalah pada mesin kiri pesawat," ujar juru bicara maskapai.
Pihaknya juga menyampaikan permintaan maaf kepada para penumpang atas gangguan yang terjadi pada rencana mereka.
"Karena tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan pelanggan dan kru kami, kru pesawat telah mengikuti prosedur dan kembali ke gerbang dengan selamat. Kami mohon maaf kepada para pelanggan kami atas keterlambatan rencana perjalanan mereka," demikian bunyi pernyataan tersebut.
Data penerbangan dari FlightAware menunjukkan pesawat berangkat pukul 13.23 dan mendarat kembali di LAX pukul 14.06 waktu setempat.
Delta menginformasikan bahwa terdapat sembilan awak pesawat, di antaranya dua pilot dan tujuh pramugari, serta bersama 226 penumpang di dalam pesawat tersebut.
Untungnya, semua orang dapat keluar dari pesawat secara normal, dan penumpang kemudian dipindahkan ke pesawat lain.
Baca juga: Spesifikasi Boeing 787-8 Dreamliner yang Jatuh di Ahmedabad India
Penyebab kecelakaan masih diselidiki
Pesawat yang terlibat dalam insiden ini adalah Boeing 767-400 dengan registrasi N836MH dan berusia 24,6 tahun. Pesawat ini menggunakan dua mesin General Electric CF6.
Adapun FAA telah memulai penyelidikan resmi untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.
Pejabat terkait menyatakan bahwa penyebab pasti kerusakan mesin masih dalam proses pemeriksaan.
Insiden ini merupakan kejadian kedua pada 2025, di mana Delta mengalami kebakaran mesin.
Pada 1 Januari 2025, penerbangan Delta DL105 yang menggunakan pesawat Airbus A330neo juga terpaksa kembali ke Atlanta setelah terjadi kebakaran tak lama setelah lepas landas.
Penerbangan tersebut seharusnya menuju Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo.
Sama seperti insiden yang baru terjadi, api juga terlihat keluar dari mesin.
Untungnya, pesawat berhasil kembali ke Atlanta dengan selamat, dan tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Delta menyatakan bahwa mereka bekerja sama dengan otoritas terkait dan sedang meninjau ulang protokol keamanannya.
Baca juga: Daftar Kecelakaan Pesawat Boeing Terburuk dalam 25 Tahun Terakhir
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.