Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menghadapi Gas Air Mata dalam Demonstrasi, Berjalan Jangan Berlari!

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Aji Styawan
Personel kepolisian menembakkan gas air mata ke arah massa usai terjadi kericuhan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Pati, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025). Unjuk rasa yang berakhir ricuh itu karena massa kecewa dan menilai tuntutan mereka agar Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya tidak segera dipenuhi. ANTARA FOTO/Aji Styawan/nym.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Demonstrasi adalah salah satu cara yang digunakan warga sipil untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada parlemen atau pemerintah.

Aksi demonstrasi ini identik dengan gas air mata yang ditembakkan pihak berwenang untuk membubarkan massa.

Dikutip dari laman CDC AS, gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada mata, mulut, tenggorokan, paru-paru, dan kulit.

Beberapa senyawa yang dapat digunakan dalam gas air mata, antara lain kloroasetofenon (CN), klorobenzilidenemalononitril (CS), kloropikrin (PS), bromobenzilsianida (CA), dan dibenzoksazepin (CR).

Lantas, bagaimana cara menghadapi gas air mata?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Demo Buruh 28 Agustus di Gedung DPR, Apa yang Perlu Diketahui?

Gejala terpapar gas air mata

Dilansir dari laman Physicians for Human Rights, gejala paparan gas air mata dapat terjadi pada beberapa bagian tubuh, di antaranya:

Baca juga: Uraian 6 Tuntutan Buruh di Demo 28 Agustus 2025, Termasuk Kenaikan Upah Minimum

Apa yang harus digunakan agar terlindung dari gas air mata?

Beberapa barang perlu disiapkan agar seseorang terlindung dari gas air mata saat mengikuti aksi demonstrasi.

Dengan begitu, mampu mengurangi paparan gas air mata yang membahayakan tubuh semaksimal mungkin.

Berikut ini beberapa hal yang harus digunakan agar terlindung dari gas air mata:

Baca juga: Ratusan Anak-anak Ditangkap dalam Demo 25 Agustus di Depan DPR

Lihat Foto
ANTARA FOTO/Putra M. Akbar
Pengunjuk rasa menghindari tembakan gas air mata dari anggota kepolisian saat aksi 25 Agustus 2025 di Pejompongan, Jakarta, Senin (25/8/2025). Aksi tersebut berakhir ricuh.
Apa yang harus dilakukan jika terpapar gas air mata?

Beberapa hal bisa dilakukan ketika seseorang terpapar atau terkena gas air mata ketika mengikuti demonstrasi.

Hal itu dilakukan agar gas air mata tidak semakin membahayakan tubuh.

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan jika terpapar gas air mata:

Baca juga: Saat Pemerintah Malaysia Justru Longgarkan Aturan Demo Tak Lagi Perlu Izin...

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi