Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Arkeologi Temukan Emas dari Abad Pertengahan pada Penggalian Pertamanya

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi emas. Seorang arkeolog magang berhasil menemukan benda emas langka dari abad pertengahan di Inggris barat laut saat melakukan penggalian pertamanya.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang mahasiswa arkeologi dari Florida berhasil menemukan benda berharga di Inggris hanya 90 menit setelah memulai penggalian pertamanya.

Artefak langka dari abad ke-9 ini ditemukan di Redesdale, Northumberland, dikutip dari Live Science, Kamis (14/8/2025).

Benda ini terkubur dekat Dere Street, jalan utama Romawi yang membentang dari York hingga Edinburgh dan kini menjadi bagian dari jalan A68 modern.

“Saya tidak percaya bisa menemukan sesuatu secepat ini di penggalian pertama saya,” kata mahasiswa Newcastle University di Inggris yang berasal dari Orlando, Florida, Yara Souza.

“Rasanya benar-benar luar biasa. Saya sangat bersemangat karenanya!” tambahnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Reksadana Yield 9 Persen, Peluang Emas atau Bahaya Tersembunyi?


Panjangnya hanya 4 cm

Benda emas misterius yang ditemukan Souza itu memiliki panjang hanya 4 cm (1,6 inci) dan berbentuk seperti knop kecil.

Bentuknya hampir sama dengan benda serupa yang ditemukan seorang pencari logam pada 2021, hanya saja sedikit lebih besar.

Artefak serupa tersebut telah diidentifikasi sebagai pin berkepala bulat yang diperkirakan berasal dari sekitar tahun 800–1000 Masehi, pada periode awal abad pertengahan.

Kedua artefak emas ini ditemukan di lokasi yang sama, dekat dengan jalan Romawi kuno utama yang kini dikenal sebagai Dere Street, di County Northumberland, Inggris Timur Laut.

Pada masa Romawi, jalan ini penting untuk mengirim pasokan ke wilayah paling utara kekaisaran di Skotlandia pada abad kedua.

Baca juga: Setelah Makan Logam Beracun, Bakteri Ini Mengeluarkan Limbah Emas

Diduga sengaja dikubur

Dilansir dari BBC, Senin (14/8/2025), emas memiliki status tinggi dan hanya digunakan oleh kalangan elite.

Selain itu, karena Dere Street menghubungkan dua pusat keagamaan utama di Jedburgh dan Hexham, para ahli yang terlibat dalam penggalian tersebut berpikir bahwa kedua benda tersebut dapat memiliki kegunaan keagamaan atau seremonial.

Profesor arkeologi Romawi di Newcastle University yang memimpin penggalian tersebut, James Gerrard mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa pasangan benda ini sengaja dikubur.

“Kami tahu bahwa Dere Street tetap menjadi jalur utama lama setelah masa Romawi, dan dari penemuan ini terlihat jelas bahwa orang-orang dengan status tinggi menggunakannya," kata dia.

Kedua benda ini akan dianalisis lebih lanjut melalui Portable Antiquities Scheme di Inggris.

“Proyek ini menjadi contoh bagus bagaimana pencari logam dan arkeolog bisa bekerja sama untuk menambah pemahaman kita tentang masa lalu di Northumberland,” kata petugas penghubung artefak untuk North East England, Andrew Agate.

Baca juga: Toko Emas di China Disapu Banjir Bandang, Warga Berebut 20 Kg Perhiasan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi