Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Agustus Sudah Hujan, Tanda Musim Kemarau Berakhir? Ini Penjelasan BMKG

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/autsawin uttisin
Ilustrasi hujan. Hujan awal Agustus 2025, apakah tanda musim kemarau sudah berakhir?
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com – Sejumlah warganet mempertanyakan apakah musim kemarau sudah berakhir lantaran hujan sudah mulai turun di berbagai wilayah pada awal Agustus 2025.

Curah hujan yang terjadi belakangan ini membuat beberapa pengguna media sosial merasa bahwa musim hujan telah datang lebih awal.

Salah satunya diungkapkan oleh akun X @may****, Senin (4/8/2025), yang menyebut cuaca di Kota Bogor, Jawa Barat sudah seperti musim hujan.

Hal senada juga disampaikan akun @sc*** yang bertanya, “Jakarta udah masuk musim hujan apa ya sekarang?”

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet lain pun juga ikut membuat cuitan, “Ini otw musim ujan apa gimana, deh?”

“LAH UJAN???? NIH MUSIM APE???!!!” cuit salah satu warganet lewat akun @hi****. Selasa (5/8/2025).

Terkait hal itu, apakah benar musim kemarau sudah berakhir pada awal Agustus 2025? Berikut penjelasannya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Baca juga: 4 Wilayah Masuk Puncak Musim Kemarau Agustus 2025, Ini Data Lengkap BMKG

Apakah awal Agustus 2025 sudah mulai musim hujan?

Koordinator Bidang Analisis Variabilitas Iklim BMKG Supari mengatakan, curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia pada Agustus diprediksi lebih tinggi dari Juli 2025.

“Tapi, bukan berarti kemaraunya sudah berakhir,” ujar Supari saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/8/2025).

Ia menjelaskan, curah hujan pada bulan ini diprediksi lebih tinggi karena puncak musim kemarau di wilayah Sumatera dan Kalimantan kemungkinan besar sudah terlewati pada Juli 2025.

Sementara itu, curah hujan di Pulau Jawa, khususnya Jawa Tengah dan Jawa Timur, diprediksi masih rendah.

Meski begitu, Supari belum bisa memastikan kapan awal musim hujan 2025 akan tiba.

Prakiraan awal musim hujan tahun ini akan disampaikan BMKG dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga: Kenapa Hujan Sering Terjadi Sore dan Malam Hari? Ini Penjelasan BMKG

Wilayah yang dilanda hujan lebat hingga ekstrem

Mengutip laporan BMKG, Senin (4/8/2025), beberapa wilayah dilanda hujan dengan intensitas lebat hingga ekstrem dalam beberapa hari terakhir.

Wilayah tersebut mencakup Maluku (205,3 mm/hari), Kalimantan Barat (89,5 mm/hari), Jawa Tengah (83 mm/hari), dan Jabodetabek (121,8 mm/hari).

BMKG juga memprediksi peningkatan curah hujan dalam beberapa hari ke depan, khususnya di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Peningkatan curah hujan terjadi saat hampir separuh wilayah Indonesia sudah memasuki musim kemarau.

Fenomena tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang memberikan peran dalam pertumbuhan awan hujan.

Keberadaan bibit siklon tropis 90S di Samudra Hindia barat daya Bengkulu secara tidak langsung membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di sepanjang pulau Jawa dan Pesisir Barat Sumatera bagian selatan.

Selain itu, kombinasi gelombang Low–Frequency dan Mixed Rossby-Gravity, yang didukung dengan suhu muka laut (SST) hangat di sejumlah perairan Indonesia turut menyebabkan peningkatan kandungan uap air di atmosfer yang memperkuat pembentukan awan hujan.

Baca juga: Anomali Curah Hujan, Baru 30 Persen Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau

BMKG merinci nama-nama wilayah yang diprediksi mengalami cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan, yakni:

5-7 Agustus 2025
  • Peningkatan hujan dengan intensitas sedang:
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Riau
    • Jambi
    • Sumatera Selatan
    • Kep. Bangka Belitung
    • Bengkulu
    • Lampung
    • Banten
    • Jakarta
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • DI Yogyakarta
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Sulawesi Utara
    • Gorontalo
    • Sulawesi Barat
    • Papua Barat Daya
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua Pegunungan
    • Papua
    • Papua Selatan
  • Siaga (hujan lebat):
    • Maluku
    • Maluku Utara.
  • Angin kencang:
    • Jawa Timur
    • Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Kemarau Basah Diprediksi Terjadi hingga Oktober 2025, Ini Penjelasan BMKG

8-11 Agustus 2025
  • Peningkatan hujan dengan intensitas sedang:
    • Aceh
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Barat
    • Kep. Riau
    • Jambi
    • Sumatera Selatan
    • Bengkulu
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    • Sulawesi Utara
    • Gorontalo
    • Sulawesi Barat
    • Sulawesi Tenggara
    • Maluku Utara
    • Maluku
    • Papua Barat Daya
    • Papua Barat
    • Papua Tengah
    • Papua
    • Papua Selatan
  • Siaga (hujan lebat):
    • Kepulauan Bangka Belitung
    • Sulawesi Selatan
    • Papua Pegunungan.

Baca juga: Fenomena Sunspot Bikin Indonesia Alami Kemarau Basah, Ini Kata BMKG dan Ahli

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi