Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 7 Korban Tewas dalam Demonstrasi 28 Agustus-1 September 2025, Siapa Saja Mereka?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Lidia Pratama Febrian
Ilustrasi demo. Daftar Korban Tewas dalam Demonstrasi 28 Agustus-1 September 2025, Siapa Saja Mereka?
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah sejak Kamis (28/8/2025) telah memakan korban jiwa. Setidaknya lebih dari tujuh orang dilaporkan meninggal dunia.

Dalam beberapa kasus, korban meninggal akibat bentrok dengan polisi dan mengalami kekerasan oleh aparat.

Ada pula korban yang meninggal dunia akibat terjebak di gedung yang dibakar dalam unjuk rasa.

Gelombang aksi yang sudah memakan korban itu kemungkinan masih akan berlanjut. Salah satunya, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) telah mengagendakan unjuk rasa pada Selasa (2/9/2025) ini.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, siapa saja korban tewas saat demonstrasi pada 28 Agustus sampai dengan 1 September 2025?

Baca juga: 11 Tuntutan BEM SI yang Berencana Gelar Demo 2 September 2025

Daftar korban tewas dalam demonstrasi 28 Agustus 2025

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini data korban tewas akibat demo yang berujung kericuhan di berbagai kota:

1. Affan Kurniawan

Pengemudi ojek online Affan Kurniawan (21) tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob Polri di Pejomponan, Jakarta Barat pada Kamis (28/8/2025). 

Diberitakan Kompas.com (29/8/2025), insiden itu terjadi ketika korban sedang berencana untuk mengantar pesanan ke daerah Benhil.

Saksi mata, Abdul (29) mengatakan bahwa korban diduga tidak sempat menghindar ketika mobil rantis Brimob melaju dengan kencang dan ugal-ugalan.

"Dia benar-benar nyoba nabrakin para pendemo," kata Abdul.

Pihak kepolisian menemukan unsur pidana dalam kasus tersebut sehingga akan melakukan gelar perkara hari ini.

Dua anggota kepolisian juga telah ditetapkan melakukan pelanggaran berat akibat insiden yang menewaskan Affan tersebut.

Baca juga: Aksi Warganet Malaysia dan Thailand Pesankan Makanan via Online untuk Warga Indonesia di Tengah Demo

2. Muhammad Akbar Basri, Sarinawati, Syaiful Akbar

Demonstrasi di Makassar berujung ricuh. Massa membakar gedung DPRD Kota Makassar dan DPRD Provinsi pada Sabtu (30/8/2025).

Nahas, beberapa orang terjebak di dalam gedung yang mulai hangus dibakar massa.

Menurut keterangan dari Ketua DPRD Makassar Supratman, ada tiga korban tewas dalam peristiwa ini.

Korban adalah M Akbar Basri (fotografer/anggota humas DPRD Kota Makassar), Sarinawati (anggota dewan), dan Syaiful (Kasi Kesra Kantor Kecamatan Ujung Tanah).

Mereka terjebak asap dan api. Ada pula yang memutuskan untuk melompat dari lantai 4.

Sementara itu, setidaknya sembilan korban mendapat perawatan di rumah sakit, beberapa mengalami kritis.

Baca juga: TikTok, Demo, dan Ilusi Kuasa Medsos

3. Rheza Sendy Pratama

Satu lagi korban meninggal dunia dalam demonstrasi di Markas Polda DIY pada Minggu (31/8/2025).

Korban adalah mahasiswa Universitas Amikom Yogyakarta, Rheza Sendy Pratama (21).

Manajer Hukum dan Humas RSUP dr. Sardjito, Banu Hermawan, menyampaikan korban sempat dirawat di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Saat tiba di rumah sakit, kondisinya sudah tidak sadarkan diri sehingga dilakukan resusitasi jantung-paru (RJP).

“Secara maraton (RJP), sekitar 30 menit. Namun demikian, jam 07.06 WIB kami menyatakan beliau meninggal dunia,” kata Banu, dikutip dari KompasTV.

Meski demikian, manajer humas RSUP dr. Sardjito itu belum bisa mengungkap penyebab pasti kematian Rheza.

“Penyebabnya kita belum mengetahui kausalnya kenapa, tetapi kami dalam bahasa medis kita sebut dengan cardiac arrest atau henti jantung,” tutur Banu.

Baca juga: Ramai soal 17+8 Tuntutan Rakyat Dibagikan Para Influencer di Tengah Situasi Demo, Apa Isinya?

4. Rusdamdiansyah

Pengemudi ojek online, Rusdamdiansyah meninggal dunia usai dikeroyok massa dalam demo di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar, pada Jumat (29/8/2025).

Menurut keterangan saksi, korban meninggal setelah diteriaki sebagai intel. Hal itu mengundang perhatian massa yang segera memukuli korban.

“Postur tubuhnya memang tinggi besar, mungkin itu yang membuat orang salah paham,” kata Reza, dikutip dari Kontan.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi tak sadarkan diri. Hasil pemeriksaan medis menunjukkan terdapat luka parah di bagian kepala.

Meski sudah dilakukan operasi darurat, korban meninggal dunia pada Sabtu (30/8/2025) pukul 01.00 Wita.

Baca juga: Informasi Demo Hari Ini di Sejumlah Daerah Indonesia: Titik Lokasi dan Tuntutannya

5. Sumari

Seorang pengemudi becak di Solo, Sumari (60) juga menjadi korban gelombang demonstrasi pada 29 Agustus 2025.

Sumari sebenarnya bukan peserta aksi. Dia hanya warga biasa yang berada di dekat lokasi unjuk rasa.

Saat demo berlangsung, Sumari tengah tidur di becaknya. Namun, tiba-tiba, tubuhnya terkena paparan gas air mata yang ditembakan aparat.

Korban diduga mengalami serangan jantung dan asma yang dideritanya kambuh sehingga meninggal dunia.

Itulah daftar korban yang meninggal dunia dalam demo sepanjang 28 Agustus 2025 sampai dengan 1 September 2025.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi