Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudewo Tolak Mundur dari Jabatan Bupati Pati, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
TEMUI PENDEMO - Bupati Pati Sudewo menemui pendemo dari kendaraan berlapis baja milik polisi, Rabu (13/8/2025). Demo Pati menuntut mundurnya Sudewo berlangsung ricuh.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Bupati Pati Sudewo menolak memenuhi tuntutan demonstran untuk mengundurkan diri dari jabatannya.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Sudewo di kantornya, saat aksi demostrasi tengah berlangsung pada Rabu (13/8/2025).

Sebagai informasi, unjuk rasa oleh ribuan warga di Pati ini dipicu kebijakan Bupati Sudewo yang akan menaikkan PBB sebesar 250 persen.

Massa yang mengeklaim hadir lebih dari 50.000 orang meneriakkan yel-yel “Bupati harus lengser” dan “Turun Sudewo sekarang juga".

Padahal, Sudewo baru menjabat dan dilantik sebagai Bupati Pati pada 18 Juli 2025.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namun, belum genap sebulan memimpin, ia sudah dihadapkan pada gelombang penolakan besar yang menuntut dirinya mundur dari jabatan.

Lantas, apa alasan Sudewo menolak mundur dari jabatannya?

Baca juga: Update Demo Pati Hari Ini: 34 Orang Luka-luka, Polda Jateng Bantah Ada Korban Tewas


Alasan Sudewo tolak mundur dari jabatannya

Sudewo menegaskan alasannya menolak mundur dari jabatan Bupati Pati karena ia dipilih oleh rakyak secara konstitusional dan demokratis.

"Saya kan dipilih rakyat secara konstitusional dan secara demokratis, jadi tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua ada mekanisme," kata Sudewo, dikutip dari Kompas TV.

Ketika kembali ditanya wartawan apakah tuntutan demonstran tersebut akan dipenuhi, Sudewo memberikan jawaban singkat.

"Kan sudah saya sampaikan tadi," tegasnya lagi.

Ia juga menganggap, unjuk rasa tersebut sebagai pembelajaran bagi dirinya.

Apalagi, kata Sudewo, dirinya baru menjabat beberapa bulan sebagai Bupati Pati. Sehingga, masih banyak hal yang perlu dibenahi.

"Ini merupakan proses pembelajaran bagi saya yang baru menjabat beberapa bulan sebagai bupati," kata Sudewo dikutip dari Kompas.com, Rabu.

"Banyak yang kurang, banyak kelemahan yang harus kami benahi ke depan," tambahnya.

Sudewo pun berharap apa yang terjadi hari ini bisa menjadi pembelajaran dan tidak terulang lagi ke depannya.

"Semoga ini jadi yang terakhir, tidak terulang lagi supaya pembangunan berjalan secara lancar. Pelayanan ke masyarakat lancar," ucap dia.

Baca juga: Rakyat Murka, Bisakah Bupati Pati Sudewo Dilengserkan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi