KOMPAS.com - Penasihat khusus Korea Selatan mengajukan surat perintah penangkapan terhadap istri mantan Presiden Yoon Suk Yeol, Kim Keon-hee pada Kamis (7/8/2025).
Kim Keon-hee dituduh melakukan manipulasi saham dan penyuapan. Tindakannya melanggar Undang-Undang Pasar Modal dan Undang-Undang tentang Hukuman Berat atas Kejahatan Ekonomi Tertentu.
Jika dikabulkan, Kim Keon-hee akan menjadi mantan ibu negara pertama dalam sejarah konstitusi Korea Selatan yang ditangkap.
Surat perintah penangkapan itu diajukan ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul oleh kantor Penasihat Khusus Min Joong-ki, seperti dikutip dari The Korea Times.
Kasus yang menyeret istri mantan presiden Korea Selatan ini sebenarnya sudah lama terkuak.
Meme-meme satir bermunculan di media sosial pada Desember 2024, salah satunya berisi julukan Kim Keon-hee sebagai Lady Macbeth-nya Korea Selatan.
Lady Macbeth adalah karakter utama dalam drama Macbeth karya William Shakespeare yang digambarkan sebagai sosok ambisius dan berpengaruh, serta mendorong suaminya untuk melakukan pembunuhan terhadap Raja Duncan demi merebut takhta.
Lantas, siapa itu Kim Keon-hee yang sering disebut sebagai Lady Macbeth-nya Korea Selatan?
Baca juga: Kronologi Dugaan Skandal Tas Mewah yang Seret Nama Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee
Profil Kim Keon-hee
Dilansir dari Al Jazeera, Kim Keon-hee lahir di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan pada September 1972.
Nama kecilnya adalah Kim Myeong-sin. Namun, pada 2008, namanya berganti menjadi Kim Keon-hee.
Kim Keon-hee merupakan alumni dari Kyonggi University dengan gelar seni. Dia kemudian mendirikan perusahaan pameran seninya sendiri dengan nama Covana Contents pada 2009 sebelum memutuskan menikah dengan Yoon pada 2012.
Kim dikenal sebagai seorang pejuang hak-hak binatang dan telah berjanji untuk menghentikan konsumsi daging anjing di negaranya sebelum masa jabatan Yoon sebagai presiden berakhir.
Dia juga beberapa kali menarik perhatian pengagum mode di seluruh dunia karena pilihan pakaiannya. Tak jarang, dia tampil dengan barang mewah.
Hal itu justru sempat memicu kontroversi, khususnya ketika Kim menerima hadiah mewah berupa tas tangan Dior senilai 2.200 dollar AS.
Diduga, pemberian hadiah tersebut melanggar undang-undang antikorupsi di Korea Selatan.
Baca juga: Profil Kim Keon Hee, Istri Presiden Korea Selatan yang Curi Perhatian Warganet di KTT G20
Skandal Kim Keon-hee
Di tengah perjuangannya untuk hak-hak binatang, nama Kim Keon-hee justru dikenal karena skandal yang menyeretnya.
Berikut ini beberapa skandal yang menyeret namanya:
1. Bikin klaim palsu di CVPada 2021, Kim menghadapi tuduhan telah memalsukan kredensial akademik saat melamar pekerjaan mengajar di masa lalu.
Dikutip dari Korea JoongAng Daily, Kim melamar pekerjaan di Suwon University pada 2007. Pada saat itu, dia mengaku sudah bekerja sebagai Direktur Asosiasi Industri Game Korea (K-Games) sejak 2002.
Padahal, K-Games didirikan pada 2004 dan Kim belum pernah tercatat bekerja di sana.
Tak hanya itu, dia juga mengeklaim pernah belajar di New York University pada 2006.
Akan tetapi, program yang diakuinya hanya tersedia bagi mahasiswa MBA yang sudah kuliah di universitas tersebut, sedangkan Kim bukan mahasiswa di sana.
Pada 2013, Kim mengirimkan curriculum vitae (CV) ke Anyang University dan mengeklaim telah memenangkan penghargaan dari Festival Kartun & Animasi Internasional Seoul 2004.
Namun, pada upacara penghargaan yang disponsori oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan, tidak ada catatan bahwa ia pernah memenangkan penghargaan.
Baca juga: Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Diperiksa atas Skandal Tas Dior Rp 35,6 Juta
2. Memanipulasi harga sahamSkandal berikutnya yang menggegerkan warga di Korea dan menyeret nama Kim terjadi pada 2022.
Saat itu, Kim dan ibunya dituduh memanipulasi harga saham dealer mobil Deutsch Motors dan mendapat 1,68 juta dollar AS sebagai imbalannya.
Tuduhan itu dilayangkan langsung oleh Partai Demokrat yang menjadi oposisi suaminya, Yoon saat menjabat sebagai presiden Korea Selatan.
Meski begitu, Kim dibebaskan dari tuduhan ini pada Oktober 2024.
Menurut divisi antikorupsi di Kantor Kejaksaan Distrik Pusat Seoul, Kim tidak menyadari adanya manipulasi tersebut, meski rekening perdagangan sahamnya telah disalahgunakan.
Baca juga: Kasus Kim Keon Hee, Eks Ibu Negara Korsel Dituding Terima Suap
3. Melanggar hukum antikorupsiSkandal Kim yang paling menarik perhatian dunia adalah ketika video yang menampilkan dirinya sedang menerima tas tangan Dior di kantor perusahaannya di Seoul menyebar pada November 2022.
Atas kejadian tersebut, Kim dituduh telah melanggar undang-undang antikorupsi Korea Selatan.
Dia menerima hadiah tas tangan Dior itu dari seorang pendeta Korea-Amerika yang mengaku berpura-pura menjadi pria yang ingin membeli pengaruh presiden.
Pendeta tersebut mengaku diam-diam merekam Kim saat menerima hadiah yang diberikannya dalam operasi penyamaran untuk membuktikan bahwa Kim korup.
Baca juga: Profil Kim Keon Hee, Ibu Negara Korsel yang Pukau Rakyat Inggris
4. Memanipulasi suaminya dan berkomentar tidak pantasMelalui sebuah film dokumenter berjudul "First Lady" yang tayang di korea Selatan, terkuak rekaman percakapan telepon antara Kim dengan jurnalis investigasi Lee Myung-soo dari Voice of Seoul.
Dalam percakapan tersebut, Kim diduga melontarkan kata-kata tidak pantas kepada suaminya.
"Saya rasa Yoon Suk-yeol bukan presiden yang sebenarnya. Si bodoh itu hanya boneka," ucap Kim.
Dia juga mengatakan, suaminya memiliki seksualitas yang kuat dan populer di kalangan perempuan.
Namun, Yoon sendiri artikel di surat kabar Inggris, Times, tampaknya teguh membela istrinya.
Dia mengatakan bahwa selama ini istrinya sangat menderita karena karier politik yang dipilihnya.
Yoon juga bilang bahwa citra Kim telah dirusak oleh media.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.