Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Meluas, Mal di Jakarta, Jogja, dan Surabaya Tutup pada Sabtu

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/SUCI RAHAYU
Imbas dari aksi solidaritas yang berakhir ricul sehari sebelumnya, Tunjungan Plaza Surabaya, salah satu Mall yang berada di pusat kota tutup dengan pagar pengaman Sabtu (30/8/2025) siang.
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Gelombang demo yang meluas akhir pekan ini membuat sejumlah mal di beberapa daerah tutup. 

Tidak hanya Jakarta, pusat perbelanjaan besar di Yogyakarta dan Surabaya juga menghentikan operasional sementara.

Pakuwon Mall Jogja dan Tunjungan Plaza Surabaya termasuk di antara mal yang menutup pintu akibat kondisi sekitar yang tidak kondusif. Keputusan ini diambil untuk menjaga keamanan pengunjung, tenant, dan karyawan.

Baca juga: Pengerahan Pasukan Marinir dan Kopasgat Saat Demo 29 Agustus 2025, Apa Tujuannya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo dipicu meninggalnya seorang driver ojek online yang dilindas kendaraan taktis Brimob serta isu tunjangan DPR yang dianggap terlalu besar. 

Situasi itu membuat sejumlah mal memilih menutup operasional, bahkan menjadwal ulang acara yang sudah direncanakan.

Lantas, mana saja mal yang menutup operasionalnya setelah terjadi demo?

Pakuwon Mall Jogja tutup, dekat titik demo besar

Pakuwon Mall Jogja yang berada dekat Polda DIY ikut tutup pada Sabtu (30/8/2025). 

Pengumuman resmi disampaikan melalui akun Instagram manajemen yang menyebut situasi sekitar tidak kondusif.

"Sehubungan dengan kondisi di area sekitar Pakuwon Mall Jogja yang kurang kondusif, maka hari ini Sabtu, 30 Agustus 2025 tidak beroperasional untuk sementara," tulis manajemen, seperti yang dikutip dari Kompas.com, Sabtu (30/8/2025). 

Mal ini berencana kembali beroperasi pada Minggu pukul 10.00–22.00 WIB. 

Namun, sehari sebelumnya pada Jumat (29/8/2025), Pakuwon Mall sudah menutup lebih awal sekitar pukul 19.30 WIB. Penutupan dini dilakukan karena aksi massa besar di sekitar Polda DIY.

Baca juga: Sorotan Media Asing soal Demo 29 Agustus 2025: Ujian Utama bagi Pemerintah Prabowo

Tunjungan Plaza Surabaya pasang barikade dan hentikan operasional

Di Surabaya, Tunjungan Plaza juga menghentikan kegiatan pada Sabtu. Akses masuk TP1 di Jalan Basuki Rahmat bahkan ditutup dengan barikade pengaman sejak pagi. 

Kondisi ini membuat salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota itu tidak bisa beroperasi. Informasi resmi disampaikan melalui akun Instagram @tunjungan_plaza.

"Sabtu, 30 Agustus 2025, tidak beroperasional, dan akan beroperasional kembali pada Minggu, 31 Agustus 2025 pukul 10.00–22.00 WIB," tulis manajemen.

Langkah ini ditempuh setelah demo berlangsung hingga dini hari di dekat lokasi mal. Manajemen menilai operasional tidak mungkin dilanjutkan demi keselamatan pengunjung dan karyawan.

Baca juga: Media Asing Soroti Kematian Affan dalam Demo 28-29 Agustus, Apa Kata Mereka?

Plaza Senayan dan Sarinah tutup lebih cepat

Penutupan operasional mal akibat demo juga terjadi di Jakarta. Plaza Senayan menutup sejumlah toko lebih cepat sejak pukul 14.30 WIB pada Jumat. 

Sementara Sarinah hanya buka sampai pukul 16.00 WIB dari biasanya hingga pukul 22.00 WIB.

Keterangan resmi disampaikan melalui akun Instagram @sarinahindonesia.

"Sehubungan dengan kondisi yang terjadi saat ini dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Sarinah akan tutup lebih cepat hari ini pada pukul 16.00 WIB demi kenyamanan dan keselamatan bersama," tulis manajemen, dikutip dari Kompas.com, Jumat (29/8/2025).

Kebijakan ini diambil sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang membahayakan di sekitar kawasan pusat kota Jakarta.

Atrium Senen tak beroperasi selama dua hari

Mal Atrium Senen menjadi salah satu yang paling terdampak. Mal ini sudah menutup operasional sejak Jumat pagi dan kembali tidak beroperasi pada Sabtu. 

Lokasinya yang berdekatan dengan Mako Brimob membuat manajemen mengambil keputusan dua hari berturut-turut.

Manajemen Atrium Senen juga menjadwal ulang seluruh acara akhir pekan. 

Penundaan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini memastikan kegiatan di mal bisa berjalan kembali ketika kondisi dianggap aman.

Baca juga: Menyoal Larangan Live Media Sosial Saat Demo...

Pengusaha ritel ingatkan efek domino ke ekonomi nasional

Penutupan sejumlah mal memunculkan kekhawatiran pelaku usaha. Ketua Umum HIPPINDO, Budihardjo Iduansjah, menilai dampaknya tidak hanya dirasakan tenant, tetapi juga merembet ke rantai pasok.

"Kalau ritel tidak jualan, pabrik yang supply ke kami juga tidak bisa jualan, supir-supir tidak mengirim barang, taksi juga terganggu, ekonomi terganggu semua. Kondisi ini tidak bisa lama-lama," ujarnya.

Menurut Budihardjo, pemerintah harus segera merespons situasi. Ia memperingatkan jika demo berlangsung terlalu lama, masyarakat akan enggan keluar rumah dan ritel semakin sepi.

"Pemerintah harus memandang serius, mendengarkan, menyelesaikan masalah yang ada secepatnya," katanya.

HIPPINDO menekankan bahwa semakin lama penutupan operasional mal terjadi, semakin besar pula risiko meluasnya gangguan pada perdagangan dalam negeri.

(Sumber: Kompas.com/Muhdany Yusuf Laksono)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi