KOMPAS.com - Unicorn adalah istilah untuk perusahaan atau startup yang memiliki nilai valuasi mencapai 1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 16,2 triliun (kurs 19 Agustus 2025).
Valuasi sendiri merupakan nilai ekonomi sebuah perusahaan yang biasanya menjadi acuan untuk mengukur potensi bisnis suatu perusahaan.
Dilansir dari Kompas Money (28/12/2021), unicorn digunakan dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
Baca juga: Tokyo Jadi Kota Terbaik di Dunia untuk Kerja Sambil Liburan pada 2025, Jakarta 10 Besar Asia
Istilah unicorn pertama kali dipopulerkan oleh Aileen Lee, seorang investor perusahaan startup sekaligus pendiri Cowboy Ventures yang berbasis di Palo Alto, California, Amerika Serikat.
Aileen Lee menyematkan unicorn dalam artikel berjudul “Welcome to The Unicorn Club” yang terbit di Techcrunch pada November 2013 lalu.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa perusahaan yang berhasil meraih gelar unicorn, di antaranya adalah Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, hingga J&T Ekspedisi.
Baca juga: 10 Negara dengan Talenta AI Tertinggi di Dunia, Singapura Nomor 2
Negara dengan perusahaan unicorn terbanyak
Menurut data yang dirilis Visual Capitalist (per 1 Agustus 2025), berikut 10 negara yang memiliki perusahaan unicorn terbanyak di dunia:
- Amerika Serikat: 793 perusahaan
- China: 284 perusahaan
- India: 88 perusahaan
- United Kingdom:64 perusahaan
- Jerman: 40 perusahaan
- Perancis: 30 perusahaan
- Kanada: 30 perusahaan
- Singapura: 22 perusahaan
- Israel: 22 perusahaan
- Korea Selatan: 21 perusahaan.
Baca juga: 10 Negara Terbersih di Dunia, Siapa Duduk di Peringkat 1?
Saat ini, Amerika Serikat menempati posisi pertama sekaligus menjadi rumah bagi dua unicorn terbesar di dunia, SpaceX (bernilai 350 miliar dollar) dan OpenAI (300 miliar dollar).
China berada di posisi kedua dengan total 284 unicorn. Dan induk perusahaan TikTok, ByteDance, menempati peringkat ketiga unicorn paling berharga di dunia.
Sementara menurut data tersebut, Indonesia berada di posisi ke-15 bersama Meksiko dan Irlandia dengan jumlah perusahaan unicorn sebanyak 10.
Baca juga: Negara dan Bandara dengan Penerbangan Tersibuk di Dunia, Indonesia Termasuk?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.