KOMPAS.com - Perhatian publik tertuju pada sosok pembina upacara HUT ke-80 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025).
Bukan pejabat atau tokoh politik, melainkan YouTuber gaming Windah Basudara yang dipercaya mengemban tugas tersebut.
Baca juga: Jadi Sorotan Warganet, Ini 4 Hal yang Berbeda di Upacara HUT ke-80 RI dari 2024
Momen ini menjadi sorotan luas di media sosial. Banyak warganet menilai keputusan pemerintah menunjuk Windah sebagai bentuk pengakuan terhadap pengaruh besar kreator digital, khususnya di kalangan anak muda.
Selain itu, penunjukan ini dianggap simbol perubahan bahwa figur non-konvensional kini bisa hadir dalam momentum kenegaraan yang sakral.
Lantas, siapa sosok Windah Basudara? Berikut sederet faktanya.
Momen Windah saat jadi pembina
Dalam upacara peringatan HUT ke-80 RI di Istana Merdeka, Windah Basudara tampil mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan dasi merah.
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (17/8/2025), berdiri di mimbar pembina upacara, memberi hormat, lalu membacakan teks amanat dengan suara lantang.
Ribuan tamu undangan yang hadir tampak memperhatikan jalannya upacara dengan khidmat.
Di sisi lain, media sosial langsung dipenuhi komentar warganet yang mengabadikan momen tersebut melalui siaran televisi dan unggahan daring.
Banyak yang menyebut kehadiran Windah sebagai sesuatu yang segar dan berbeda dari peringatan hari kemerdekaan sebelumnya.
Ia dianggap berhasil menjalankan tugas pembina upacara dengan tenang dan penuh wibawa meski latar belakangnya sebagai seorang kreator konten.
Baca juga: Goyang Istana Saat Upacara HUT ke-80 RI, Apa Makna Lagu Tabola Bale?
Perjalanan karier awal Windah
Windah Basudara, bernama asli Brando Franco Windah, lahir di Manado pada 14 Maret 1992. Sebelum dikenal publik, ia sempat bekerja sebagai pelayan kafe hingga karyawan hotel.
Pada 2018, ia membuka kanal YouTube “Windah Basudara”.
Nama itu dipilih karena mengandung makna kebersamaan, sesuai kata “Basudara” dalam bahasa Manado yang berarti bersaudara.
Sejak itu, Windah fokus membangun kanal gaming dengan ciri khas gaya siaran energik dan penuh humor, hingga berhasil mengumpulkan jutaan pelanggan.
Momen fenomenal dalam karier
Sebelumnya, Windah pernah menggalang donasi Rp 1,3 miliar lewat siaran langsung amal pada Mei 2023.
Hanya dalam enam jam, donasi tersebut terkumpul dan disalurkan ke lembaga sosial melalui Kitabisa.com.
Dikutip dari Kompas.com, (12/10/2025), ia juga berhasil mengumpulkan Rp 335 juta untuk membantu pendidikan seorang anak bernama Amat yang viral sebagai “Okkyboy”.
Ia bahkan bekerja sama dengan kreator gaming lain untuk menggalang dana Rp 200 juta bagi korban bencana di Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat.
Baca juga: Jadwal Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka
Punya pengikut "Bocil Kematian"
Windah dikenal dekat dengan penggemarnya melalui kebiasaan “mengabsen” penonton saat siaran langsung. Interaksi ini membuat penggemar merasa dihargai secara personal.
Komunitasnya dikenal dengan sebutan “Bocil Kematian”.
Julukan ini muncul ketika penonton memberi arahan salah saat ia bermain gim God of War II, sehingga karakternya berulang kali kalah.
Alih-alih marah, Windah menanggapinya dengan humor. Sejak itu, istilah tersebut melekat sebagai identitas komunitasnya.
(Sumber: Kompas.com/Rintan Puspita Sari, Lely Maulida | Editor: Reska K. Nistanto)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.