KOMPAS.com - Solo Per Due adalah restoran terkecil di dunia, dengan hanya memiliki satu meja dan menerima maksimal dua tamu dalam satu waktu makan.
Karena itulah, di restoran itu tidak ada antrean, tidak ada sesi makan terpisah, dan seluruh pelayanan sepenuhnya didedikasikan untuk satu pasangan yang telah melakukan reservasi.
Nama Solo Per Due yang berarti "Hanya untuk Dua Orang" dalam bahasa Italia, mencerminkan keistimewaan tempat ini.
Meski mendapat predikat terkecil di dunia, tapi Solo Per Due adalah tempat makan mewah, di mana satu kali makan eksklusif untuk dua orang bisa berharga lebih dari 500 dollar AS.
Biaya tambahan dikenakan untuk champagne, anggur kelas atas, serta dekorasi bunga.
Pemilik restoran ini mengeklaim bahwa Solo Per Due adalah restoran fine dining terkecil, tidak hanya di Italia, tetapi juga di seluruh dunia, dikutip dari laman resminya.
Baca juga: Dubai Akan Punya Restoran dengan Chef AI Pertama di Dunia, seperti Apa Konsepnya?
Tidak ada menu tetap
Solo Per Due ideal untuk makan malam romantis. Restoran ini buka sepanjang tahun untuk makan siang dan makan malam tanpa menu tetap, dilansir dari CNN (12/6/2025).
Makanan yang disajikan disesuaikan sepenuhnya dengan selera dan permintaan tamu.
Ruang makannya mungil, kurang dari 50 meter persegi, yang merupakan bagian dari sebuah rumah batu pedesaan yang dibangun pada abad ke-20 dan terletak di dekat desa Vacone, di utara Roma.
Privasi dan kerahasiaan sangat dijaga. Suasananya hampir seperti restoran tersembunyi, meskipun sebenarnya restoran ini cukup terkenal, sering diulas, dan lokasi persisnya diketahui publik.
Reservasi hanya bisa dilakukan melalui telepon di malam hari, dan harus dikonfirmasi kembali 10 hari sebelum kedatangan.
Adapun, detail menu yang dipersonalisasi akan dibicarakan pada saat konfirmasi.
Ada aturan yang sangat ketat di sini. Salah satunya, pengunjung tidak bisa masuk sembarangan hanya untuk melihat-lihat sebelum melakukan reservasi.
Selain itu, reservasi tidak bisa dibatalkan mendadak. Tamu harus datang tepat waktu sesuai jadwal yang telah disepakati.
Waktu kedatangan sangat penting. Tamu harus menelepon 30 menit sebelum tiba. Jika datang terlalu awal, mereka akan menemukan pintu tertutup tanpa ada siapa pun yang menyambut.
Karena ukurannya yang sangat kecil, restoran ini selalu penuh dan harus dipesan beberapa bulan sebelumnya.
Namun, harganya tidak murah, di mana makan malam untuk dua orang dikenakan biaya 537 dollar AS atau sekitar Rp 8,7 juta.
Baca juga: Sajikan Menu Inovatif Berisi Semut, Restoran di Korea Selatan Terancam Denda Rp 600 Juta
Bukan sekedar restoran
Pemilik restoran ini adalah tiga pengusaha lokal spesialis makanan mewah yang telah menjalankan Solo Per Due selama 33 tahun.
Mereka tidak pernah menyebutkan nama mereka kepada siapa pun kecuali yang sudah memesan makan malam. Hal ini dilakukan demi menjaga kerahasiaan dan nuansa eksklusif tempat tersebut.
“Ini bukan restoran biasa, kami menawarkan pengalaman yang unik dan intim, itulah inti dari reputasi kami selama puluhan tahun. Jadi ini bukan tentang siapa kami, tapi sepenuhnya tentang para tamu,” ujar salah satu pemilik resto yang hanya memperkenalkan diri sebagai Tuan Remo.
“Tamu yang datang ke sini bukan sekadar pelanggan. Mereka adalah tamu istimewa yang kami layani dengan sepenuh hati. Kami memanjakan mereka dan memastikan setiap momen berjalan sesuai keinginan mereka. Semuanya dibuat sesuai kebutuhan mereka," tambahnya.
Seorang pelayan selalu siaga, tetapi tidak akan terlihat kecuali jika dipanggil secara khusus, agar tidak mengganggu suasana.
Adapun, tamu bisa memanggilnya dengan lonceng perak kecil yang tersedia di meja.
Baca juga: Restoran Viral Karens Diner di London Resmi Tutup Permanen Akhir Juni, Ada Apa?
Memiliki view ke situs arkeologi
Lokasi Solo Per Due istimewa, dikelilingi taman eksotis yang dipenuhi berbagai jenis pohon palem dari seluruh dunia dan memiliki pemandangan langsung ke situs arkeologi.
Bangunannya berdiri di atas lahan yang menyimpan reruntuhan vila Romawi kuno yang konon pernah dimiliki oleh penyair terkenal Horace, lengkap dengan lantai mozaik berwarna-warni dan tiang-tiang batu. Tamu juga bisa mengunjungi situs bersejarah ini.
Pada hari pemesanan makan malam, jalan masuk dan taman akan diterangi oleh lilin menyala sebagai sambutan yang hangat bagi para tamu.
“Setelah reservasi dikonfirmasi, tamu bisa memilih menu lengkap yang diinginkan, apakah berbasis ikan atau daging, serta hidangan penutup, jenis anggur, musik latar, hingga dekorasi bunga,” jelas Remo.
Mereka hanya menggunakan bahan makanan musiman khas Italia yang disiapkan langsung di lokasi dan dipadukan dengan anggur berkualitas tinggi.
Remo menegaskan dua aturan utama yang tidak boleh dilanggar, yaitu:
- Jangan membatalkan di menit terakhir
- Jangan datang lebih awal dari waktu yang telah disepakati.
“Kami bahkan akan menyiapkan nama pasangan di atas kue berbentuk hati, menuliskan pesan khusus di kartu ucapan bunga, dan menyesuaikan musik latar dengan pilihan tamu,” tambah Remo.
Baca juga: Menilik Kehidupan di Sealand, Negara Terkecil di Dunia
Solo Per Due lahir dari rasa frustrasi dan kemarahan
Remo menjelaskan, ide menciptakan restoran eksklusif untuk dua orang muncul setelah ia kesal dengan restoran ramai yang penuh antrean dan pelayanan pelanggan yang buruk.
“Setiap kali saya dan anak saya makan di luar, kami selalu diberi meja kecil di dekat kamar mandi atau dapur dengan bau tidak sedap. Selalu meja terburuk, hanya karena kami datang berdua saja,” kenangnya.
Dari situlah ia ingin menciptakan sebuah pengalaman istimewa di mana pasangan bisa dimanjakan dan diperlakukan layaknya bangsawan dalam santapan sekali seumur hidup.
Restoran ini bukan untuk rapat bisnis. Sebaliknya, tempat ini ramai dikunjungi pasangan kekasih dan suami-istri yang ingin merayakan ulang tahun pernikahan, hari jadi, atau momen lamaran.
Baca juga: Daftar Restoran dan Kafe yang Gelar Promo 6.6, Termasuk Pizza Hut dan JCo
Menu istimewa Solo Per Due
Suasana di Solo Per Due seperti dalam cerita dongeng, di mana lampu akan dimatikan, hanya cahaya lilin yang menerangi meja.
Selain itu, masakan Italia disajikan dengan sentuhan nouvelle cuisine. Beberapa hidangan favorit pelanggan antara lain:
- Ravioli berbentuk hati
- Tiram
- Udang scampi
- Carpaccio daging
- Tiramisu dengan hiasan hati dari cokelat putih
Dekorasi ruang makan bergaya klasik dan romantis, didominasi warna merah Pompeii yang mewah, taplak meja merah-emas, serta alat makan perak.
Interior restoran dipenuhi dengan cetakan seni kuno, patung dada tokoh sejarah, botol anggur tua, cermin besar dengan bingkai emas, dan bunga di mana-mana.
Ada juga piano dan perapian batu besar dari lantai ke langit-langit, cocok untuk malam musim dingin.
Furnitur antik dan dua sofa merah empuk tersedia untuk bersantai sambil menikmati minuman sebelum atau sesudah makan malam.
Saat musim panas, tamu bisa memilih makan malam di luar ruangan di bawah pergola yang dipenuhi tanaman rambat, sambil menikmati pemandangan kebun zaitun dan lembah yang dipenuhi kebun anggur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.