Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Udang Tercemar Radioaktif Cs-137 di Cikande, Ini 7 Faktanya

Baca di App
Lihat Foto
Dok.KLH
Petugas menyegel PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Cikande, Serang, Banten karena melanggar aturan lingkungan.
|
Editor: Intan Maharani

KOMPAS.com - Pemerintah resmi menetapkan Cikande, Kabupaten Serang, sebagai wilayah dengan status kejadian khusus akibat pencemaran radioaktif Cesium-137 (Cs-137). 

Keputusan ini muncul setelah investigasi menemukan kontaminasi isotop berbahaya pada udang yang diekspor ke luar negeri.

Baca juga: Apa Bahaya Radioaktif Cesium-137 seperti yang Ditemukan di Cikande?

Langkah darurat segera dilakukan, mulai dari penghentian distribusi kontainer, penutupan sumber dugaan radiasi, hingga pemeriksaan kesehatan warga. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah menegaskan penanganan dilakukan cepat agar dampak kesehatan dapat dicegah dan citra ekspor Indonesia tetap terjaga.

Lantas, apa saja yang perlu diketahui? Berikut tujuh fakta penting mengenai pencemaran radiasi Cs-137 di Cikande.

Cikande jadi status kejadian khusus radiasi

Penetapan status khusus diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan. 

"Kita hari ini menetapkan Cikande sebagai status kejadian khusus radiasi radionuklidal CS-137. Jadi status kejadian khusus itu di Cikande, tidak ada di tempat lain," ujarnya dalam rapat koordinasi, dikutip dari Kompas.com Selasa (30/9/2025).

Status ini memastikan bahwa seluruh sumber daya penanganan diarahkan ke Cikande. 

Dengan demikian, penyebaran radiasi ke daerah lain dapat dicegah lebih awal dan proses dekontaminasi lebih terfokus.

Sumber kontaminasi

Investigasi pemerintah menelusuri dugaan sumber pencemaran ke pabrik PT PMT di Kawasan Industri Modern Cikande. 

Selain itu, 15 lapak besi bekas juga diperiksa karena berpotensi menyimpan logam yang sudah terkontaminasi Cs-137.

Satgas berencana memeriksa manajemen PT PMT yang berada di luar negeri. Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh rantai tanggung jawab dapat diungkap secara tuntas.

Baca juga: Cikande Ditetapkan Menjadi Daerah Terpapar Radioaktif CS-137

Pencemaran terdeteksi lewat impor udang

Kasus pencemaran terungkap setelah FDA Amerika Serikat menarik produk udang merek Great Value yang dijual di Walmart. 

Produk yang dipasok dari Cikande terbukti mengandung isotop radioaktif Cs-137. 

"Jika Anda baru saja membeli salah satu lot udang beku Great Value dari Walmart, buanglah. Jangan makan atau sajikan produk ini," demikian pernyataan FDA, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/9/2025). 

Udang beku tersebut sempat masuk ke empat pelabuhan besar di AS dan didistribusikan ke belasan negara bagian. Fakta ini membuat kasus Cs-137 dari Indonesia mendapat sorotan luas di pasar global.

Baca juga: Viral, Video Pencemaran Air di Kali Bekasi, DLH: 3 Perusahaan Sudah Masuk Ranah Pidana

Ada 10 titik radiasi, 8 belum didekontaminasi

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq menyebut tim menemukan sepuluh titik paparan radiasi. Dua titik sudah berhasil didekontaminasi, tetapi delapan titik lain masih dalam proses penanganan. 

"Masih ada 8 lagi yang akan didekontaminasi," kata Hanif, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/10/2025). 

Lokasi tersebut tersebar di rongsokan, area terbuka, hingga depan rumah warga. Semua titik telah dipasang plang peringatan agar masyarakat tidak mendekat sebelum pembersihan selesai.

Bahaya Cs-137 bagi kesehatan dan lingkungan

Menurut Agency for Toxic Substances and Disease Registry (ATSDR), Cs-137 dapat menyebabkan luka bakar dan penyakit radiasi akut. 

Jika masuk melalui makanan atau udara, zat ini berisiko menumpuk di jaringan otot dan meningkatkan kemungkinan kanker.

Selain berdampak pada manusia, Cs-137 juga mencemari tanah, air, dan rantai makanan. Dengan masa paruh sekitar 30 tahun, kontaminasi bisa bertahan lama dan sulit dihilangkan dari lingkungan.

Baca juga: Studi Ini Menunjukkan Fakta Pencemaran Udara di India akibat Plastik

Langkah pemerintah terkait pencemaran

Mengenai pencemaran di Cikande ini, Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pihaknya telah mengumpulkan data-datanya. 

"Kami sudah melokalisir dan menutup dugaan sumber pencemaran. Telah dikumpulkan data, informasi mengenai sumber Cs-137 di kawasan industri Cikande itu," terang Zulhas. 

Pemerintah juga mengerahkan Kementerian Kesehatan untuk memeriksa warga sekitar yang mungkin terdampak.

Selain itu, distribusi kontainer terkontaminasi di Pelabuhan Tanjung Priok telah dihentikan. Pemerintah menyiapkan pelimbahan material berbahaya agar radiasi tidak menyebar lebih jauh.

Baca juga: Benarkah Kerang Bisa Bersihkan Pencemaran di Air?

Dampak terhadap industri udang nasional

Industri udang menjadi salah satu sektor paling terdampak isu radiasi ini. 

"Industri udang adalah aset kebanggaan nasional kita yang menyerap ratusan ribu tenaga kerja berkontribusi besar terhadap ekspor Indonesia," kata Zulkifli Hasan.

Pemerintah berkomitmen menjaga keberlangsungan industri yang menyerap tenaga kerja besar ini. 

Penanganan cepat diharapkan dapat memulihkan kepercayaan pasar global terhadap produk perikanan Indonesia.

Kasus pencemaran radioaktif Cs-137 di Cikande menunjukkan pentingnya pengawasan ketat terhadap bahan berbahaya di sektor industri. 

Pemerintah memperluas pemantauan radiasi hingga radius lima kilometer dari sumber kontaminasi. Dengan langkah cepat, diharapkan masyarakat terlindungi dan reputasi ekspor Indonesia tetap terjaga di pasar dunia.

(Sumber: Kompas.com/Elsa Catriana, Dian Erika Nugraheny, Tri Indriawati, Rasyid Ridho | Editor: Teuku Muhammad Valdy Arief, Eris Eka Jaya)

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi