Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Token Listrik Rp 200.000 untuk Pelanggan 900 VA dan 1.300 VA, Habis Berapa Hari?

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Retia Kartika Dewi
ilustrasi beli token listrik di aplikasi PLN Mobile.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sebagian orang kerap penasaran dengan jumlah kilowatt hour (kWh) yang diperoleh saat membeli token listrik senilai Rp 200.000.

Rasa penasaran ini muncul karena angka kWh yang diterima tidak selalu sama, tergantung dari tarif listrik, daya rumah, hingga besarnya pajak dan biaya tambahan lainnya yang dikenakan.

Mengetahui besaran kWh dari pembelian token ini bisa membantu pengguna memperkirakan berapa banyak energi listrik yang bisa dipakai dan berapa lama pemakaian tersebut bisa bertahan.

Dengan begitu, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola konsumsi listrik sehari-hari, sekaligus menyesuaikan kebiasaan penggunaan agar tetap hemat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, berapa lama token listrik Rp 200.000 habis pada rumah berdaya 900 VA dan 1.300 VA?

Baca juga: Tips Hemat Beli Token Listrik Rp 250.000 untuk Daya 900 dan 1.300 VA

Token Rp 200.000 habis berapa hari?

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari mengatakan, ada perbedaan kWh yang diterima jika membeli token listrik Rp 200.000 bagi rumah berdaya 900 VA atau 1.300 VA.

"Jumlah kWh yang didapat dari pembelian token listrik dipengaruhi oleh tarif listrik sesuai golongan daya yang digunakan pelanggan," ujar Dana saat dihubungi Kompas.com, Senin (4/8/2025).

"Selain itu, jumlah kWh juga dipengaruhi oleh Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) serta biaya administrasi pembelian," lanjut dia.

Ia juga merinci besaran kWh yang diterima pada rumah dengan daya 900 VA subsidi, 900 VA tidak subsidi, dan 1.300 VA.

Baca juga: Lebih Untung Mana, Beli Token Listrik Rp 100.000 Lima Kali atau Rp 500.000 Langsung?

900 VA subsidi

Harga kWh listrik pada rumah berdaya 900 VA subsidi yakni Rp 605. Jika pelanggan membeli token listrik Rp 200.000, ia mendapat 291,74 kWh.

Misalnya, besaran penggunaan listrik pelanggan per hari adalah 5 kWh. Maka, token listrik Rp 200.000 akan habis pada rumah berdaya 900 VA subsidi selama 58 hari.

900 VA tidak subsidi

Harga kWh listrik pada rumah berdaya 900 VA tidak subsidi yakni Rp 1.352, sehingga token listrik Rp 200.000 akan mendapat 130,54 kWh.

Misalnya, suatu rumah tangga besaran penggunaan listriknya per hari adalah 5 kWh.

Maka, token listrik Rp 200.000 akan habis pada rumah berdaya 900 VA tidak subsidi selama 26 hari.

Baca juga: Beli Token Listrik Cuma Rp 20.000 Bisa Dapat Berapa kWh di Agustus Ini?

1300 VA

Harga kWh listrik pada rumah berdaya 1300 VA adalah Rp 1.445. Dengan demikian, pembelian token listrik Rp 200.000 akan mendapatkan 122,18 kWh.

Misalkan, suatu rumah tangga besaran penggunaan listriknya per hari adalah 5 kWh.

Maka, token listrik Rp 200.000 akan habis pada rumah berdaya 1300 VA selama 24 hari.

Baca juga: Daftar Harga Token Listrik yang Berlaku pada 4-10 Agustus 2025

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi