Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal Kedatangan Jet Tempur Rafale B di Indonesia, Bermarkas di Mana?

Baca di App
Lihat Foto
Dokumentasi Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau).
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono (duduk) mendengarkan arahan penerbang pesawat tempur Angkatan Udara Perancis, sesaat sebelum menjajal jet tempur Rafale di Perancis, Selasa (15/7/2025).
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Pesawat tempur Rafale B pertama untuk TNI Angkatan Udara mulai menunjukkan bentuknya di lini produksi Dassault Aviation, Bordeaux, Perancis, pada 30 Juli 2025. 

Pesawat tempur generasi terbaru asal Perancis itu tercatat dengan nomor seri T-0301.

Mengutip laporan Scramble pada Kamis (31/7/2025), Indonesia sebelumnya telah memesan 24 unit Rafale, dengan enam unit di antaranya kini dalam tahap perakitan. 

Kesepakatan tersebut kemudian diperluas pada awal 2025, ketika pemerintah memutuskan menambah 18 unit lagi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengan penambahan ini, total pesanan Indonesia mencapai 42 unit Rafale, dan pengiriman perdana ditargetkan mulai awal 2026.

Lalu, kapan pesawat tempur Rafale B akan tiba di Indonesia dan diparkirkan di mana saja?

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Jet Tempur Rafale B, Pesanan Indonesia yang Sudah Terlihat di Bordeaux

Jet tempur Rafale B akan tiba Februari-Maret 2026

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono mengungkapkan, enam unit jet tempur Rafale yang dipesan dari Perancis akan mulai memperkuat armada TNI AU pada 2026. 

Pengiriman dilakukan secara bertahap, dimulai dengan tiga pesawat yang dijadwalkan tiba pada Februari atau Maret 2026. 

“Sekitar Februari atau Maret tahun depan, tiga Rafale pertama akan datang, lalu tiga unit berikutnya menyusul tiga bulan kemudian,” ujar Tonny usai memimpin Rapim TNI AU di Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur, dikutip dari Kompas.com, Senin (3/2/2025).

Sementara itu, diberitakan Kompas.com, Rabu (21/9/2022), Juru Bicara Menteri Pertahanan yang saat itu dijabat oleh Dahnil Anzar Simanjuntak, memastikan kontrak pembelian enam unit jet tempur Rafale telah resmi berlaku sejak 9 September 2022. 

Baca juga: Mengintip Canggihnya Amunisi Baru TNI AU, Jet Rafale Buatan Perancis

“Per tanggal itu sudah efektif,” ujarnya. 

Ia menambahkan, setelah cicilan pertama dibayarkan, Indonesia tinggal menunggu proses produksi enam Rafale tersebut rampung sebelum dapat digunakan.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sebelumnya telah menandatangani kontrak pengadaan total 42 unit Rafale dengan Dassault Aviation, produsen pesawat tempur asal Perancis, pada 10 Februari 2022 di Kantor Kemenhan, Jakarta. 

Penandatanganan itu disaksikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menhan Perancis Florence Parly. Sebagai tahap awal, Indonesia mengakuisisi enam unit terlebih dahulu sebelum seluruh pesanan 42 Rafale terpenuhi.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Jet Tempur Rafale Perancis yang Akan Dibeli Indonesia

Bermarkas di Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru

Dilansir dari Kompas.com, Enam unit jet tempur Rafale yang dijadwalkan tiba pada 2026 akan bermarkas di Lanud Rusmin Nuryadin, Pekanbaru. 

Tonny Harjono menjelaskan, pangkalan tersebut telah disiapkan dengan fasilitas canggih, termasuk simulator dan hanggar berkonsep smart building. 

“Homebase-nya nanti di Pekanbaru. Di sana sudah dibangun simulator dan hanggar-hanggar modern,” ujarnya.

Selain itu, TNI AU juga tengah mematangkan kesiapan personel dan sarana pendukung. 

Fasilitas penerbangan diperbarui, sistem logistik dibangun, serta perangkat lunak pendukung operasi Rafale telah disiapkan.

“Personel penerbang sudah siap dipilih, tentunya berdasarkan latar belakang penugasan di pesawat-pesawat yang saat ini kita miliki,” tambah Tonny.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Jet Tempur F-15EX dan Dassault Rafale, Canggih Mana?

Selain kedatangan jet tempur Rafale, TNI AU juga akan memperkuat armadanya dengan pesawat angkut berat Airbus A400. 

KSAU Marsekal Tonny Harjono menyebut, pesawat tersebut dijadwalkan mendarat di Indonesia pada November tahun ini, sebelum gelombang berikutnya tiba pada 2026. 

“Kalau tidak ada perubahan, A400 akan datang November ini, dan untuk sementara ditempatkan di Lanud Halim Perdanakusuma di bawah Skadron 31,” ujarnya.

Saat ini, penempatan A400 berada di Mako Wing 1. 

Tonny menambahkan, TNI AU akan membangun hanggar khusus jika anggaran tersedia, mengingat ukuran pesawat dan kebutuhan ruangnya yang besar.

Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur Rafale Buatan Perancis yang Dilirik Indonesia

(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Achmad Nasrudin, Firda Janati | Editor: Bagus Santosa, Dani Prabowo)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi