KOMPAS.com - Sejak beberapa hari lalu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem sebagai dampak bibit siklon tropis 90S.
Setelah dilakukan pemantauan terbaru, bibit siklon tersebut diprediksi akan memberikan dampak lebih luas daripada sebelumnya.
"Bibit Siklon Tropis 90S terpantau di wilayah Samudra Hindia barat daya Sumatera," bunyi keterangan resmi BMKG, Selasa (5/8/2025).
Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis Co-May, Akankah Picu Cuaca Ekstrem?
Menurut BMKG, bibit siklon ini berpotensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam. Kemudian risikonya akan melemah pada 48 hingga 72 jam berikutnya.
Bibit siklon tropis 90S ini menyebabkan beberapa dampak tidak langsung terhadap cuaca dan perairan di Indonesia, terutama bagian Barat.
Lantas, bagaimana perkembangan bibit siklon tropis 90S dan apa dampaknya?
Perkembangan bibit siklon tropis 90S sejak muncul
BMKG pertama kali mengidentifikasi bibit siklon 90S pada Sabtu (2/8/2025) pukul 13.00 WIB.
Bibit siklon itu tumbuh di perairan Samudra Hindia sebelah barat daya Pulau Sumatera.
Berdasarkan pantauan BMKG pada Selasa (5/8/2025) pukul 01.00 WIB, bibit siklon 90S bergerak di sebelah barat daya Indonesia.
Pusat sirkulasi bibit siklon ini berada dalam Area of Responsibilty TCWC Jakarta yakni 9,6 derajat lintang selata (LS) dan 92,2 derajat barat laut (BT).
Berdasarkan update dari BMKG, angin yang terbentuk akibat bibit siklon 90S ini mencapai kecepatan 25 knot atau 46 km/jam dan tekanan udara minimum 1005 hPa.
"Potensi berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan dalam kategori peluang Rendah-Sedang, sedangkan dalam 48-72 jam kedepan dalam kategori peluang Rendah," bunyi keterangan BMKG.
Baca juga: Ada Bibit Siklon Tropis 90S di Indonesia, BMKG Peringatkan Dampak Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah
Dampak bibit siklon tropis 90S
Menurut pantauan terbaru, bibit siklon tropis 90S ini menimbulkan dampak tidak langsung di beberapa wilayah di Indonesia.
Sistem ini menyebabkan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dan gelombang tinggi mencapai 6 meter.
Berikut wilayah-wilayah yang terdampak:
Hujan intensitas Sedang-Lebat- Pesisir Barat Sumatera mulai dari Provinsi Sumatera Utara hingga Lampung.
- Kepulauan di sebelah barat Sumatera.
Baca juga: BMKG Deteksi Siklon Tropis WIPHA, Ini Dampaknya bagi Cuaca Indonesia
Gelombang Laut TinggiDiperkirakan gelombang laut setinggi 2,5 sampai dengan 4 meter terjadi di wilayah ini:
- Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Tengah
- Samudra Hinida selatan NTB hingga NTT.
Sedangkan gelombang laut setinggi 4,0 hingga 6,0 meter diperkirakan terjadi di wilayah ini:
- Samudra Hindia selatan Jawa Timur hingga Bali.
Demikianlah update perkembangan bibit siklon tropis 90S beserta dampak yang ditimbulkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.