Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Tak Sadar Hidup dengan Pisau Tertancap di Dada Selama 8 Tahun, Kok Bisa?

Baca di App
Lihat Foto
tangkapan layar (NIH)
Hasil rontgen dada pria Tanzania yang menggambarkan sebuah pisau tertancap di dalam tubuh selama 8 tahun
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Peristiwa langka di dunia medis terjadi di Tanzania. Seorang pria berusia 44 tahun dilaporkan hidup selama 8 tahun dengan sebilah pisau tertancap di dadanya dan tanpa pernah menyadarinya.

Selama bertahun-tahun, ia tetap bekerja, makan, dan minum seperti biasa, seolah tidak ada yang aneh dalam tubuhnya.

Awalnya, pria itu hanya mengira dirinya mengalami infeksi ringan. Namun, ketika dokter melakukan pemeriksaan rontgen, hasilnya mengejutkan. Terlihat jelas sebilah pisau bersarang di rongga dadanya.

Yang menakjubkan, pisau itu sama sekali tidak melukai jantung maupun paru-parunya, sehingga ia bisa bertahan hidup dengan kondisi normal selama bertahun-tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim medis kemudian melakukan operasi besar untuk mengangkat benda asing tersebut. Selain pisau, dokter juga membersihkan nanah serta jaringan mati di sekitarnya.

Pasien pun menjalani perawatan intensif hingga akhirnya dinyatakan pulih total tanpa komplikasi.

Kasus ini, sebagaimana dilaporkan jurnal National Institutes of Health (NIH) pada Sabtu (31/5/2025), menjadi pengingat bahwa trauma lama bisa menyisakan masalah serius di kemudian hari, bahkan setelah bertahun-tahun tanpa gejala berarti.

Baca juga: ChatGPT Bantu Pecahkan Persoalan Medis Pasien yang Dilewatkan Dokter, Bagaimana Bisa?

Pisau tertancap di dada selama 8 tahun

Sebagaimana dilansir ABP Live, (Sabtu (16/8/2025), kasus medis langka ini datang dari Rumah Sakit Nasional Muhimbili, Tanzania. Pada suatu ketika, ada pria yang datang dengan keluhan nanah keluar dari puting kanannya. 

Yang mengejutkan, ia sama sekali tidak mengalami demam, tidak sesak napas, dan bahkan tidak merasakan nyeri dada berarti.

Dalam pemeriksaan riwayat medis, terungkap fakta mengejutkan. Delapan tahun sebelumnya, pria tersebut pernah terlibat perkelahian dan ditikam di bagian dada.

Saat itu lukanya dijahit, sembuh, dan ia pun kembali beraktivitas normal tanpa merasa ada masalah berarti.

Namun, hasil rontgen yang dilakukan dokter mengungkapkan kenyataan lain. Sebilah pisau tampak jelas masih tertancap di rongga dada, tepatnya di dekat bahu kanan.

Pisau itu rupanya berasal dari insiden penusukan delapan tahun silam, dan selama itu tidak disadari baik oleh pasien maupun tenaga medis.

Ajaibnya, bilah tersebut tidak mengenai organ vital seperti jantung, paru-paru, maupun saraf penting. Itulah sebabnya pasien bisa tetap hidup normal tanpa gejala serius selama bertahun-tahun.

Operasi pengangkatan yang rumit

Masalah baru muncul ketika nanah dan jaringan mati mulai menumpuk di sekitar pisau, hingga cairan nanah keluar melalui puting pasien.

Kondisi inilah yang akhirnya memaksa tim medis melakukan operasi besar untuk mengangkat benda asing tersebut.

Operasi dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Selain mengeluarkan pisau, dokter juga membersihkan jaringan mati yang menumpuk di sekitarnya.

Pasien sempat dirawat di ICU selama 24 jam, kemudian dipantau di bangsal umum selama 10 hari.

Beruntung, prosedur berjalan sukses. Kondisi pasien berangsur membaik, dan hingga pemeriksaan lanjutan dilakukan, tidak ditemukan masalah kesehatan serius.

Kini, pria itu akhirnya bisa bernapas lega setelah terbebas dari senjata berbahaya yang bersarang diam-diam di tubuhnya selama delapan tahun.

Baca juga: Dokter Kulit Ungkap 6 Risiko Medis Memencet Jerawat, Apa Saja?

Viral di media sosial, jadi perhatian dunia medis

Kisah pria asal Tanzania ini sontak viral di media sosial dan menuai beragam komentar warganet.

“Saudara laki-laki ini memang terlahir dengan keberuntungan yang luar biasa,” tulis seorang pengguna.

“Siapa yang bisa membunuh orang yang memang ingin diselamatkan Tuhan?” kata yang lain.

Ada pula warganet yang memberi apresiasi kepada tim medis.

“Dokter yang bijaksana telah menyelamatkan nyawanya dengan penuh kasih sayang.”

Menariknya, kasus ini tidak hanya viral, tetapi juga masuk ke ranah akademis.

Studi medis tentang peristiwa langka ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah National Library of Medicine, sehingga menjadi perhatian dunia medis internasional.

Baca juga: Kemenkes Beberkan Rencana Uji Vaksin TBC Bill Gates, Dilakukan di Institusi Medis Terkemuka

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi