Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan Maulid Nabi 2025? Ini Tanggal, Makna, dan Sejarahnya

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/MOCH ASIM
Ilustrasi Maulid Nabi Muhammad 2024. Poster Maulid Nabi Muhammad 2024, kata-kata Maulid Nabi Muhammad 2024.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Umat Islam memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW setiap 12 Rabiul Awal.

Peringatan ini bertujuan untuk mengingat kembali perjalanan hidup dan perjuangan Rasulullah SAW dalam menyebarkan agama Islam.

Di Indonesia, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dalam beragam cara dan tradisi, seperti Grebeg Maulid di Yoyakarta.

Pemerintah juga telah menetapkan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai hari libur nasional setiap tahunnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, kapan Maulid Nabi 2025?

Baca juga: Bolehkah Berpuasa Saat Maulid Nabi Muhammad SAW?

Kapan Maulid Nabi dilaksanakan?

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, Maulid Nabi 2025 akan jatuh pada Jumat (5/9/2025).

Maulid Nabi 2025 juga tercatat sebagai satu-satunya hari libur nasional pada bulan September.

Untuk diketahui, Maulid Nabi Muhammad SAW jadi libur nasional pertama kali diatur melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 251 Tahun 1967.

Karena jatuh pada hari Jumat, masyarakat pun mendapatkan kesempatan long weekend atau libur panjang akhir pekan.

Berikut jadwal long weekend Maulid Nabi 2025:

Baca juga: Beragam Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia, Apa Saja?

Makna Maulid Nabi

Dikutip Kompas.com, Senin (18/8/2025), perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan hanya sekadar libur nasional, melainkan juga momen keagamaan penting yang sarat makna.

Menurut Ulin Niam Masruri dalam jurnal berjudul Perayaan Maulid Nabi dalam Pandangan KH. Hasyim Asy'ari (2018), kelahiran Rasulullah adalah nikmat terbesar bagi umat Islam.

Makna perayaan ini yang sesungguhnya adalah rasa syukur dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.

Karena itu, perayaan sebaiknya dilakukan dengan khusyuk, khidmat, dan jauh dari praktik yang dilarang agama.

Baca juga: 25 Twibbon dan Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Sejarah Maulid Nabi 

Dilansir dari Baznas, tradisi memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW mulai dikenal pada masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-11 M.

Pada masa itu, perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW dilakukan dengan tujuan memperingati kelahiran Rasulullah sekaligus mempererat persatuan umat Islam.

Namun, tradisi ini kemudian menyebar ke berbagai wilayah dunia Islam dan diadopsi oleh berbagai budaya Muslim di Asia, Afrika, dan Eropa.

Beberapa ulama menyebut, peringatan Maulid merupakan bentuk ekspresi cinta umat terhadap Rasulullah.

Menurut Imam Jalaluddin al-Suyuti, salah satu ulama terkemuka dalam sejarah Islam, memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang baik selama diisi dengan kegiatan yang sesuai dengan ajaran Islam.

Meskipun tidak ada dalam Al Quran atau hadis yang secara eksplisit memerintahkan perayaan Maulid Nabi Muhammad, para ulama memperbolehkan perayaannya sebagai bagian dari kebiasaan baik selama tidak melanggar syariat.

Baca juga: 70 Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024 dalam Bahasa Indonesia dan Inggris

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi