Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Dwi Hartono yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kacab Bank BUMN?

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @klanhartono
Dwi Hartono, motivator sosial media, yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BUMN di Jakarta.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Polisi menangkap Dwi Hartono yang diduga menjadi otak penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Pembantu (KCP) sebuah bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta (37).

Dwi Hartono ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA di Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB.

Hingga kini, total ada 15 orang tersangka telah diamankan dalam kasus dugaan penculikan dan pembunuhan Kacab Bank BUMN tersebut.

“Hingga Kamis (21/8) lalu, baru ada delapan orang yang ditangkap, terdiri dari empat orang penculik dan empat aktor intelektual. Kini jumlahnya bertambah menjadi 15 orang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/8/2025).

Lantas, siapa Dwi Hartono?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Pengacara Australia Minta Maaf Setelah Serahkan Dokumen Palsu Hasil AI dalam Kasus Pembunuhan

Profil Dwi Hartono

Dwi Hartono adalah seorang pengusaha yang lahir di Lahat, Sumatera Selatan, pada 6 Oktober 1985.

Dia telah merintis karier bisnis sejak masa kuliah, mulai membuka usaha warnet, rental game, coffee shop, dan warteg.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (26/8/2025), bisnisnya kemudian merambah ke bidang properti, e-commerce, fesyen, dan perawatan kulit.

Dwi diketahui merupakan pendiri Guruku.com, platform pendidikan non-formal berbasis digital.

Dia juga memimpin PT Digitalisasi Aplikasi Indonesia (DAI) yang bergerak di bidang layanan kelas daring, try out, dan pengembangan keterampilan.

Selain itu, ia tercatat mengelola PT Hartono Mandiri Makmur, perusahaan perdagangan dan pengembangan perangkat lunak dengan alamat situs warunggaib.com.

Di sektor perkebunan, Dwi memiliki lahan besar di Kabupaten Tebo, Jambi yang menghasilkan miliaran rupiah.

Dia juga dikenal aktif dalam dunia trading. Selain itu, Dwi disebut-sebut pernah membeli helikopter untuk transportasi pribadi.

Baca juga: Istri Pelaku Pembunuhan Pegawai BPS Haltim Buka Suara, Sebut Suami Kerap Nangis dan Minta Dirukyah

Aktif jadi motivator dan di dunia digital

Dwi Hartono diketahui aktif sebagai motivator bisnis. Dia memiliki akun Instagram dan YouTube bernama Klan Hartono.

Akun Instagramnya mempunyai lebih dari 36.300 pengikut. Sedangkan akun YouTube-nya telah memiliki total 169.000 pengikut.

Dwi membagikan berbagai kegiatan yang dia jalani melalui unggahan di akun Instagram miliknya, termasuk ketika berlibur ke China.

Pada 6 Juni 2024, Dwi menjadi pembicara seminar nasional bertema “Strategi Pertahanan Wilayah Perbatasan melalui Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba” di Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat.

Sedangkan di akun YouTube, Dwi diketahui sering membagikan video tentang motivasi bisnis di usia muda.

Melalui Instagram miliknya, Dwi juga beberapa kali mengunggah foto bersama pejabat tinggi negara.

Salah satunya pada 15 Maret 2025, ketika Dwi dan istrinya berfoto bersama Sandiaga Uno saat menghadiri acara buka bersama Ramadhan 2025 di salah satu hotel di Jakarta.

Selain itu, dia juga tampak hadir bersama istri dalam Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus 2024.

Setahun sebelumnya atau pada 10 Desember 2022, Dwi menghadiri resepsi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah.

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan, 6 WNI Ditangkap Polisi Jepang

Jadi pengusaha terkenal di Kabupaten Tebo

Dwi bukanlah sosok asing di Kabupaten Tebo. Dia menjadi pengusaha besar di Desa Tirta Kencana Unit 6, Kecamatan Rimbo Bujang. Hal itu disampaikan oleh salah satu warga Tebo, Jay Saragih.

Keluarga besarnya sejak lama berkecimpung di dunia usaha. Salah satu grosir terbesar di Pasar Rimbo Bujang bahkan milik keluarga Dwi.

“Yang merantau cuma dia, orangtua dan adik-adiknya semua di sini buka toko-toko besar,” ucap Jay.

Dwi juga dikenal kerap menjadi penyokong dana dalam berbagai acara, terutama reuni alumni SMA.

Tak sampai di situ, pengusaha tersebut bahkan sampai mendatangkan artis dangdut nasional dalam pertemuan alumni itu.

“Kalau ada alumni (reuni), dia jadi panitia, dia lah yang mendatangkan artis-artis itu,” ujar Jay.

Baca juga: Wanita di Thailand Divonis Mati Usai Terlibat dalam 14 Kasus Pembunuhan dengan Sianida

Sempat berencana jadi calon Bupati Tebo

Jay menyampaikan, dulunya Dwi Hartono juga sempat berencana maju sebagai calon Bupati Tebo.

“Ya, dulu dia mau maju Bupati, tapi dia diminta jadi nomor dua (wakil bupati). Jadi batal, karena dari awal dia mau nomor satu (bupati),” ucapnya.

Menurut Jay, keinginan Dwi maju dalam kontestasi politik di Kabupaten Tebo bukan tanpa alasan.

Dwi dikenal masyarakat sebagai sosok dermawan, kerap membantu warga, mendatangkan penyanyi dangdut dari Jakarta, hingga memberikan fasilitas desa, termasuk satu unit mobil ambulans.

“Warga sebenarnya berharap dia maju jadi Bupati, bukan wakil, karena dia dikenal sebagai dermawan di sini. Jadi dia mundur,” ujarnya.

Baca juga: Misteri Black Dahlia, Pembunuhan Paling Brutal di AS, Pelaku Tak Pernah Tertangkap

(Sumber: Kompas.com/Umi Nur Fadhilah, Rachmawati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi