Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dosen Elektro Ungkap Alat Elektronik yang Tetap Menyedot Listrik meski Tak Digunakan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
Pwxels/Soumith Soman
Ilustrasi televisi. Dosen Elektro Ungkap Alat Elektronik yang Masih Menyedot Listrik Meski Tak Digunakan, Apa Saja?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah alat elektronik di rumah tangga ternyata masih menyedot listrik meski tidak digunakan.

Jika dibiarkan, hal ini akan berdampak pada tagihan listrik yang melonjak.

Dosen Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (FT UNY), Toto Sukisno, M.Pd menyarankan agar penghuni rumah sebaiknya segera mencabut kabel dari stopkontak untuk memutus penggunaan daya barang elektronik.

"Harus dicabut colokannya, kalau tidak buat colokan yang ada saklarnya sehingga bisa dimatikan," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (10/9/2025).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika tidak begitu, Toto memastikan bahwa tagihan listrik per bulan bisa meningkat.

Lantas, apa saja alat elektronik yang masih menyedot listrik meski tidak digunakan?

Baca juga: 3 Alat Rumah Tangga yang Paling Boros Daya dan Cara Kurangi Tagihan Listrik

Alat elektronik yang menyedot listrik meski tak digunakan

Toto merinci, beberapa alat elektronik yang masih menyedot listrik meski tidak digunakan sebagian besar adalah barang-barang yang kerap dipakai masyarakat sehari-hari.

Pertama, alat elektronik televisi (TV) dalam posisi standby power. Standby power atau daya siaga adalah daya listrik yang tetap dikonsumsi oleh perangkat elektronik meski dalam posisi mati.

"Peralatan elektronik yang masih menyedot energi listrik saat tidak digunakan di antaranya TV dalam posisi standby," kata dia,

Biasanya, TV hanya dimatikan tanpa memutus aliran listrik atau colokannya.

Hal ini menyebabkan benda elektronik tersebut masih menyebabkan arus listrik meski tengah tidak digunakan.

Tak hanya televisi, peralatan elektronik seperti laptop, komputer, hingga lampu LED yang posisinya masih dalam standby, juga bisa menyedot listrik meski tidak digunakan.

Berikutnya, alat elektronik yang masih menyedot listrik meski tidak digunakan adalah charger.

"Charger yang masih dicolok ke stop kontak meski tidak digunakan," kata Toto.

Alat elektronik berikutnya adalah colokan listrik. Toto menjelaskan, colokan listrik ketika tidak digunakan tidak mengonsumsi energi listrik kecuali ada lampu indikatornya.

Oleh karena itu, untuk menghentikan konsumsi energi pada peralatan elektronik, Toto menyarankan agar dipasang tombol on/off pada colokan. Tujuannya adalah untuk menghentikan energi listrik.

Baca juga: Ahli ITB Ungkap Alat Elektronik Rumah Tangga Paling Boros Listrik, Bisa Sebabkan Tagihan PLN Naik

Standby power sumbang 10 persen konsumsi listrik

Dikutip dari Kompas.com (2024), Akademisi dengan Kelompok Keahlian (KK) Teknik Ketenagalistrikan di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB), Deny Hamdani melakukan survei yang menunjukkan bahwa standby power mampu menyumbang 10 persen dari total konsumsi listrik di rumah tangga. 

Namun, persentase tersebut tidak selalu pasti, tergantung pada beberapa faktor, seperti durasi daya siaga dan watt peralatan elektroniknya.

Meski demikian, penggunaan watt yang kecil tapi tidak bijak bisa menjadi kebiasaan yang menyebabkan penggunaan listrik naik dan tagihan melonjak.

Baca juga: 7 Cara Mengusir Serangga dari Alat Elektronik, Awas Menyerang Laptop dan Komputer

Cara menghemat tagihan listrik

Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Jawa Timur, Dana Puspita Sari membagikan beberapa tips agar tagihan listrik pengguna PLN tidak membengkak.

Dia menjelaskan, tagihan listrik membengkak bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti penggunaan alat elektronik yang tidak bijak hingga kebocoran arus listrik.

Kebocoran arus listrik itu bisa terdeteksi dari indikator temper di kWhmeter yang berwarna kuning atau orange.

"Ini merupakan indikasi awal terjadinya kebocoran listrik. Langkah mengatasinya adalah melakukan telepon layanan PLN dan minta dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucapnya, saat dihubungi Kompas.com (14/8/2025).

Selain memastikan tidak ada kebocoran listrik, berikut ini beberapa tips dari PLN untuk menghemat penggunaan listrik:

  1. Gunakan alat listrik sesuai kebutuhan
  2. Jika tidak digunakan, maka lepas dari stopkontak. Hindari hanya dimatikan power-nya saja
  3. Gunakan alat listrik dengan benar. Dengan begitu baik alat atau pun listriknya juga dapat lebih optimal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi