KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali memerintahkan AS untuk menarik diri atau keluar dari Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO).
Keputusan ini diumumkan melalui pernyataan resmi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Tammy Bruce pada Selasa (22/7/2025).
Bruce mengatakan, salah satu alasan AS keluar dari UNESCO adalah karena organisasi PBB tersebut mengakui Palestina sebagai negara anggota.
Baca juga: Mengenal Geopark Kebumen yang Resmi Diakui UNESCO
UNESCO sendiri adalah organisasi yang dibentuk untuk memajukan perdamaian melalui kerja sama internasional.
Organisasi ini umum dikenal karena perannya dalam melestarikan warisan budaya melalui program Situs Warisan Dunia UNESCO.
Mereka juga kerap mempromosikan pendidikan, kerja sama ilmiah, dan pemahaman budaya di tingkat global.
Lantas, mengapa AS menarik diri dari UNESCO?
Baca juga: Mengenal Geopark Meratus yang Resmi Masuk dalam UNESCO Global Geoparks
Alasan AS keluar dari UNESCO
Dikutip dari pernyataan resmi Jubir Kemenlu AS, berikut 3 alasan AS keluar dari UNESCO:
- UNESCO berupaya memajukan isu-isu sosial dan budaya yang memecah belah;
- Fokus yang berlebihan pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB adalah agenda ideologis globalis untuk pembangunan internasional yang bertentangan dengan kebijakan luar negeri AS.
- Keputusan UNESCO mengakui Palestina sebagai Negara Anggota bertentangan dengan kebijakan AS, dan berkontribusi pada maraknya retorika anti-Israel di dalam organisasi tersebut.
Baca juga: Jumlah Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO Bertambah Jadi 12, Berikut Daftarnya
Partisipasi AS yang berkelanjutan dalam organisasi internasional akan berfokus pada memajukan kepentingan Amerika dengan kejelasan dan keyakinan.
Sesuai dengan Pasal II(6) Konstitusi UNESCO, penarikan diri AS akan berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2026. Amerika Serikat akan tetap menjadi anggota penuh UNESCO hingga saat itu.
Sebelumnya AS pernah dua kali keluar dari UNESCO
Ini bukan kali pertama Presiden Donald Trump memerintahkan AS menarik diri atau keluar dari UNESCO, menurut TIME.
Pada masa jabatan pertamanya, Trump memang sempat menarik AS dari keanggotaan UNESCO, yakni pada tahun 2018.
Baca juga: 2 Geopark Arab Saudi Pertama Kali Tercatat sebagai UNESCO Global Geoparks
Lima tahun setelahnya, pada masa pemerintahan Biden di 2023, AS kembali bergabung dengan organisasi tersebut.
Sebelumnya, AS pertama kali mengundurkan diri dari UNESCO pada tahun 1984 di bawah Pemerintahan Presiden Reagan.
AS kemudian bergabung kembali pada 2003 di bawah Pemerintahan George W. Bush, tetapi menghentikan pendanaan untuk organisasi.
Baca juga: 15 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO, Terbaru Reog Ponorogo dan Kebaya
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.