Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komoditas Penyumbang Kemiskinan Indonesia 2025: Beras dan Rokok Paling Besar

Baca di App
Lihat Foto
BPS
BPS merilis daftar komoditas yang menjadi penyumbang terbesar terhadap garis kemiskinan di Indonesia pada Maret 2025.
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daftar komoditas yang memberi sumbangan besar terhadap garis kemiskinan di Indonesia pada Maret 2025.

Berdasarkan laporan BPS, Jumat (25/7/2025), persentase penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 8,47 persen.

Jumlah tersebut turun 0,10 persen poin terhadap September 2024 dan menurun 0,56 persen poin terhadap Maret 2024.

Sedangkan, jumlah penduduk miskin pada Maret 2025 sebesar 23,85 juta orang, turun 0,20 juta orang terhadap September 2024 dan menurun 1,37 juta orang terhadap Maret 2024.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Sekolah Rakyat Disebut sebagai Terobosan Lawan Kemiskinan, Tapi Apa Kendalanya?

Komponen penyumbang garis kemiskinan terbesar di Indonesia 2025

BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach) untuk mengukur kemiskinan di Indonesia, baik dari segi jumlah maupun persentase.

Pendekatan tersebut memandang kemiskinan sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur menurut garis kemiskinan.

Garis kemiskinan terbagi menjadi garis kemiskinan makanan (GKM) dan garis kemiskinan bukan makanan (GKBM).

Terkait hal itu, penghitungan garis kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan.

Baca juga: Profil Budiman Sudjatmiko, Mantan Politisi PDI-P yang Disebut Bakal Urus Kemiskinan di Kabinet Prabowo

Berdasarkan data yang dihimpun BPS, komoditas makanan menjadi penyumbang terbesar garis kemiskinan pada Maret 2025 di perkotaan dan desa.

Beras masih memberi sumbangan terbesar sebesar 21,06 persen di perkotaan dan 24,91 persen di perdesaan.

Komoditas kedua yang menjadi penyumbang terbesar adalah Rokok kretek filter sebesar 10,72 persen di perkotaan dan 9,99 persen di perdesaan.

BPS juga mencatat sejumlah Komoditas bukan makanan yang memberikan sumbangan terbesar pada garis kemiskinan di perkotaan dan perdesaan.

Sektor perumahan menjadi penyumbang garis kemiskinan terbesar pertama sebesar 9,11 persen di perkotaan dan 8,99 persen di perdesaan.

Komponen tersebut disusul bensin sebesar 3,06 persen di perkotaan dan 3,03 persen di perdesaan serta dan listrik sebanyak 2,58 persen di perkotaan dan 1,52 persen di perdesaan.

Baca juga: Ancaman Kemiskinan, Orang Berpenghasilan Rendah Lebih Berisiko Alami Penyakit Jantung

Selengkapnya mengenai komponen yang menjadi penyumbang kemiskinan di Indonesia pada Maret 2025 dapat dilihat melalui daftar berikut ini:

Perkotaan

Baca juga: Rokok Kretek Filter, Penyumbang Terbesar Kedua Garis Kemiskinan di Indonesia

Perdesaan

Baca juga: Haji Nekat: Antara Spiritualitas, Kemiskinan, dan Kebutuhan Pengakuan Sosial

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi