KOMPAS.com - Dari bandara yang beroperasi sepanjang waktu hingga negara dengan lalu lintas udara yang tinggi, industri penerbangan mencerminkan mobilitas manusia dalam skala besar.
Setiap hari, jutaan penumpang berpindah dari satu titik ke titik lain, membentuk jaringan perjalanan global yang menjadi denyut nadi ekonomi dan pariwisata.
Dari mobilitas itu, terdapat negara yang paling banyak dikunjungi, bandara tersibuk, hingga pesawat paling populer yang digunakan oleh para pelancong.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) merilis data mengenai negara dengan pasar penerbangan terbesar, bandara dengan lalu lintas penumpang tertinggi, pesawat paling populer, dan destinasi yang paling banyak dikunjungi.
Data ini memberikan gambaran tentang pergerakan udara global, mulai dari Amerika hingga Asia.
Baca juga: Percakapan Terakhir di Kokpit Germanwings 9525 Sebelum Pesawat Tabrak Lereng Alpen
Negara dengan jumlah penumpang pesawat tertinggi
Laporan IATA berjudul "Statistik Transportasi Udara Dunia 2024" yang dirilis pada Senin (4/8/2025), memotret dinamika lalu lintas penumpang global.
Data terbaru ini menempatkan Amerika Serikat pada posisi teratas sebagai pasar penerbangan terbesar, mencatat 876 juta penumpang sepanjang 2024, mayoritas pada rute domestik.
Angka tersebut empat kali lipat lebih banyak dibanding India yang berada di urutan kelima, meski menjadi negara berpenduduk terbanyak di dunia.
Berikut ini rincian selengkapnya:
Baca juga: Tiga Korban 9/11 Teridentifikasi Setelah 24 Tahun, Salah Satunya Penumpang Pesawat
1. Amerika SerikatAmerika Serikat menjadi pasar penerbangan terbesar di dunia. Jumlah penumpang empat kali lebih banyak dibanding India, meskipun India berpenduduk terbanyak di dunia.
- Jumlah penumpang: 876 juta (sebagian besar domestik)
- Pertumbuhan tahunan: 5,2 persen.
China menempati posisi kedua dengan selisih lebih dari 100 juta dari AS.
- Jumlah penumpang: 741 juta
- Pertumbuhan tahunan: 18,7 persen.
Baca juga: Saat Penumpang Pesawat Air India Temukan Kecoak di Tengah Penerbangan...
3. Inggris RayaMeski kecil secara geografis, Inggris menjadi simpul transportasi udara terbesar ketiga dunia.
- Jumlah penumpang: 261 juta
- Pertumbuhan tahunan: 7,3 persen.
Spanyol menjadi surga liburan dan lalu lintas penerbangan yang padat.
- Jumlah penumpang: 241 juta
- Pertumbuhan tahunan: 10,7 persen.
Baca juga: Saat Penumpang Pesawat Air India Temukan Kecoak di Tengah Penerbangan...
5. IndiaIndia merupakan negara dengan pertumbuhan penumpang terbanyak nomor 3 setelah Jepang dan China.
- Jumlah penumpang: 211 juta
- Pertumbuhan tahunan: 11,1 persen.
Jepang mencatatkan pertumbuhan tahunan tertinggi di dunia melebihi China atau lebih dari 3 kali lipat pertumbuhan tahunan Amerika Serikat
- Jumlah penumpang: 205 juta
- Pertumbuhan tahunan: 18,6 persen.
Baca juga: Moncong Iberia Menganga Besar, Bukti Bahayanya Pesawat Tabrak Burung
Rute penerbangan tersibuk dan pesawat paling populer
Langit dunia tak pernah sepi dari lalu lintas pesawat, dengan rute-rute tertentu menjadi jalur favorit jutaan penumpang setiap tahunnya.
Di balik hiruk-pikuk itu, sejumlah tipe pesawat tampil sebagai primadona, mengangkut penumpang lebih banyak dibanding model lainnya, berikut rinciannya:
1. Rute Domestik Korea Selatan- Rute: Jeju (CJU) – Seoul (GMP)
- Durasi penerbangan: Sekitar 1 jam 15 menit
- Jumlah penumpang 2024: Lebih dari 13 juta
- Catatan: Menjadi rute penerbangan tersibuk di dunia, melampaui rute lain di Asia-Pasifik maupun global.
- Fakta: 9 dari 10 rute tersibuk dunia berada di kawasan ini
- Catatan: Mencerminkan tingginya mobilitas dan konektivitas udara di negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara.
- Rute: New York (JFK) – Los Angeles (LAX)
- Jumlah penumpang 2024: 2,2 juta
- Fakta menarik: Rute ikonik yang menghubungkan dua kota besar di pantai timur dan barat Amerika Serikat.
Baca juga: 10 Bandara dengan Sistem Keamanan Terbaik di Dunia, Mana Saja?
4. Eropa – Barcelona ke Palma de Mallorca- Rute: Barcelona (BCN) – Palma de Mallorca (PMI)
- Durasi penerbangan: Sekitar 1 jam
- Jumlah penumpang 2024: 2 juta
- Catatan: Menjadi rute favorit wisatawan domestik dan internasional yang berkunjung ke Spanyol.
- Rute: Bogota (BOG) – Medellin (MDE)
- Durasi penerbangan: Sekitar 1 jam
- Jumlah penumpang 2024: 3,8 juta
- Fakta: Menghubungkan pusat pemerintahan dengan kota terbesar kedua di Kolombia.
- Rute: Cape Town (CPT) – Johannesburg (JNB)
- Durasi penerbangan: Sekitar 2 jam
- Jumlah penumpang 2024: 3,3 juta
- Catatan: Rute udara domestik utama di Afrika Selatan.
Dilansir dari CNN, Sabtu (9/8/2025), meski sempat dibayangi reputasi kelam varian 737 Max, keluarga Boeing 737 tetap menguasai langit sebagai pesawat paling banyak digunakan di dunia.
Sepanjang 2024, seluruh variannya mencatat 10 juta penerbangan.
Di posisi berikutnya, dua pesawat berbadan sempit besutan Airbus menyusul: A320 dengan 7,9 juta penerbangan, dan A321 yang menorehkan 3,4 juta penerbangan.
Baca juga: Penumpang Lion Air Teriak Ada Bom di Pesawat, Diduga Kesal Penerbangan Tertunda
Negara dan tempat destinasi yang paling banyak dikunjungi
Berbicara soal langit sibuk dunia, sejumlah negara dan kota tak hanya menjadi titik transit, tetapi juga magnet wisata yang memikat jutaan pelancong.
1. TurkiDi tenggara Turki, Halfeti menawarkan pesona unik, yakni kota setengah terendam air akibat pembangunan Bendungan Birecik pada 2000 dan tetap dihuni warganya.
Pada tanahnya yang kaya mineral, mawar hitam langka mekar, menjadi ikon yang memikat wisatawan.
2. AfrikaBergeser ke Afrika bagian selatan, Angola menawarkan lanskap alam spektakuler yang masih jarang tersentuh turis.
Setelah puluhan tahun terisolasi, negeri ini perlahan membuka diri, membangun infrastruktur, dan mengundang dunia untuk menemukan keindahan tersembunyinya.
3. ChinaSementara, di barat daya China, Chongqing memanjakan mata dan kamera para wisatawan muda.
Dengan topografi bergunung yang dramatis dan tata kota bertingkat-tingkat, julukan “kota 8D” pun melekat padanya, sebuah destinasi yang seolah diciptakan untuk era Instagram.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.