Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reuters dan BBC Soroti Pengibaran Bendera One Piece: Bentuk Protes Sekaligus Simbol Cinta Bangsa

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Marak pengibaran bendera One Piece menjelang HUT Ke-80 RI.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Media internasional, Reuters dan BBC menyoroti pengibaran bendera One Piece oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Pengibaran bendera One Piece itu ramai-ramai dilakukan menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI).

Bendera One Piece ini dikibarkan di berbagai lokasi, seperti tiang depan rumah, pohon, maupun di belakang kendaraan.

Sebagai alternatif, beberapa orang juga menggambar atau melukis bendera One Piece menjadi sebuah mural di tembok maupun jalanan.

Adapun bendera One Piece ini dikibarkan sebagai bentuk protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah Indonesia yang dinilai merugikan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengibaran Bendera One Piece Legal 100 Persen, Ini Penjelasan Pakar Hukum

Bendera One Piece yang dimaksud adalah bendera Jolly Roger yang menjadi simbol kelompok Bajak Laut Topi Jerami dalam serial anime maupun manga One Piece.

Bendera tersebut menampilkan tengkorak tersenyum dengan topi jerami khas milik sang kapten Monkey D. Luffy yang merupakan karakter utama One Piece.

Lambang itu sarat dengan pesan simbolik yang menggambarkan nilai-nilai utama kru dan karakter sang kapten, merepresentasikan kebebasan, loyalitas, dan tekad untuk melindungi sahabatnya.

Lantas, apa kata Reuters dan BBC mengenai pengibaran bendera One Piece tersebut?

Baca juga: Tak Hanya Bendera One Piece, Ini Simbol Fiksi yang Dipakai Rakyat untuk Protes

Reuters: bentuk protes terhadap korupsi dan pengangguran

Reuters menyoroti pengibaran bendera One Piece dalam berita berjudul “Indonesian artists, students unfurl manga pirate sign as protest symbol”, pada Jumat (8/8/2025).

Media tersebut menyoroti pengibaran bendera One Piece sebagai simbol protes terhadap beberapa kebijakan pemerintah Indonesia menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia.

Dalam beritanya, Reuters juga mengutip pernyataan seniman mural asal Bekasi, Jawa Barat bernama Kemas Muhammad Firdaus.

Kemas menyampaikan, dia melukis tanda bajak laut sebagai bentuk protes terhadap korupsi dan pengangguran di Indonesia.

“Banyak orang Indonesia mengibarkan bendera One Piece karena mereka ingin pemerintah mendengarkan mereka,” ucapnya kepada Reuters, Jumat (8/8/2025).

Dia menambahkan, tidak seharusnya pengibaran bendera One Piece dituduh sebagai bentuk memecah belah Indonesia.

Reuters juga mengungkapkan, tanda bajak laut telah mendominasi media sosial Indonesia dan popularitasnya meningkat setelah protes mahasiswa pada Februari 2025 di beberapa kota melawan pemotongan anggaran dan kebijakan lain.

“Mahasiswa dan aktivis menamai demonstrasi tersebut sebagai ‘Indonesia Gelap’,” tulis media itu.

Reuters juga menyoroti bahwa Indonesia memiliki sejarah aktivisme mahasiswa dan demonstrasi yang kadang-kadang berujung pada kekerasan.

Pada 1998, mahasiswa menggelar serangkaian demonstrasi menentang korupsi, kelangkaan pangan, dan pengangguran massal yang berujung pada kerusuhan mematikan pada Mei serta kejatuhan mantan Presiden Soeharto setelah puluhan tahun pemerintahan otoriter.

Baca juga: Bendera One Piece Berkibar Jelang HUT RI, Pakar: Negara Harus Mendengar, Bukan Menghakimi

Lihat Foto
KOMPAS.com/Egadia Birru
Bendera One Piece yang diproduksi Imam Suhadi di Muntilan, Magelang, Kamis (7/8/2025).

BBC: simbol mencintai Indonesia

BBC menyoroti pengibaran bendera One Piece dalam berita berjudul “How a cartoon skull became a symbol of defiance in Indonesia”, Kamis (7/8/2025).

Media asal Inggris itu menyoroti pengibaran bendera One Piece menjadi simbol ketidakpuasan masyarakat Indonesia, dengan banyak yang mengkritik apa yang mereka sebut sebagai pemerintah yang semakin sentralistik.

Beberapa orang menyebut, mengibarkan bendera One Piece adalah simbol mereka mencintai negara Indonesia, tetapi tidak sepenuhnya setuju dengan kebijakan pemerintah.

BBC pun mengutip pernyataan salah seorang warga Jayapura, Papua bernama Ali Maulana.
Menurutnya, One Piece mencerminkan ketidakadilan dan ketidaksetaraan yang dialami oleh masyarakat Indonesia.

“Meskipun negara ini secara resmi merdeka, banyak dari kita belum benar-benar merasakan kebebasan itu dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).

BBC menilai, demokrasi Indonesia yang diperjuangkan dengan susah payah, telah menghadapi tantangan yang semakin besar dalam beberapa tahun terakhir.

Media itu kemudian mengulas mantan Presiden Joko Widodo yang naik ke tampuk kekuasaan sebagai seorang demokrat yang menjanjikan.

“Tetapi citra ‘salah satu dari kita’ yang dimilikinya mulai memudar pada akhir masa jabatan keduanya, ketika ia menghidupkan kembali hukuman mati bagi pengedar narkoba dan menunjuk Prabowo, seorang mantan jenderal yang kontroversial, sebagai menteri pertahanannya,” tulis BBC.

Kekecewaan publik semakin meningkat sejak Prabowo Subianto menjabat sebagai presiden pada Oktober 2024.

Pada Februari 2025, ribuan orang turun ke jalan untuk protes terhadap pemotongan anggaran dan perubahan legislatif yang memungkinkan militer memainkan peran lebih besar dalam pemerintahan.

Baca juga: Bendera One Piece Berkibar, Warga: Protes dari Rakyat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi