Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI di Jepang Ditangkap Polisi, Diduga Curi Barang-barang Mewah Senilai Rp 1 M

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Unsplash/Se. Tsuchiya
Ilustrasi Jepang. WNI Ditangkap Kepolisian di Jepang, Diduga Curi Tas Mewah Rp 1 M
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Seorang warga negara Indonesia (WNI), MD (22) ditangkap polisi Tokyo, Jepang usai diduga mencuri tas mewah pada Kamis (25/9/2025).

MD ditangkap usai memasuki sebuah gedung di Distrik Shibuya, Tokyo tanpa izin.

Tak hanya dituduh mencuri tas mewah, dia juga diduga mengambil barang-barang di toko barang antik di Tokyo dengan total 9 juta yen atau sekitar Rp 1 miliar.

Pihak kepolisian di Jepang tidak mengetahui alamat dan pekerjaan pelaku.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kisah WNI Hampir Didenda Rp 55 Juta di Bandara Australia Hanya karena Sebotol Kecap

Kronologi WNI curi barang mewah di Jepang

Dikutip dari NHK, Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo mengonfirmasi penangkapan tersebut.

Insiden pencurian itu terjadi pada Kamis (25/9/2025) pukul 02.00 waktu setempat.

Polisi mendapat laporan dari keamanan perusahaan bahwa sebuah jendela di di Jingumae, Distrik Shibuya, Tokyo pecah.

Petugas kemudian menanggapi laporan dan datang langsung ke lokasi. Di sana, tersangka langsung ditangkap.

Baca juga: Berkat Mengecat Sapi seperti Zebra, Peneliti Jepang Raih Ig Nobel

Setelah ditangkap, terungkap bahwa pelaku menyembunyikan barang-barang mewah di tubuhnya.

Di kaki tersangka, ditemukan 18 barang senilai lebih kurang 9 juta yen atau sekitar Rp 1 miliar.

Barang-barang itu termasuk tas bermerek dan kaos dengan label harga yang masih terpasang.

Aksi pencurian itu terekam kamera CCTV. Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo saat ini tengah melaporkan tersangka ke Kejaksaan Umum.

Tersangka diduga melakukan pelanggaran kasus pencurian.

Baca juga: Kota di Jepang Ini Batasi Pakai HP Maksimal 2 Jam Per Hari Mulai 1 Oktober 2025

Pengakuan tersangka

Dalam penyidikan, tersangka mengakui dakwaan tersebut. Dia mengaku memang sengaja membobol toko untuk mengambil barang-barang mewah.

"Suatu hari di sore hari, saya pergi ke toko sendirian untuk mencari tas yang diminta oleh seorang teman Indonesia. Setelah kembali ke hotel, saya keluar lagi dan berniat membobol toko ini," ucapnya.

Tersangka diketahui baru tiba di Jepang pada Senin (22/9/2025).

Saat ini, kasus dugaan pencurian ini masih dalam penyelidikan pihak Departemen Kepolisian Metropolitan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi