Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria di China, Keliling Negara Pakai Ekskavator Selama 6 Bulan, Habiskan Uang Rp 115 Juta

Baca di App
Lihat Foto
DOK. UNTR
Ilustrasi ekskavator Komatsu kelas 30 ton.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Seorang pemuda di China, Wen Xiangpu menjadi pusat perhatian publik setelah melakukan perjalanan keliling negeri menggunakan sebuah ekskavator.

Dalam kurun enam bulan, pria berusia 27 tahun itu telah melintasi 13 provinsi, mulai dari Shandong, Hebei, Gansu, Qinghai hingga Tibet, dan kini tengah berada di Sichuan.

Kisahnya yang tidak biasa ini segera viral di media sosial, menarik lebih dari 550.000 pengikut di platform Douyin.

Douyin adalah platform media sosial dan video pendek asal China yang dimiliki oleh ByteDance, dan menjadi versi China dari TikTok. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Perusahaan di China Persilakan Karyawan Ambil Libur Saat Merasa Tak Bahagia

Berasal dari Pingdingshan, Provinsi Henan, Wen tidak memiliki latar pendidikan tinggi.

Sejak usia 15 tahun, ia sudah terbiasa mengoperasikan alat berat di berbagai lokasi konstruksi.

Namun, menghadapi ketatnya pasar kerja, ia memutuskan untuk mengambil jalan berbeda, menjelajahi China dengan ekskavator yang ia kendarai sendiri.

“Saya baru 27 tahun. Selagi masih muda, saya ingin melakukan sesuatu yang berani. Saya selalu bermimpi menjelajahi seluruh China,” kata Wen dikutip dari Global Times, Kamis (29/8/2025).

Baca juga: Mengapa China Hanya Punya Satu Zona Waktu padahal Wilayahnya Luas?

Keliling negara gunakan ekskavator selama 6 bulan

Perjalanan panjang Wen itu bukan tanpa pengorbanan. Wen menetapkan anggaran sekitar 50.000 yuan (sekitar Rp 115 juta) untuk enam bulan.

Anggaran tersebut sebagian besar habis digunakan untuk bahan bakar dan makanan.

Pada malam hari, ia memilih tidur di tenda, sementara siang harinya ia mengemudikan ekskavator yang ia hias dengan spanduk bertuliskan “Seorang pria menjelajahi negeri ini dengan sebuah ekskavator” dan “Mencintai penggalian, pendamping kesejahteraan masyarakat".

Baca juga: Dokter China Berhasil Transplantasi Paru-paru Babi ke Manusia untuk Kali Pertama

Lebih dari sekadar perjalanan pribadi, Wen kerap menggunakan ekskavatornya untuk membantu masyarakat sekitar.

Ia menyingkirkan batu yang menghalangi jalan, membantu penduduk desa mengangkut barang-barang besar, hingga membebaskan kendaraan yang terjebak.

Aksi-aksi spontan itu membuatnya disambut hangat oleh warga yang ditemuinya di sepanjang jalur perjalanannya.

“Bekerja satu tahun lagi tidak akan membuat saya kaya. Tapi bekerja satu tahun lebih sedikit memberi saya kesempatan untuk menjelajahi seluruh China,” ujarnya, dikutip dari SCMP, Jumat (29/8/2025).

Baca juga: Nampan MBG Disebut Made in China dan Kandung Bahan Berbahaya, Ini Respons BGN

Jadi inspirasi warganet

Ketenaran Wen semakin meluas sejak ia membagikan rekaman perjalanannya, termasuk saat melintasi Jalan Raya Nasional 318.

Video yang menampilkan kebaikan kecilnya dari membersihkan puing hingga menolong sesama tersebar luas dan memicu gelombang komentar positif.

Banyak warganet yang memuji tekadnya.

“Meskipun ini ekskavator beroda, siapa pun yang pernah mengoperasikannya tahu bahwa mengendarainya jarak jauh membutuhkan ketekunan luar biasa. Sungguh orang yang cakap!,” tulis seorang pengguna Douyin.

Baca juga: Tren Baru Bar Berkonsep Penjara di China, Syarat Masuk Harus Mengakui Kejahatan

Tak sedikit pula yang terinspirasi oleh keputusannya untuk meninggalkan rutinitas kerja demi mewujudkan mimpi.

“Bekerja satu tahun lagi tidak akan membuat saya jadi jutawan. Tapi bekerja satu tahun lebih sedikit memungkinkan saya melihat seluruh China. Jempol!,” komentar warganet lain.

Ada pula yang menambahkan, “Terkadang, hanya dengan memulai sudah merupakan sebuah kemenangan.”

Ke depan, Wen berencana melanjutkan rutenya ke Yunnan, Guizhou, dan kembali ke kampung halaman di Henan pada Tahun Baru Imlek.

Baca juga: Cerita Perempuan di China, Hamil 3 Kali dalam 4 Tahun untuk Hindari Penjara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi