Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Mata Uang Paling Lemah di Dunia Juli 2025, Salah Satunya Rupiah

Baca di App
Lihat Foto
Unsplash/Jhon McArthur
Mata uang terlemah di dunia 2025 versi Forbes.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Mata uang, dalam pengertian sederhana, merupakan satuan nilai alat pembayaran yang sah untuk melakukan transaksi ekonomi.

Mata uang di masing-masing negara mempunyai satuan nilai mata uang yang berbeda. Dollar Amerika Serikat (USD) menjadi yang paling populer di antara mata uang dunia.

Baca juga: 10 Mata Uang Terkuat di Dunia Tahun 2025, Dollar AS Tidak Masuk 5 Besar


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebab, Dollar AS paling banyak digunakan dan menjadi tolok ukur untuk membandingkan mata uang lain.

Meski demikian, dollar AS bukanlah mata uang yang memiliki nilai paling kuat di dunia. Gelar mata uang terkuat dimiliki oleh Dinar Kuwait (KWD).

Lantas, negara mana saja yang memiliki mata uang paling lemah?

Baca juga: 10 Mata Uang Kripto Paling Mahal Mei 2025, Bitcoin Tidak Terbendung

Daftar mata uang terlemah di dunia 2025

Berikut adalah 10 mata uang terlemah di dunia versi Forbes berdasarkan jumlah unit jika ditukar dengan satu dollar Amerika Serikat.

Nilai tukar bersumber dari konverter mata uang Forbes per 21 Juli 2025, yang didasarkan pada data dari Open Exchange.

1. Pound Lebanon (LBP)

Baca juga: Mata Uang Paling Lemah di ASEAN 2025, Nilai Rupiah Jauh Dibanding Ringgit Malaysia

2. Rial Iran (IRR) 3. Dong Vietnam (VND) 4. Kip Laos (LAK)

Baca juga: Beredar Video Mata Uang Redenominasi Rupiah, Ini Penjelasan BI

5. Rupiah Indonesia (IDR) 6. Som Uzbekistan (UZS) 7. Franc Guinea (GNF)

Baca juga: Bukan Dollar Amerika, Apa Mata Uang Tertinggi di Dunia?

8. Guarani Paraguay (PYG) 9. Ariary Malagasi (MGA) 10. Franc Burundi (BIF)

Demikian daftar mata uang terlemah di dunia per Juli 2025 versi Forbes.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi