Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Pemerintah Merasa Terancam dengan Pengibaran Bendera One Piece

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Kekhawatiran pemerintah atas pengibaran bendera One Piece jelang 17 Agustus.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Baru-baru ini ramai di media sosial pemberitaan mengenai pemasangan bendera bajak laut ala anime One Piece di sejumlah wilayah menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus.

Meski beberapa pihak menilai pemasangan bendera One Piece sekadar bentuk ekspresi kreatif generasi muda, namun juga memicu kekhawatiran akan potensi gerakan yang bersifat kontra-pemerintah.

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sufmi Dasco Ahmad menanggapi maraknya pemasangan bendera One Piece tersebut.

Baca juga: 13 Kata-kata Bijak Nico Robin, Karakter dalam Manga One Piece

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Menurut Dasco, pengibaran simbol-simbol tersebut diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco, dikutip dari Kompas.com, Kamis (31/7/2025).

Dasco meminta masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan simbol-simbol atau gerakan yang dapat mengancam keutuhan bangsa.

Baca juga: Saat Sri Mulyani Tirukan Gaya Monkey D Luffy, Tokoh Utama dalam Manga One Piece

“Imbauan saya kepada seluruh anak bangsa, mari kita bersatu. Justru kita harus bersama melawan hal-hal yang seperti itu," ungkapnya.

Terkait adanya keterlibatan pihak luar dalam dugaan upaya pecah belah tersebut, Dasco tidak menampik kemungkinan tersebut.

“Ya banyak juga ternyata yang tidak ingin bangsa Indonesia maju ke depan. Pada saat ini kita sedang pesat-pesatnya untuk mencapai kemajuan dan tentunya hal ini ada yang suka dan ada yang tidak suka," pungkas Dasco.

Baca juga: 20 Kutipan dari Manga One Piece, Inspiratif dan Cocok Dijadikan Status

Mengenal simbol bajak laut Topi Jerami

Bendera bajak laut berlogo tengkorak yang khas dengan topi jerami merupakan simbol di kapal Luffy dan kru Topi Jerami, karakter utama dalam anime One Piece.

Bendera One Piece tersebut memiliki makna filosofis dan fungsi identitas yang kuat dalam dunia ciptaan Eiichiro Oda.

Dilansir dari laman Kompas.com, Jumat (1/8/2025), dalam dunia One Piece, bendera bajak laut atau Jolly Roger adalah lambang visual yang mewakili identitas kru bajak laut.

Baca juga: 10 Manga Tersukses Sepanjang Masa, dari One Piece hingga Slam Dunk

Umumnya berupa gambar tengkorak dengan ciri desain khas yang mencerminkan kepribadian, tujuan, dan karakter kapten atau krunya.

Bendera ini menunjukkan reputasi, peringatan kepada musuh, hingga menanamkan rasa takut atau hormat di kalangan sesama bajak laut dan warga dunia.

Bendera bajak laut Topi Jerami (Straw Hat Pirates) menampilkan gambar tengkorak putih dengan senyuman lebar, mengenakan topi jerami khas Luffy, di atas dua tulang bersilang.

Baca juga: Pengarang One Piece Eiichiro Oda Alami Astigmatisme, Penyakit Apa Itu?

Simbol ini memuat beberapa makna penting, yakni:

  1. Tengkorak dan tulang bersilang, elemen klasik dari Jolly Roger yang menandakan status bajak laut.
  2. Topi jerami, ikon pribadi Luffy (kapten) menyimbolkan impian, kebebasan, dan warisan tekad.
  3. Ekspresi tersenyum, mencerminkan semangat hidup Luffy dan filosofi kebebasan serta kebahagiaan, bahkan di tengah bahaya.

Logo ini secara umum mencerminkan karakter Luffy sebagai kapten yang optimistis, pantang menyerah, dan punya mimpi besar menjadi Raja Bajak Laut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi