KOMPAS.com - Nama adalah bagian dari identitas diri yang melekat seumur hidup.
Dalam drama klasik Shakespeare, Juliet mengatakan kepada Romeo bahwa penamaan tidak memiliki relevansi yang nyata.
"Apalah arti sebuah nama? Apa pun nama yang kita sebut mawar, wanginya akan sama harumnya," tulis drama klasik tersebut.
Faktanya, pemilihan nama terbilang penting karena digunakan seumur hidup. Nama akan dicatat dalam berbagai macam dokumen kependudukan.
Nama yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, besar kemungkinan akan mendapat kesulitan dalam hal administrasi kependudukan.
Beberapa negara bahkan melarang keras penggunaan nama tertentu karena dianggap memalukan dan menyinggung pihak-pihak terkait.
Lantas, apa saja nama bayi yang dilarang di dunia?
Baca juga: Siapa Pemilik Nama Terpanjang di Dunia?
Nama bayi yang dilarang di dunia
Berikut ini nama-nama bayi yang pernah dilarang digunakan di beberapa negara di dunia:
1. NutellaDikutip dari BBC, hakim di Pengadilan Valenciennes, Perancis menolak perizinan seorang suami istri memberi nama bayi mereka Nutella pada 2015.
Alasannya, nama Nutella dikhawatirkan menyerupai merek dagang.
"Nama 'Nutella' yang diberikan kepada anak tersebut adalah nama dagang dari sebuah selai," demikian bunyi keputusan resmi pengadilan.
Hakim juga menyampaikan bahwa nama Nutella bertentangan dengan kepentingan anak. Nama tersebut hanya berpotensi mengundang cemoohan publik.
Ketika kedua orangtua bayi itu absen dalam sidang pengadilan, Hakim kemudian memerintahkan agar anak tersebut diberi nama Ella.
Baca juga: Tren Nama Anak dengan Huruf Double dan Kata Asing Bikin Susah Dibaca, Ini Kata Dukcapil
2. LuciferPada 2017, pejabat Jerman turun tangan ketika sepasang suami istri di kota Kassel menyerahkan dokumen untuk memberi nama Lucifer kepada bayi mereka.
Jerman sebenarnya memberikan kebebasan kepada orangtua untuk menamai bayi mereka.
Namun, dalam hal ini, pemerintah terpaksa ikut campur karena khawatir nama tersebut justru akan membahayakan kesejahteraan anak akibat diejek dan dipermalukan.
Dikutip dari Huffpost, juru bicara pengadilan mengatakan bahwa kedua orangtua tersebut sepakat untuk mengganti nama bayinya dari Lucifer menjadi Lucian.
3. Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116Bayi yang lahir pada 1996 di Swedia diberi nama Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116 . Namun, nama itu segera ditolak keras oleh pejabat setempat.
Swedia memang memiliki aturan yang ketat terkaik nama yang boleh diberikan dan tidak boleh diberikan kepada anak. Tujuannya adalah untuk mencegah rasa malu sang anak.
Selain Brfxxccxxmnpcccclllmmnprxvclmnckssqlbb11116, Swedia juga melarang penggunaan nama Metallica, Superman, Veranda, dan Ikea untuk warganya.
Baca juga: Ini Nama Terpendek di Indonesia yang Tercatat di Dukcapil, Siapa Dia?
4. PrincessSelandia Baru menolak 28 permintaan warganya pada 2001-2013 untuk memberikan nama Princess kepada anaknya.
Nama Princess ditolak karena merupakan gelar resmi.
Masih dari sumber yang sama, Selandia Baru melarang pemberian nama bayi yang menyerupai gelar, seperti Santo, Princess, Uskup, Ksatria, dan Tuan.
5. AkumaPada 1994, bayi bernama Akuma di Jepang menjadi kontroversi dan memicu perdebatan panjang di rapat Kabinet Jepang.
Secara harfiah, Akuma berarti iblis. Ayah bayi itu mengaku memilih nama Akuma karena ingin putranya tampil unik dan beda dari anak-anak lainnya.
Awalnya, nama tersebut sempat diterima sebelum akhirnya para pejabat menentangnya karena dikhawatirkan nama tersebut memicu diskriminasi.
Baca juga: Ini Nama Terpanjang di Indonesia yang Tercatat di Dukcapil
6. Toms, Jones, Holland, Hardy, dan HanksNama Toms, Jones, Holland, Hardy, dan Hanks tentunya tidak terdengar asing. Banyak orang yang memiliki nama tersebut.
Namun, di Portugal, nama-nama itu resmi dilarang.
Hal ini karena negara tersebut mengharuskan warganya memberi nama anak mereka dengan ejaan tradisional Portugis.
Pemerintah Portugal bahkan memiliki daftar nama yang telah disetujui dan bisa menjadi pedoman orangtua untuk menamai anaknya.
7. Prince WilliamSelain Prince, nama Prince William juga pernah disematkan pada bayi di Perpignan, Perancis.
Namun, pengadilan setempat menolak permintaan tersebut. Alasannya karena nama Prince William dianggap bisa membawa ejekan seumur hidup.
Baca juga: Bolehkah Menambahkan Gelar pada Nama KTP? Ini Kata Dukcapil
8. Facebook
Hal ini berbeda dengan negara lainnya yang tampaknya mengizinkan penggunaan nama-nama tersebut.
Di Mesir misalnya, pada 2011, seorang bayi diberi nama Facebook sebagai penghormatan atas layanan media sosial itu dalam revolusi Mesir.
9. BluSepasang suami istri di Milan terpaksa mengganti nama bayi mereka, Blu.
Hal ini karena adanya keputusan presiden pada 2000 yang menyatakan bahwa nama yang diberikan kepada seorang anak harus sesuai dengan jenis kelaminnya.
Dalam surat panggilan ke pengadilan, disebutkan bahwa nama Blu yang merujuk pada bahasa Inggris "Blue" dianggap tidak berkaitan dengan seorang perempuan.
Oleh sebab itu, akta kelahiran bayi itu harus diperbaiki dengan memasukkan nama perempuan lain yang diusulkan di pengadilan.
Baca juga: Aturan Baru Penulisan Nama di KTP, KK, dan Akta Kelahiran, Jangan Sampai Salah
10. LindaPada 2014, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi merilis daftar 50 nama yang dilarang oleh pemerintah.
Departemen Catatan Sipil Kementerian tersebut dilaporkan menyatakan bahwa nama-nama tersebut dipilih berdasarkan hubungan keagamaan, asal-usul asing, atau karena melanggar tradisi sosial.
Salah satu nama yang dilarang adalah Linda. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menganggap nama itu kebarat-baratan.
11. AnalNama Anal termasuk dilarang di Kantor Catatan Kelahiran, Kematian, dan Pernikahan Selandia Baru.
Lembaga tersebut menyampaikan bahwa nama Anal termasuk ke dalam kategori berpotensi menyinggung orang yang berakal sehat.
Hal tersebut bertentangan dengan legalitas nama bayi di Selandia Baru.
Baca juga: Ramai soal Warga Bandung Punya Nama Waspada Hewan Buas, Ini Kata Dukcapil
12. Chow TowPada 2006, otoritas Malaysia merilis daftar nama yang tidak cocok untuk bayi baru lahir, termasuk nama Cantonese dan Chow Tow.
Chow Tow memiliki arti kepala bau.
Nama-nama lainnya yang dianggap tidak patut digunakan adalah Sor Chai (gila), Khiow Khoo (bungkuk), dan Woti (hubungan seksual).
Malaysia juga tidak mengizinkan orangtua memberi nama bayi mereka dengan nama binatang, serangga, buah, sayur, warna, angka, atau gelar kerajaan.
13. Hermione dan Harry PotterNama Hermione dan Harry Potter muncul dalam daftar nama terlarang di Sonora, Meksiko.
Nama-nama tersebut bertema dunia sihir yang berpotensi menjadi alasan perundungan.
Selain kedua nama tersebut, Meksiko juga melarang warganya memberikan nama yang berkaitan dengan karakter film, seperti Batman, James Bond, Terminator, Rocky, dan Rambo.
Itulah beberapa nama bayi yang dilarang digunakan di dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.