KOMPAS.com - Pesawat Garuda Indonesia dengan rute Bandara Internasional Juanda ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta kembali bandara asal pada Rabu (17/9/2025).
Pesawat Boeing itu kembali ke Bandara Juanda karena diduga muncul api dan mesin mati saat terbang menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Peristiwa tersebut dibagikan oleh salah satu penumpang, Ira Dasuki melalui akun media sosial TikTok-nya, @iradasukii pada Jumat (18/9/2025).
Kronologi kejadian
Dalam video yang dibagikan, Ira tengah merekam dirinya berada di dalam pesawat Garuda Indonesia.
Warga Tangerang Selatan, Banten itu bercerita, dia sudah mempunyai perasaan yang tidak nyaman sejak pesawat Garuda Indonesia lepas landas.
“Lepas landas tanggal 17 September 2025 pukul 18.30 WIB,” kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).
Sekitar 20-30 menit terbang setelah lepas landas, terdapat api yang muncul tiba-tiba di sebelah kiri pesawat.
Kemudian tidak lama setelah itu, Ira mendapat informasi bahwa mesin sebelah kiri pesawat yang dia tumpangi bermasalah.
“Akhirnya kita harus landing lagi balik ke Surabaya,” ucap dia.
Baca juga: Ban Pesawat Garuda Indonesia Lepas Saat Mendarat di Bandara Tanjung Pinang
Dia mengaku sempat berdoa agar bisa mendarat di bandara mana saja, asalkan seluruh penumpang selamat.
Sekitar pukul 19.40 WIB, pesawat Garuda Indonesia tersebut berhasil mendarat di Bandara Juanda dengan selamat.
Ira dan para penumpang lainnya kembali diterbangkan menuju Jakarta menggunakan pesawat pengganti.
“Pakai pesawat pengganti ke Jakarta pukul 21.25 WIB,” ujar dia.
Dia mengaku hanya memperoleh snack berupa roti dan air mineral yang diberikan setelah boarding ke pesawat pengganti.
Ira pun berharap agar insiden serupa tidak terjadi lagi. Dia juga berharap agar pihak maskapai memberikan penjelasan mengenai apa yang terjadi.
“Semoga enggak ada kejadian gini lagi sih, kepada siapapun,” tutur dia.
Baca juga: Viral, Video Penumpang Merokok Elektrik di Dalam Pesawat, Garuda Indonesia Angkat Bicara
Tanggapan Garuda Indonesia
Corporate Secretary Group Head Garuda Indonesia, Cahyadi Indrananto mengonfirmasi bahwa pesawat penerbangan GA-313 itu bermasalah dan kembali ke Bandara Juanda pada Rabu (17/9/2025).
Sebelum lepas landas pukul 18.30 WIB, Boeing 737-800 NG dengan registrasi PK-GMC itu telah menjalani prosedur pre-flight dan dinyatakan laik untuk terbang.
“Setelah pesawat lepas landas, ditemukan indikasi kendala teknis di bagian mesin pesawat yang memerlukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut,” kata dia kepada Kompas.com, Sabtu (20/9/2025).
Penerbangan pun memutuskan kembali ke Bandara Juanda (return to base) setelah mengetahui kendala itu.
Menurut Cahyadi, keputusan return to base oleh Pilot in Command (PIC) untuk memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan, dan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Baca juga: Kisah Pesawat Kargo Singapore Airlines 2015, Mendarat Darurat di Bali akibat Kentut Domba
“Garuda Indonesia mengapresiasi keputusan tersebut, yang merupakan wujud komitmen Perusahaan dalam memastikan standar keselamatan yang tertinggi bagi para penumpang,” tutur dia.
Pesawat GA-313 pun berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Juanda pada pukul 19.50 WIB.
Pihak maskapai memberangkatkan kembali 137 penumpang menggunakan pesawat pengganti dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 23.00 WIB.
“Selain itu, upaya tindak lanjut pemeriksaan intensif menyeluruh pesawat juga dilakukan guna memastikan pesawat laik terbang sebelum nantinya siap untuk kembali beroperasi,” tutup Cahyadi.
Garuda Indonesia memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para penumpang dalam penerbangan tersebut.
Cahyadi juga menyebut, pihaknya memastikan seluruh penumpang telah mendapatkan service recovery sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca juga: Saat Penumpang Pesawat Air India Temukan Kecoak di Tengah Penerbangan...
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.