Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kronologi Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq | Kamboja dan Thailand Saling Serang

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer di kanal Tren sepanjang Kamis (24/7/2025) adalah kronologi bentrokan berdarah yang terjadi di ceramah Habieb Rizieq Shihab pada Rabu (23/7/2025).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Populer di kanal Tren sepanjang Kamis (24/7/2025) adalah kronologi bentrokan berdarah yang terjadi di ceramah Habieb Rizieq pada Rabu (23/7/2025).

Ceramah yang digelar di Pemalang itu berakhir ricuh dengan adanya bentrokan antara Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI).

Selain itu, yang menjadi populer kanal Tren berikutnya adalah konflik Thailand dan Kamboja yang semakin memanas.

Diketahui, Kamboja mengirim rudal dan Thailand membalas dengan melakukan serangan udara.

Ini selengkapnya:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1. Kronologi bentrokan di ceramah Habib Rizieq 

Bentrokan meletus dalam acara ceramah Muhammad Rizieq Shihab (Habib Rizieq) di Desa Pegundan, Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah, Rabu (22/7/2015) malam.

Kericuhan melibatkan dua organisasi massa Islam, yakni Perjuangan Walisongo Indonesia Laskar Sabilillah (PWI-LS) dan Front Persatuan Islam (FPI).

Dalam bentrokan itu, lima orang dikabarkan mengalami luka-luka akibat terkena senjata tajam.

Peristiwa berdarah ini bermula ketika rombongan Habib Rizieq dijadwalkan hadir untuk acara peringatan bulan Muharram.

Namun, kelompok massa dari PWI-LS sudah lebih dahulu berkumpul di salah satu masjid setempat dan berusaha membubarkan acara tersebut.

Ini kronologi lengkapnya:

Kronologi Bentrokan di Ceramah Habib Rizieq Shihab, Ini Pemicunya

2. Konflik Kamboja-Thailand memanas

Konflik ketegangan di perbatasan Kamboja dan Thailand makin memanas.

Bentrokan senjata antara kedua negara meletus pada Kamis (24/7/2025) pagi di sekitar wilayah kuil kuno yang disengketakan.

Wilayah itu berada di perbatasan Provinsi Surin, Thailand dan Oddar Meanchey, Kamboja.

Militer Thailand menyatakan bahwa tiga warga sipil terluka akibat serangan roket dari pihak Kamboja.

Thailand pun membalas dengan meluncurkan serangan udara terhadap dua target militer Kamboja, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak Angkatan Darat Thailand.

Memanas, Kamboja Luncurkan Roket, Thailand Kirim Serangan Udara

3. Kriteria nama yang ditolak Dukcapil

Pemerintah telah mengatur tata cara penulisan nama dalam dokumen kependudukan, termasuk di Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Teguh Setyabudi mengatakan, aturan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 73 Tahun 2022 tentang Pencatatan Nama pada Dokumen Kependudukan.

Dalam aturan itu disebutkan, ada beberapa kriteria nama yang tidak bisa digunakan untuk membuat KK dan KTP.

Lantas, apa saja nama tersebut?

6 Kriteria Nama yang Akan Ditolak Dukcapil Saat Urus KK dan KTP, Apa Saja?

4. Transfer data seperti apa di kesepakatan AS dan Indonesia?

Pemerintah Indonesia dikabarkan memberi kesempatan kepada Amerika Serikat (AS) untuk membantu melindungi data pribadi warga RI.

Hal ini menjadi salah satu poin kesepakatan tarif antara AS dengan Indonesia yang dirilis Gedung Putih pada Selasa (22/7/2025).

"Indonesia akan memberikan kepastian terkait kemampuan pemindahan data pribadi dari wilayahnya ke Amerika Serikat melalui pengakuan Amerika Serikat sebagai negara atau yurisdiksi yang memberikan perlindungan data memadai berdasarkan hukum Indonesia," demikian tulis ketentuan tersebut dilansir laman resmi Gedung Putih, Rabu (23/7/2025).

Lantas, transfer data pribadi seperti apa yang ada di dalam kesepakatan itu?

Transfer Data Pribadi Seperti Apa yang Disepakati Indonesia dan AS?

5. Pengusaha AS sebut kesepakatan dengan Indonesia adalah kemenangan besar

Gedung Putih menyampaikan bahwa sejumlah pengusaha dan asosiasi industri menganggap perjanjian dagang dengan Indonesia sebagai sebuah kemenangan besar.

Menurut Gedung Putih, perjanjian perdagangan timbal balik antara AS dan Indonesia merupakan langkah maju yang krusial dalam upaya tanpa henti Presiden Donald Trump menerapkan kebijakan perdagangan yang mengutamakan kepentingan Negeri Paman Sam.

“Kesepakatan ini menghilangkan sekitar 99 persen hambatan tarif untuk seluruh ekspor industri, pangan, dan pertanian AS, membuka akses pasar baru, dan meruntuhkan hambatan non-tarif sekaligus menjadi kemenangan terbaru bagi para pekerja, petani, dan produsen Amerika,” tulis Gedung Putih.

Ini kata pengusaha AS soal perjanjian dagang dengan Indonesia selengkapnya:

Pengusaha AS Sebut Perjanjian Dagang dengan Indonesia sebagai Kemenangan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi