Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa dan Ular Tak Berbisa

Baca di App
Lihat Foto
canva.com
ilustrasi orang digigit ular berbisa atau ular tidak berbisa.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular Berbisa dan Tidak Berbisa

KOMPAS.com - Gigitan ular, baik dari jenis berbisa maupun tidak, bisa membawa risiko serius jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.

Penanganan yang terlambat atau salah dapat memperparah kondisi korban, bahkan berujung pada kematian.

Di Indonesia, kasus gigitan ular kembali menjadi perhatian setelah seorang anak berusia 12 tahun di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, meninggal dunia pada Minggu (20/7/2025), akibat gigitan ular weling (Bungarus candidus).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Seberapa Mematikan Gigitan Ular Weling? Kasus Bocah Tewas di Pekalongan Jadi Peringatan

Tragisnya, gigitan terjadi saat anak tersebut sedang tidur di kamarnya pada Senin (16/6/2025).

Beberapa saat setelah digigit, korban mengalami gejala seperti pusing, penglihatan buram, hingga kelopak mata terasa berat.

Sayangnya, orang di sekitar, termasuk orang tuanya, tidak mengetahui cara memberikan pertolongan pertama yang benar.

Sementara langkah penanganan awal yang tepat sangat dibutuhkan karena bisa memengaruhi tingkat keparahan dampak gigitan ular. Dengan pertolongan pertama yang benar, nyawa korban dapat terselamatkan.

Lalu, apa saja tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan saat tergigit ular berbisa maupun tidak berbisa?

Pertolongan pertama saat digigit ular berbisa

Salah satu ciri khas gigitan ular berbisa adalah adanya dua bekas taring yang jelas di kulit, meskipun tidak selalu terlihat jika ular kehilangan taringnya.

Menurut panduan American Red Cross yang dikutip dari Scouting America, berikut langkah pertolongan pertama jika seseorang tergigit ular berbisa:

  1. Segera hubungi ambulans atau layanan darurat. Jangan membuang waktu untuk mencari atau menangkap ular yang menggigit
  2. Jaga area luka tetap diam dan posisikan lebih rendah dari jantung untuk memperlambat penyebaran bisa
  3. Hindari berjalan atau bergerak berlebihan, kecuali benar-benar diperlukan
  4. Bersihkan luka dengan sabun dan air, lalu tutup dengan balutan yang bersih dan kering
  5. Pantau kondisi korban, termasuk pernapasan dan kesadaran, sambil menyiapkan perawatan tambahan jika dibutuhkan.
  6. Jaga suhu tubuh korban agar tidak kedinginan atau kepanasan.
  7. Berikan pertolongan untuk kejang, jika muncul, dan posisikan korban dengan aman.
  8. Yakinkan korban bahwa bantuan medis akan segera datang agar mereka tidak panik.

Baca juga: Tak Boleh Dibunuh, Ini Cara Mengatasi Gigitan Ular Weling dan Mencegahnya Masuk Rumah

Pertolongan pertama saat digigit ular tidak berbisa

Sementara itu, gigitan ular tidak berbisa umumnya tidak berbahaya bagi manusia.

Meski demikian, komplikasi dapat muncul jika gigi ular tetap berada di luka atau terjadi infeksi.

Gigitannya dapat terlihat berbentuk huruf "U". Apabila Anda menemukan tanda gigitan ular seperti itu, maka tindakan pertolongan pertama yang harus dilakukan menurut situs Better Health termasuk:

  1. Lekas hubungi ambulans
  2. Baringkan korban, minta tetap tenang dan tidak bergerak
  3. Lepaskan perhiasan di area tubuh yang tergigit, jika memungkinkan
  4. Jika gigitan terjadi di lengan atau kaki, balut area tersebut dengan perban lebar dan tandai lokasi gigitan dengan tanda X
  5. Lilitkan perban elastis (10–15 cm) dari ujung jari menuju atas anggota tubuh yang tergigit, sejauh mungkin
  6. Balut erat, namun tidak sampai menghambat aliran darah (jari tidak boleh mudah diselipkan)
  7. Imobilisasi anggota tubuh yang dibalut dengan belat
  8. Pastikan korban tetap berbaring dan tidak bergerak sama sekali
  9. Periksa terus warna, suhu, dan rasa di jari tangan atau kaki
  10. Catat waktu gigitan dan pemasangan perban. Tandai lokasi gigitan di kulit dengan spidol atau ambil foto
  11. Tetap temani korban sampai bantuan medis tiba
  12. Jangan biarkan korban berjalan ke kendaraan, atau pastikan korban tidak bergerak banyak. Usahakan kendaraan mendekat ke lokasi korban.

Baca juga: Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: Better Health, redcross, Scouting Org
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi