KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan memberlakukan tes kemampuan akademik (TKA) bagi siswa kelas akhir SD, SMP, dan SMA sederajat pada 2025.
TKA menggantikan istilah ujian nasional (UN) yang selama ini terkesan traumatik bagi siswa.
Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemendikdasmen Laksmi Dewi mengatakan, TKA berbeda dengan UN karena tidak menentukan kelulusan siswa dan tidak bersifat wajib.
Siswa SD dan SMP sederajat yang mengikuti TKA akan mendapatkan mata uji Bahasa Indonesia dan matematika.
Sedangkan mata uji untuk siswa SMA sederajat adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan dua mata pelajaran pilihan yang berkaitan dengan program studi pada perguruan tinggi.
“Sudah diatur dalam Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 tentang TKA,” ujar Laksmi dikutip dari Kompas.com, Senin (21/7/2025).
Lalu, tes kemampuan akademik dimulai kapan?
Baca juga: Resmi! Ujian Nasional Diganti Tes Kemampuan Akademik Mulai 2025, Ini Alasannya
Tes kemampuan akademik dimulai kapan?
Terkait kapan TKA dilaksanakan, Laksmi menjelaskan bahwa tes ini akan dimulai pada November 2025.
Namun, Kemendikdasmen tidak langsung menerapkan TKA untuk siswa SD, SMP, dan SMA sederajat. Sebagai tahap awal, TKA baru diberlakukan untuk siswa SMA sederajat.
Simulasi TKA akan dilakukan pada 6-12 Oktober 2025, sementara gladi tes dijadwalkan pada 27-31 Oktober 2025.
Setelah melalui simulasi dan gladi, siswa SMA sederajat akan mengikuti TKA pada 1-9 November 2025.
Bagi siswa yang berhalangan hadir, mereka masih bisa mengikuti TKA susulan pada 17-23 November 2025.
Baca juga: Ujian Nasional Bakal Kembali Diberlakukan, Berikut Bocoran Jadwalnya
Fungsi TKA untuk siswa SD, SMP, dan SMA sederajat
TKA yang akan diberlakukan mulai akhir tahun ini berbeda dengan UN yang selama ini dikenal siswa maupun orangtua.
Dilansir dari Antara, Kamis (27/2/2025), TKA menjadi evaluasi baru untuk mengukur kemampuan akademis siswa secara lebih komprehensif.
TKA juga tidak menentukan kelulusan siswa dan dapat digunakan untuk tolok ukur dalam penerimaan mahasiswa baru yang mendaftar lewat jalur prestasi di perguruan tinggi negeri.
Fungsi lain TKA adalah sebagai penilaian saat penerimaan siswa dari jenjang SD ke SMP dan SMP ke SMA.
Baca juga: Demi Ujian Nasional, Korsel Hentikan Jadwal Penerbangan dan Ubah Jam Kerja
Tujuan TKA untuk siswa SD, SMP, dan SMA sederajat
Di samping itu, TKA bertujuan untuk menilai kemampuan siswa dalam berpikir kritis dan memahami konsep di berbagai mata pelajaran sekolah.
Materi TKA mencakup soal verbal, logika, numerik, gambar, dan spasial. Tes ini ditekankan pada tingkat Higher Order Thinking Skills (HOTS) untuk mengetes kemampuan berpikir tingkat tinggi, antara lain pemecahan masalah dan analisis.
Tes tersebut juga berguna untuk seleksi pendidikan dan karier serta menjadi acuan untuk mengetahui kemampuan keberhasilan siswa dalam menempuh pendidikan tinggi dan menjalankan pekerjaan tertentu.
Baca juga: Ujian Nasional Jadi Asesmen Nasional, Ini Kata Para Guru...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.