KOMPAS.com - Untuk pertama kalinya dalam hampir satu abad, ikan salmon Chinook (Oncorhynchus tshawytscha) dewasa bermigrasi kembali ke Sungai McCloud, California Utara.
Fenomena langka ini dikonfirmasi oleh Departemen Perikanan dan Satwa Liar California (CDFW), setelah seekor salmon betina terekam tengah menjaga sarang telurnya di dasar sungai dekat Ash Camp, area terpencil pertemuan Sungai Hawkins bertemu McCloud.
Dikutip dari The Guardian, Kamis (31/7/2025), ikan salmon Chinook yang bermigrasi di musim dingin dikategorikan sebagai spesies sangat terancam punah oleh Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA).
Mereka termasuk dalam daftar sembilan spesies yang paling berisiko punah dalam waktu dekat.
Faktor utamanya adalah gangguan habitat alami, terutama akibat proyek bendungan besar seperti Bendungan Shasta, yang telah lama ditentang oleh Suku Winnemem Wintu.
Baca juga: Orca Bertopi Ikan Salmon Kembali Muncul Setelah 36 Tahun, Apa yang Terjadi?
Kenaikan suhu air yang disebabkan oleh bendungan telah memutus siklus bertelur alami salmon di wilayah tersebut.
Menurut Rebekah Olstad, manajer proyek restorasi salmon dari Winnemem Wintu, upaya memperkenalkan salmon hasil penangkaran hanya menjadi penangguhan kepunahan, bukan solusi permanen.
“Salmon yang ada saat ini tidak tahu bagaimana cara kembali ke gunung atau melompati air terjun, karena insting alaminya telah hilang,” ungkapnya.
Bagi komunitas Winnemem Wintu, perjuangan mereka kini bertumpu pada membangun jalur alami yang memungkinkan salmon menyelesaikan siklus hidupnya dari laut ke hulu sungai dan kembali lagi.
Baca juga: Benarkah Kandungan Protein di Ikan Gabus dan Sepat Lebih Tinggi dari Salmon?
Salmon Chinook jadi simbol kehidupan dan warisan budaya
Kembalinya salmon ke Sungai McCloud menyimpan makna spiritual yang dalam bagi Suku Winnemem Wintu.
Bagi mereka, salmon bukan sekadar sumber pangan atau spesies penting secara ekologis, melainkan bagian dari kosmologi dan kisah penciptaan leluhur.
“Pemulihan salmon adalah bagian dari nubuat yang kami pegang. Itu doa yang menyambungkan kami kembali dengan asal-usul,” kata anggota suku, Michael Preston.
Ironisnya, salmon Chinook asli dari Sungai McCloud yang lama dianggap punah justru ditemukan hidup di pegunungan Selandia Baru.
Ikan tersebut merupakan keturunan salmon McCloud yang dikirim ke luar negeri pada awal 1900-an oleh peternakan Baird.
Baca juga: Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?
Kini, kerja sama antara Winnemem Wintu, NOAA, dan CDFW berupaya membawa pulang kembali garis keturunan salmon liar tersebut ke tanah leluhur mereka.
Pemulihan salmon juga menjadi perjuangan lintas wilayah dan lintas suku.
Tahun lalu, setelah perjuangan hukum yang panjang, ikan salmon mulai kembali ke Sungai Klamath, menyusul proyek besar pembongkaran empat bendungan di perbatasan Oregon–California, salah satu restorasi ekosistem terbesar dalam sejarah Amerika Serikat.
Namun, di sisi lain, inisiatif untuk menghapus bendungan di Sungai Columbia yang menyangkut hak perikanan suku pribumi dihentikan oleh keputusan pemerintahan sebelumnya.
Meski iklim politik terus berubah, semangat masyarakat adat tetap menyala.
“Setiap pemerintahan selalu menjadi tantangan bagi kami, tapi itu bukan berarti kami akan berhenti,” tegas Olstad.
Baca juga: Bukan Salmon, Ini 4 Ikan Paling Sehat untuk Dimakan
Populasi langka yang terancam
Dilansir dari IFL Science, Selasa (5/8/2025), Salmon Chinook yang bermigrasi di musim dingin merupakan kelompok unik yang hanya ditemukan di sistem Sungai Sacramento, California.
Berbeda dari salmon lainnya, spesies ini memulai perjalanan ke hulu saat musim dingin dan meletakkan telurnya di musim panas, siklus hidup yang sepenuhnya bergantung pada suhu air yang tetap sejuk dan mengalir dari mata air alami.
Namun, keseimbangan ekologis ini mulai terganggu sejak awal 1940-an, ketika dua bendungan besar Shasta dan Keswick dibangun di jalur utama migrasi mereka.
Pembangunan ini memutus akses salmon menuju wilayah bertelur di hulu sungai yang lebih dingin dan berkualitas tinggi, seperti Sungai McCloud.
Akibatnya, dalam beberapa dekade berikutnya, jumlah salmon Chinook musim dingin menurun drastis dan kini berada di ambang kepunahan.
Baca juga: 7 Ikan Lokal Pengganti Salmon, Tak Kalah Bergizi dengan Harga Lebih Murah
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.