KOMPAS.com - Pulau Jeju, Korea Selatan, menyumbangkan delapan truk pemadam kebakaran dan ambulans gratis kepada Indonesia dan Kamboja pada Senin (8/9/2025).
Pemberian tersebut dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan kebijakan "ASEAN Plus Alpha” yang digagas oleh Pemerintah Otonomi Khusus Jeju, Korea Selatan sekaligus kebijakan kunci dari pemerintahan terpilih ke-8.
Mereka menyerahkan 8 kendaraan, dengan rincian 6 truk pemadam kebakaran untuk Indonesia dan 2 ambulans untuk Kamboja.
Dalam upacara peresmiannya, Gubernur Oh Young-hoon mengatakan bahwa pemberian tersebut sebagai tanda dimulainya diplomasi keselamatan bencana antara Jeju dengan Indonesia dan Kamboja.
"Donasi gratis ini lebih dari sekadar menyumbangkan kendaraan. Donasi ini menandai dimulainya diplomasi keselamatan bencana antara Jeju dan kedua negara kita sebagai bagian dari kebijakan ASEAN Plus Alpha Jeju,” ujarnya.
Baca juga: Mengapa Google Maps Sulit Digunakan di Korea Selatan? Ini Alasannya
6 truk pemadam kebakaran untuk Indonesia
Dikutip dari Naver, Senin (8/9/2025), penyerahan 8 kendaraan tersebut dilaksanakan dalam "Upacara Keberangkatan Truk Pemadam Kebakaran Berbagi Keselamatan Global" yang bertempat di Aula Tamna, Kantor Provinsi Jeju.
Truk-truk pemadam kebakaran tersebut sebelumnya telah menjalankan misi pemadaman dan penyelamatan di Jeju selama bertahun-tahun.
Kendaraan tersebut kini dikatakan akan mengemban misi baru di negara-negara ASEAN.
Sebelum pengiriman, pemerintah Jeju mengatakan akan melakukan perawatan dengan cermat sebelum akhirnya dikirim ke masing-masing negara melalui kapal.
Seluruh kendaraan yang disumbangkan tersebut adalah peralatan aktif yang sebelumnya telah beroperasi di stasiun pemadam kebakaran Jeju.
Enam kendaraan yang diberikan kepada Indonesia meliputi dua truk pompa, satu truk tangki air, satu truk kimia, dan dua kendaraan komando.
Sementara itu, Kamboja akan menerima dua ambulans.
Baca juga: Kata Gerald Vanenburgh Usai Garuda Muda Kalah dari Korea Selatan, Singgung Timnas Era Shin Tae-yong
Berencana beri pelatihan teknis
Pemerintah Korea menyebutkan bahwa donasi tersebut merupakan perwujudan komitmen Jeju untuk memperkuat kapasitas tanggap bencana di negara-negara berkembang.
Selain itu, mereka juga berharap dapat menyebarkan nilai-nilai perdamaian dan koeksistensi Jeju kepada komunitas internasional.
Gubernur Oh berharap adanya kendaraan tersebut dapat menjamin keselamatan masyarakat, baik warga lokal maupun warga Korea Selatan yang berada di Indonesia dan Kamboja.
"Kendaraan ini akan berperan dalam menjamin keselamatan jiwa dan keselamatan warga lokal di Kamboja dan Indonesia, serta keselamatan warga negara kita yang bepergian ke sana,” ujarnya.
Wakil Duta Besar Indonesia Ali Andika Wardana mengatakan donasi tersebut dapat meningkatkan kesiapsiagaan operasional pemadam kebakaran di Indonesia.
“Donasi ini akan meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan operasional petugas pemadam kebakaran Indonesia dalam melindungi nyawa masyarakat dan komunitas lokal. Secara khusus, saya yakin Pulau Jeju akan dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia tidak hanya karena pemandangannya yang indah tetapi juga karena kemurahan hati dan persahabatan masyarakatnya,” ujar Ali.
Baca juga: Jadwal Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2026
Sementara itu, Wakil Duta Besar Kamboja Ron Savoen mengatakan donasi tersebut merupakan bukti persahabatan dan solidaritas.
Tak hanya penyerahan kendaraan, Pemerintah Provinsi Jeju juga merencanakan kunjungan pada November 2025 untuk memberikan pelatihan teknis pemeliharaan dan pengoperasian.
Mereka juga ingin membangun hubungan kerja sama yang berkelanjutan serta berkontribusi pada pengembangan infrastruktur pemadam kebakaran kedua negara.
Sebelumnya, dari tahun 2011 hingga 2020, Korea Selatan juga mengirimkan 9 truk ke Mongolia dan Senegal, dengan rincian 8 truk ke Mongolia dan 1 truk Senegal.
Baca juga: Link Live Streaming Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Wajib Menang untuk Lolos
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.