KOMPAS.com - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) resmi menambah 26 Situs Warisan Dunia (World Heritage Sites) baru.
Penambahan tersebut disetujui oleh Komite Warisan Dunia atas proposal-proposal yang telah diajukan sebelumnya.
Dikutip dari laman UNESCO, Kamis (17/7/2025), jumlah total situs dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO kini menjadi 1.248 situs yang tersebar di 170 negara.
UNESCO menyatakan, 26 situs baru tersebut memperoleh manfaat tingkat perlindungan tertinggi di dunia.
Lantas, apa saja 26 Situs Warisan Dunia UNESCO baru tersebut?
Baca juga: Jumlah Geopark Indonesia yang Diakui UNESCO Bertambah Jadi 12, Berikut Daftarnya
26 Situs Warisan Dunia UNESCO baru
Sebanyak 26 Situs Warisan Dunia UNESCO baru memiliki nilai yang beragam, seperti budaya dan alam.
Lebih rinci, berikut 26 situs yang masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO terbaru:
- Lanskap Budaya Diy-Gid-Biy di Pegunungan Mandara, Kamerun
- Lanskap Budaya Gunung Mulanje, Malawi
- Lanskap Paleolitikum Faya, Uni Emirat Arab
- Lanskap Budaya Murujuga, Australia
- Pemakaman Kekaisaran Xixia, China
- Lanskap Militer Maratha di India
- Situs-situs Peringatan Kamboja: Bekas penjara M-13, Museum Genosida Tuol Sleng, dan Pusat Genosida Choeung Ek
- Situs Prasejarah Lembah Khorramabad, Iran
- Taman Hutan Institut Penelitian Hutan Malaysia Selangor
- Petroglif-petroglif di sepanjang Sungai Bangucheon, Korea Selatan
- Situs Warisan Budaya Khuttal Kuno, Tajikistan
- Yen Tu-Vinh Nghiem-Con Son, Kompleks Monumen dan Lanskap Kiep Bac (Vietnam)
- Megalit-megalit di Carnac dan pantai Morbihan, Perancis
- Istana Raja Ludwig II dari Bavaria: Neuschwanstein, Linderhof, Schachen, dan Herrenchiemsee (Jerman)
- Pusat-Pusat Kemewahan Minoan, Yunani
- Sardis dan Lydian Tumuli dari Bin Tepe, Turkiye
- Lukisan Batu di Gua Shulgan-Tash, Rusia
- Tradisi Pemakaman dalam Prasejarah Sardinia - Domus de janas (Italia)
- Rute Wixarika melalui Situs-situs Suci ke Wirikuta (Tatehuarí Huajuye), Meksiko
- Ansambel Arkeologi Port Royal Abad ke-17, Jamaika
- Rute Transisthmian Kolonial di Panama
- Gunung Kumgang - Gunung Berlian dari Laut (Korea Utara)
- Kompleks Gola-Tiwai, Sierra Leone
- Ekosistem Pesisir dan Laut di Kepulauan Bijagos - Omatí Minho (Guinea-Bissau)
- Mons Klint, Denmark
- Ngarai Sungai Peruacu, Brasil.
Baca juga: 15 Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang Diakui UNESCO, Terbaru Reog Ponorogo dan Kebaya
Apa itu Situs Warisan Dunia UNESCO?
Situs Warisan Dunia adalah area atau objek yang tercantum dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO.
Dilansir dari Britannica, situs-situs tersebut ditetapkan memiliki nilai universal luar biasa di bawah Konvensi Perlindungan Warisan Budaya dan Alam Dunia.
Dokumen ini diadopsi oleh UNESCO pada 1972 dan secara resmi berlaku pada 1975 setelah diratifikasi oleh 20 negara.
Konvensi ini memberikan kerangka untuk kerja sama internasional dalam melestarikan dan melindungi kekayaan budaya dan kawasan alam di seluruh dunia.
Ada tiga jenis atau kategori Situs Warisan Dunia UNESCO, yakni budaya, alam, dan campuran.
Baca juga: Bahasa Indonesia Bahasa Resmi UNESCO
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.