Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

World Talent Ranking 2025: Indonesia Turun ke Posisi 53, Tertinggal dari Malaysia apalagi Singapura 

Baca di App
Lihat Foto
Dok ITHB
Sebanyak 291 mahasiswa Institut Teknologi Harapan Bangsa (ITHB) mengikuti prosesi wisuda.
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Indonesia turun ke posisi 53 dalam World Talent Ranking 2025 yang dirilis oleh International Institute for Management Development (IMD).

Posisi ini merosot tujuh peringkat dibandingkan tahun lalu yang berada di urutan ke-46.

Penurunan tersebut menunjukkan melemahnya daya tarik bagi pekerja asing serta kesiapan keterampilan tenaga kerja di Tanah Air.

Di kawasan Asia Pasifik, Indonesia kini menjadi negara dengan peringkat keempat dari bawah, berada di atas India, Filipina, dan Mongolia. Adapun Thailand menempati posisi ke-43.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Indonesia tercatat meningkatkan investasi pada sumber daya manusia (SDM), termasuk partisipasi tenaga kerja perempuan, sejumlah indikator justru mengalami penurunan.

Antara lain belanja masyarakat untuk pendidikan, rasio guru dengan murid, ketersediaan pelatihan kerja dan magang, hingga akses terhadap infrastruktur kesehatan.

Sementara itu, Malaysia menjadi negara Asia Tenggara dengan peringkat tertinggi kedua setelah Singapura yang berhasil naik ke posisi 25 dari peringkat 33 pada tahun sebelumnya.

Baca juga: 10 Demonstrasi Terbesar di Dunia, Adakah Indonesia?


Apa itu World Talent Ranking?

World Talent Ranking adalah laporan tahunan yang menyajikan peringkat daya saing talenta dari 67 negara, lengkap dengan perbandingan terhadap tahun sebelumnya.

Analisis dilakukan untuk menilai status dan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan perusahaan serta perekonomian dalam menciptakan nilai jangka panjang.

Metodologi penilaian menggunakan tiga faktor utama, yaitu:

1. Investasi dan pengembangan

Faktor ini menilai seberapa besar investasi masyarakat dalam pendidikan, termasuk biaya sekolah, kualitas pendidikan, hingga ketersediaan program magang dan pelatihan.

Komponen lain yang diperhitungkan adalah partisipasi tenaga kerja perempuan serta kualitas kesehatan masyarakat.

2. Daya tarik

Faktor ini melihat kemampuan suatu negara dalam menarik tenaga kerja asing.

Indikatornya mencakup biaya dan kualitas hidup, tingkat gaji, pajak, serta strategi perusahaan dalam menarik dan mempertahankan talenta.

3. Kesiapan

Faktor terakhir menilai pertumbuhan angkatan kerja dan kualitas keterampilan yang tersedia.

Termasuk juga pengalaman dan kompetensi manajer senior, serta kemampuan sistem pendidikan memenuhi kebutuhan industri.

Skor PISA (Programme for International Student Assessment) juga menjadi bagian dari penilaian ini.

Baca juga: Mi Instan Terenak di Dunia 2025 Versi The Ramen Rater, Ada dari Indonesia?

Negara dengan peringkat tertinggi dan terendah

Negara dengan skor tertinggi World Talent Ranking 2025 adalah Switzerland, diikuti Luxemburg dan Iceland. Hong Kong dan Singapura juga masuk dalam 10 besar.

Untuk lebih jelasnya, berikut daftar 10 negara yang menempati posisi tertinggi World Talent Ranking 2025:

  1. Switzerland
  2. Luxemburg
  3. Iceland
  4. Hong Kong
  5. Belanda
  6. Swedia
  7. Singapura
  8. Denmark
  9. UAE
  10. Austria.

Sementara itu, berikut daftar 10 negara yang menempati posisi terendah dalam World Talent Ranking 2025:

  1. Bulgaria
  2. Ghana
  3. Afrika Selatan
  4. India
  5. Filipina
  6. Turkiye
  7. Meksiko
  8. Brasil
  9. Venezuela
  10. Mongolia.

Indonesia berada pada peringkat ke-53 World Talent Ranking 2025 dengan perolehan skor 45,87 dari total 100.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: IMD
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi