KOMPAS.com - Pendiri Microsoft, Bill Gates menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Penganugerahan Bintang Jasa Utama itu berlangsung di sebuah hotel di New York, Amerika Serikat (AS) pada Selasa (23/9/2025).
Dalam kesempatan itu, tampak sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, termasuk Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Danantara Rosan Perkasa Roeslani, serta Sekretaris Kabinet teddy Indra Wijaya.
“Setelah mempertimbangkan dengan matang, saya memutuskan untuk memberikan penghargaan kehormatan ini kepada Bill Gates,” kata Prabowo setelah pertemuan dikutip dari Antara, Rabu (24/9/2025).
Sebagai informasi, Bill Gates juga dikenal sebagai filantropis karena memiliki yayasan kemanusiaan Bill & Melinda Gates Foundation.
Lantas, apa kontribusi Bill Gates hingga memperoleh Bintang Jasa Utama?
Baca juga: Pidato Prabowo di Sidang Umum PBB: Tegas Dukung Palestina dan Pengaruhnya bagi RI serta Kawasan
Kontribusi Bill Gates hingga mendapat Bintang Jasa Utama
Prabowo mengatakan, Bill Gates layak menerima penghargaan Bintang Jasa Utama.
Melalui yayasan Gates Foundation, Prabowo menyebut Bill Gates secara konsisten memberikan dana untuk pengembangan vaksin dan program pemberdayaan.
Dia juga memuji Gates atas dukungannya yang luas bagi negara Indonesia, terutama dalam bidang penelitian, pengembangan benih berkualitas tinggi, farmasi, dan vaksin.
Menurutnya, bantuan langsung Bill Gates kepada Indonesia bernilai sekitar Rp 7-8 triliun.
Prabowo mencatat, Danantara telah menjalin komunikasi berkelanjutan dengan Yayasan Bill & Melinda Gates untuk menjajaki peluang kolaborasi dalam proyek-proyek kemanusiaan.
Baca juga: 7 Poin Penting Pidato Prabowo di PBB tentang Palestina–Israel
Dia menilai, inisiatif-inisiatif ini berfokus pada dukungan bagi komunitas rentan, pemberantasan kemiskinan dan kelaparan, serta perluasan akses pendidikan.
“Pendidikan adalah kunci masa depan kita,” tutur Prabowo.
Pada Mei 2025, Bill Gates memang sempat mengunjungi Indonesia untuk membahas inisiatif pembangunan berkelanjutan.
Inisiatif tersebut memiliki fokus khusus pada kesehatan global, gizi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik.
Prabowo menyatakan, jasa-jasa yang telah dilakukan Bill Gates tidak hanya bagi rakyat Indonesia, tetapi juga dunia.
“Terima kasih atas kerja kemanusiaan Anda, tidak hanya di Asia, tetapi di seluruh dunia. Kami menghargai kewarganegaraan global Anda,” ujarnya.
Baca juga: Alasan Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Lebih Cepat dari Komite Prabowo
Tentang Bintang Jasa
Dikutip dari laman Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Tanda Kehormatan Bintang jasa memiliki derajat di bawah Bintang Republik Indonesia dan Bintang Mahaputera.
Bintang Jasa ini memiliki tiga kelas, antara lain Bintang Jasa Utama, Bintang Jasa Pratama, dan Bintang Jasa Nararya.
Tanda Kehormatan tersebut dapat dianugerahkan kepada warga negara Indonesia (WNI) dan warga negara asing (WNA) yang memenuhi persyaratan.
Bintang Jasa memiliki dasar hukum Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Syarat umum untuk memperoleh Bintang Jasa sesuai Pasal 24 huruf a UU Nomor 20 Tahun 2009 yaitu:
- WNI atau seseorang yang berjuang di wilayah yang sekarang menjadi wilayah NKRI
- Memiliki integritas moral dan keteladanan
- Berjasa terhadap bangsa dan negara
- Berkelakuan baik
- Setia dan tidak mengkhianati bangsa dan negara dan
- Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun.
Sementara, syarat khusus sesuai Pasal 28 UU Nomor 20 Tahun 2009, yakni:
- Berjasa besar di suatu bidang atau peristiwa tertentu yang bermanfaat bagi keselamatan, kesejahteraan, dan kebesaran bangsa dan negara.
- Pengabdian dan pengorbanannya di bidang sosial, ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, dan beberapa bidang lain yang bermanfaat bagi bangsa dan negara
- Darmabakti dan jasanya diakui secara luas di tingkat nasional.
Baca juga: Pidato Provokatif Trump di PBB: Kritik UN, Tolak Palestina, Sebut Perubahan Iklim Penipuan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.