Benarkah Noda Coklat pada Keripik Kentang adalah Jamur? ini Kata Pakar UGM

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial Instagram menyebut bahwa noda coklat pada keripik kentang bukan tanda gosong melainkan kontaminasi jamur.

Unggahan tersebut menunjukkan foto keripik kentang dengan noda coklat berbentuk lingkaran yang berada di tengah-tengah keripik.

Sementara itu, di sebelahnya terdapat gambar kentang yang terpotong, memperlihatkan jamur berwarna hitam yang melingkar di dalamnya.

Baca juga: Ikut Tantangan Makan Keripik Terpedas, Remaja AS Tewas

Unggahan tersebut menuliskan bahwa jamur yang ada pada keripik jika terkonsumsi dapat membahayakan kesehatan. 

“Keripik ini mungkin terlihat seperti gosong, tetapi sebenarnya bukan gosong; keripik tersebut terkontaminasi jamur tenggorokan yang membuatnya tidak aman untuk dimakan. Sangat penting untuk berhati-hati dan memastikan anak-anak tidak memakannya, karena kesehatan mereka bisa berdampak serius. Mohon waspada dan jauhkan keripik ini dari jangkauan anak-anak," tulis akun @gk********ia pada Jumat (18/7/2025).

Keripik kentang merupakan salah satu camilan yang banyak disukai orang. Baik anak-anak hingga orang dewasa, menyukai camilan keripik yang memiliki rasa asin dan gurih ini.

Lantas, benarkah noda coklat pada keripik kentang merupakan jamur?

Baca juga: Irfan Hakim Tumbang karena Keripik Pedas, Apa Bahaya Mengonsumsi Makanan Terlalu Pedas?

Bukan merupakan jamur

Dosen Mikrobiologi dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Sari Darmasiwi mengatakan bahwa noda coklat pada keripik tersebut bukanlah jamur.

"Sepertinya informasinya hoaks, tidak benar bahwa warna hitam tersebut dari jamur, apalagi (jamur) pada tenggorokan," kata Sari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (8/8/2025).

Sari menjelaskan bahwa mikroba alami pada tenggorokan sendiri kebanyakan bakteri, di antaranya Staphylococcus dan Streptococcus sp. 

Dan jika ada jamur, umumnya jamur tersebut berjenis Candida spp.

"Namun, mikrobioma alami di tenggorokan sama sekali bukan jamur penyebab busuk pada kentang karena berasal dari spesies yang berbeda," jelas Sari.

Baca juga: Kisah Usaha Keripik Go Internasional dengan Omzet Hingga Rp 100 Juta

Gosong akibat dioven suhu tinggi

Lebih lanjut, Sari menjelaskan bahwa dari gambar yang ditampilkan, pola gosong dari keripik tersebut diketahui berbeda dengan pola pada kentang berjamur.

Sari mengasumsikan gosong tersebut kemungkinan berasal dari reaksi zat gula yang ada pada kentang akibat proses pembuatan keripik.

"Mungkin karena keripik kentang tersebut dioven pada suhu tinggi," jelas Sari.

Baca juga: 7 Fakta Temuan Narkoba Keripik Pisang, Dijual di Media Sosial Seharga Jutaan Rupiah