Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Cara Berdiri, Bagaimana Mengetahuinya?

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Freepik/v.ivash
Ilustrasi orang berdiri tegak. Kepribadian seseorang dapat diketahui dengan cara bagaimana mereka berdiri.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

Kepribadian Seseorang Bisa Dilihat dari Caranya Berdiri, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Tanpa perlu mengucapkan sepatah kata pun, cara seseorang berdiri atau postur tubuh bisa memberi kesan pertama sekaligus menggambarkan kepribadiannya.

Apakah seseorang berdiri tegak, membungkuk, atau dengan postur tertutup, hal itu dapat memberi isyarat tentang cara ia memandang status, kekuasaan, hingga interaksi dengan orang lain.

Menariknya, pola ini bukan hanya muncul dalam situasi penuh tekanan, tetapi juga dalam kebiasaan sehari-hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Sindrom Williams, Orang dengan Kepribadian Terlalu Ramah ke Siapa Saja

Sebuah studi yang dimuat di jurnal PubMed pada 23 September 2024 menemukan, postur tubuh yang konsisten dari waktu ke waktu memang bisa mencerminkan kepribadian seseorang.

Penelitian berskala besar yang dipimpin Soren Wanio-Theberge dan Jorge Armony dari Universitas McGill menunjukkan adanya kaitan erat antara postur alami seseorang dengan kecenderungan sosialnya.

Dengan kata lain, postur tubuh yang tampak sederhana ternyata bisa menjadi gambaran kepribadian yang stabil, bukan sekadar cerminan suasana hati sesaat.

Lantas, bagaimana postur tubuh bisa menunjukkan kepribadian seseorang?

Baca juga: Pasien Transplantasi Jantung Laporkan Perubahan Kepribadian Jadi Mirip Donor, Kok Bisa?

Tegak tanda dominan, membungkuk tanda tunduk

Sebagaimana dilansir Earth, Jumat (21/8/2025), individu dengan tubuh tegak, dada terbuka, dan kepala sedikit terangkat cenderung memiliki sifat dominan.

Sebaliknya, mereka yang sering menunduk atau menunjukkan postur tertutup lebih mudah diasosiasikan dengan sikap tunduk dan empati lebih besar.

Fleksi leher—seberapa jauh kepala menunduk atau terangkat—menjadi indikator paling informatif.

Orang dengan dagu terangkat cenderung mendapat skor tinggi pada sifat dominan, manipulatif, hingga ciri antisosial seperti psikopati primer dan Machiavellianisme.

Sementara itu, orang yang lebih sering menunduk umumnya menunjukkan kontrol emosi lebih baik.

Meski begitu, para peneliti menegaskan bahwa pola ini bersifat korelasi kelompok, bukan diagnosis individu. Postur tubuh hanyalah sinyal tambahan, bukan vonis mutlak.

Baca juga: Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tidak selalu berarti pemalu atau berkuasa

Penelitian yang melibatkan lebih dari 600 peserta muda ini menunjukkan hasil konsisten, yakni postur dasar seseorang cenderung stabil dari waktu ke waktu, bahkan setelah satu bulan pengamatan.

Temuan ini memperkuat pandangan bahwa postur tubuh merupakan isyarat penting dalam interaksi sosial.

  • Tubuh tegak sering dikaitkan dengan rasa percaya diri dan otoritas
  • Sikap tubuh tertutup bisa terbaca sebagai tanda kerendahan hati atau ketidaknyamanan.

Namun, konteks tetap memegang peranan besar. Orang yang terlihat tertunduk tidak selalu pemalu, dan mereka yang tampak dominan belum tentu berkuasa.

Intinya, postur tubuh adalah bagian penting dari komunikasi nonverbal.

Ia memberi kesan pertama, tetapi pemahaman yang lebih utuh tetap harus melihat ekspresi wajah, intonasi suara, dan bahasa tubuh lainnya.

Baca juga: Cara Main Kuis What Cake R U untuk Tahu Tipe Kepribadian Saat Bekerja

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi