Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kepala BNPT Eddy Hartono: Kakak Tingkat Kapolri Listyo Sigit, Pernah Pimpin Pasukan Elite Polri

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen. Pol. Eddy Hartono. S.I.K., M.H berpose setelah diwawancarai Kompas.com dalam program Brigade di kawasan Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/3/2025).
|
Editor: Yefta Christopherus Asia Sanjaya

KOMPAS.com - Komjen Pol Eddy Hartono kembali menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

Ia menduduki jabatan tersebut untuk kedua kalinya setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta pada Senin (25/8/2025).

Pengangkatan Eddy sebagai Kepala BNPT diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 117/TPA Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Jabatan Tinggi di Lingkungan BNPT.

“Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara,” ujar Prabowo saat membacakan isi sumpah jabatan kepada Eddy, dikutip dari Kompas.com, Senin (25/8/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, siapakah Eddy Hartono yang dilantik jadi Kepala BNPT?

Baca juga: Cerita Sjafrie Sjamsoeddin Kawal Soeharto Saat Perang Bosnia, Presiden Ogah Pakai Rompi Antipeluru

Profil Eddy Hartono

Eddy lahir di Blora, Jawa Tengah (Jateng) pada Mei 1967. Ia merupakan perwira tinggi Polri yang lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada 1990.

Jenderal bintang tiga tersebut berada satu tingkat di atas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang merupakan lulusan Akpol 1991.

Dikutip dari Antara, Rabu (11/9/2024), Eddy memulai kariernya di Korps Bhayangkara sebagai Penyidik Muda Subdirektorat V/Siber Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Kapolres Hulu Sungai Selatan lalu mendapat promosi sebagai Kepala Bidang Investigasi Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.

Baca juga: Perjalanan Timur Pradopo: Pagi Kapolda, Sore Kabaharkam, Malam Calon Kapolri

Densus 88 adalah pasukan elite Polri yang memiliki kemampuan untuk mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan.

Sejak bergabung dengan satuan khusus tersebut, Eddy mulai berkecimpung di pemberantasan teroris.

Perjalanan kariernya berlanjut sebagai Wakil Kepala Densus 88 pada 2014 dan Kepala Densus 88 pada 2015-2017.

Setelah tidak lagi bertugas di Densus 88, Eddy tetap bertugas di bidang antiteror dengan jabatan baru sebagai Direktur Pembinaan Kemampuan dan Direktur Penegakan Hukum Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT pada 2018-2021.

Jabatan lain yang pernah diemban Eddy adalah Plt Direktur Penindakan Kedeputian Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT.

Baca juga: 8 Kapolda Metro Jaya yang Ditunjuk Jadi Kapolri, Ada Tito Karnavian hingga Idham Azis

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kemudian menunjuk Eddy menjadi pengajar atau Widyaiswara Utama Tingkat I Sespim Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri dengan pangkat inspektur jenderal.

Dengan posisi baru tersebut, Eddy bertugas untuk melakukan pembinaan dan pengembangan pendidikan bagi anggota Polri.

Setelah berkecimpung di Polri, Eddy “pulang” ke BNPT setelah dilantik sebagai Kepala BNPT oleh Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada September 2024.

Eddy menggantikan Komjen Mohammed Rycko Amelza Dahniel yang memasuki masa purna tugas.

Hampir satu tahun setelah dilantik oleh Jokowi, Eddy kembali menduduki jabatan Kepala BNPT setelah dikukuhkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (25/8/2025).

Baca juga: Kisah Anak Wartawan Jadi Kapolri, Beprestasi sejak SD hingga Lulusan Terbaik Akpol

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi