KOMPAS.com - Pink Beach yang berlokasi di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur dinobatkan menjadi pantai tercantik di dunia tahun 2025 oleh Explore Worldwide.
Pink beach merupakan pantai yang mempunyai pasir berwarna merah muda atau pink kemerahan.
Dikutip dari Forbes (8/8/2025), penobatan Pink Beach oleh Explore Worldwide tersebut berdasarkan pilihan dan rekomendasi dari seluruh jaringan pemandu ahli globalnya.
"Pink Beach di Pulau Komodo menyajikan hamparan pasir 'rose' tempat ikan karang berkelap-kelip dan bintang laut bergelantungan di taman karang," tulis Forbes.
"Di balik garis pantai, perbukitan hijau bergulung bagai belundru di Taman Nasionakl Komodo yang terdaftar di UNESCO," imbuhnya.
Pink Beach adalah salah satu destinasi wisata di Taman Nasional Komodo dengan perbukitan hijau di belakangnya.
Baca juga: Pantai di Iran Berwarna Merah Darah Saat Hujan Deras, Apa Penyebabnya?
10 pantai tercantik di dunia 2025
Pink Beach berhasil mengalahkan Le Morne di Mauritius, Sunrise Beach di Thailand, dan Los Roques di Venezuela sebagai pantai tercantik di dunia.
Lebih rinci, berikut ini 10 pantai tercantik dunia 2025 versi Explore Worldwide:
- Pink Beach, Indonesia
- Le Morne, Mauritus
- Bulders Beach, Afrika Selatan
- Yalong Bay, China
- Sunrise Beach, Thailand
- Cala Macarelleta, Menorca
- Pentle Bay, Inggris
- Vik I Myrdal, Islandia
- Playa la Concha, Spanyol
- Los Roques, Venezuela.
Baca juga: Sampah Menggunung di Pantai Kedonganan Bali, Walhi: Dampak Pergantian Musim dan Wisata
Dikutip dari Kompas.com (26/8/2023), ada berbagai pendapat yang menjadi faktor pasir Pink Beach berwarna merah muda.
Salah satu pendapat menyebut bahwa warna pink pasir Pink Beach berasal dari mikroorganisme bernama foraminifera.
Foraminifera atau dikenal sebagai Foram adalah plankton mikroskopis yang kerabat tertuanya muncul di lautan hampir satu miliar tahun lalu.
Foram memiliki warna sedikit oranye atau koral yang kemudian bercampur dengan pasir di pantai. Hasilnya, pasir di Pink Beach menjadi warna merah muda.
Sedangkan pendapat lain menyebutkan bahwa warna pasir Pink Beach dipengaruhi oleh cangkang kerang.
Baca juga: Penampakan Oarfish, Ikan Kiamat yang Terdampar di Meksiko
Cangkang-cangkang kerang yang sudah pecah kemudian terbawa oleh ombak ke pesisir pantai.
Pecahan cangkang kerang tersebut bercampur dengan pasir putih yang berasal dari batuan kapur di sekitar pantai.
Semenara travel blogger Kadek Arini menyebut, warna pasir Pink Beach berasal dari terumbu karang di sekitar pantai.
“Terumbu karang di Pink Beach mayoritas warna pink. Terumbu karang yang kena ombak, dia kayak hancur,” katanya.
“Serpihannya yang bercampur dengan pasir putih, jadi pasirnya warna pink,” sambungnya.
Baca juga: Mengenal Anglerfish, Ikan Laut Dalam yang Muncul di Permukaan Laut Spanyol
(Sumber: KOMPAS.com/Nabilla Ramadhian | Editor: Anggara Wikan Prasetya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.