Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Rumah Melejit, Lebih Untung Mana Sewa atau Beli Rumah?

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/HASRAN IZAN
Ilustrasi rumah, Harga Rumah Melejit, Lebih Untung Mana Menyewa atau Membeli Rumah?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Mengontrak atau menyewa rumah kini menjadi solusi bagi sebagian orang setelah melihat realita harga hunian di Indonesia yang semakin tak masuk akal.

Data BestBrokers pada 2024 menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara dengan harga rumah yang paling tidak terjangkau.

Satu rumah di Indonesia rata-rata mencapai 1.111 dollar Amerika per meter persegi atau sekitar Rp Rp 18,3 juta per meter.

Nominal tersebut tidak sebanding dengan gaji tahunan penduduk di Indonesia yang rata-rata hanya 2.300 dollar AS, setara dengan Rp 37,8 juta per tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artinya, hampir setengah dari penghasilan setahun pekerja di Indonesia habis untuk membeli tanah satu meter.

Tak cuma tanah, membeli rumah melalui kredit pemilikan rumah atau KPR juga semakin sulit untuk masyarakat kelas menengah dan kelas bawah.

Apalagi di tengah ekonomi Indonesia yang saat ini tengah mengalami pelemahan daya beli.

Data Statistik Sistem Keuangan Indonesia (SSKI) Bank Indonesia menunjukkan, pertumbuhan kredit properti melambat sejak September 2024.

Pengamat perbankan Moch Amin Nurdin menduga, masyarakat kelas menengah ke bawah dan menengah ke atas cenderung lebih memprioritaskan menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain selain KPR.

Lantas, di tengah kondisi ekonomi Indonesia saat ini, apakah menyewa rumah bisa menjadi solusi?

Baca juga: Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI 2025, Ada Tambahan Insentif Rumah Rp 50 Juta

Untung rugi menyewa dan membeli rumah

Perencana keuangan Andy Nugroho menyampaikan, pilihan menyewa dan membeli rumah bisa ditentukan berdasarkan pada kemampuan finansial masing-masing individu.

Menurut dia, baik menyewa atau membeli rumah sama-sama memiliki keuntungan dan kerugian.

"Bila dananya unlimited dan tidak ada issue finansial, membeli rumah dengan cara cash adalah yang paling hemat untuk jangka panjangnya," kata Andy saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (20/8/2025).

Namun, jika penghasilan terbatas tapi ada dana yang bisa digunakan untuk pembayaran pertama, masyarakat bisa membeli rumah dengan cara kredit.

Dengan asumsi harga rumah saat ini adalah Rp 300 juta, seseorang perlu menyediakan uang muka dan pembayaran pertamanya sekitar 20 persen dari harga rumah, yakni sekitar Rp 60 juta.

Untuk cicilannya berkisar 1,5 jutaan per bulan.

Kendati demikian, apabila seseorang belum atau tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar jaminan di muka dan cicilan pertama, menyewa rumah bisa menjadi pilihan yang bijak.

Jika dihitung, seseorang yang menyewa rumah dengan ukuran yang sama, akan membutuhkan biaya sewa sebesar Rp 15 juta per tahun atau Rp 1.250.000 per bulan.

Namun, Anda tidak perlu menyediakan dana cukup besar di awal.

Baca juga: Kenapa Generasi Ayah Ibu Lebih Mudah Beli Rumah Dibanding Anak Muda Sekarang? Ini Kata Ekonom

Apakah menyewa rumah bisa menjadi solusi?

Melihat harga tanah dan rumah di Indonesia yang kian melonjak, Andy mengatakan bahwa menyewa rumah bisa menjadi opsi yang tepat.

"Menyewa rumah dapat menjadi solusi bagi mereka yang penghasilannya terbatas dan belum memiliki cukup dana untuk membayar pembayaran pertama kali ketika membeli rumah," kata dia.

Berikut ini keuntungan dan kerugian menyewa rumah di tengah perekonomian saat ini:

1. Keuntungan menyewa rumah
  • Dengan biaya yang kurang lebih sama dengan biaya mencicil rumah, Anda bisa mendapat hunian yang lebih dekat dengan tempat kerja
  • Anda bisa menyewa rumah lebih luas apabila merasa kurang cocok, Anda bisa dengan mudah pindah dari tempat tersebut.
2. Kekurangan menyewa rumah
  • Uang yang dikeluarkan tidak bisa kembali
  • Jika pemilik merasa tidak ingin memperpanjang kontrak, penyewa rumah tetap harus pindah.

Baca juga: Pemusnahan Mortir 350 Kg di Sleman: Warga Rasakan Getaran, 8 Rumah Rusak

Sebagai pembanding, berikut ini keuntungan dan kekurangan membeli rumah:

1. Keuntungan membeli rumah
  • Rumah bisa menjadi aset investasi
  • Memiliki kewenangan penuh untuk merenovasi rumah.
2. Kekurangan membeli rumah
  • Rumah merupakan aset investasi yang tidak likuid
  • Pemilik akan menanggung beban biaya maintenance dan pajak rumah
  • Bila hendak pindah rumah karena sebab apapun, seperti pindah tugas ke kota lain, merasa tidak kerasan tinggal di rumah tersebut atau karena lingkungannya, maka akan perlu usaha lebih untuk pindah atau menjual rumah
  • Sering kali rumah yang dibeli tidak selalu bisa dekat dengan tempat kerja atau aktivitas lainnya karena harga.

Itulah hitung-hitungan untung dan rugi membeli atau menyewa rumah di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi