KOMPAS.com - Perayaan HUT ke-80 TNI di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025) mencakup parade alutsista, defile pasukan, hingga hiburan rakyat akan digelar secara besar-besaran.
Namun, keramaian ini juga berdampak pada mobilitas masyarakat. Kepolisian dan KAI Commuter telah menyiapkan rekayasa lalu lintas, alternatif transportasi, hingga kantong parkir agar warga tetap nyaman.
Baca juga: HUT ke-80 TNI, Seberapa Kuat Militer Indonesia Dibanding Negara ASEAN Lain?
Persiapan ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan membantu pengunjung memilih jalur maupun moda transportasi terbaik menuju kawasan Monas.
Lantas, bagaimana rekayasa lalu lintas dan imbauan KAI Commuter untuk mendukung aktivitas masyarakat pada puncak perayaan HUT ke-80 TNI?
Dua alternatif rute parade alutsista
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan dua rute parade alutsista, antara lain:
Rute pertama mengelilingi Jalan Medan Merdeka Selatan, Timur, Utara, dan Barat.
Rute kedua melewati Tugu Tani–Kwitang–Senen lalu kembali ke Gambir.
Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Robby Hefados, menyebut kepastian rute menunggu keputusan final dari TNI.
"Kami juga akan menghitung potensi-potensi kemacetan yang akan terjadi sehingga pada saat pengamanan nanti bisa kita kelola dengan baik," kata Robby, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/10/2025).
Selain itu, kepolisian akan menggelar tactical floor game (TFG) untuk mengantisipasi hambatan lalu lintas selama parade.
Baca juga: Promo HUT ke-80 TNI: Tarif MRT, LRT, dan Transjakarta Hanya Rp 80
Rekayasa lalu lintas situasional
Untuk mengantisipasi kemacetan, Polisi menyiapkan rekayasa arus secara situasional.
Fokus pemantauan ada di Jalan Medan Merdeka Barat, Timur, Utara, dan Selatan yang menjadi akses utama Monas.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin menekankan, sejumlah rute berpotensi mengalami kepadatan atau peningatan volume kendaraan.
"Ruas-ruas jalan inilah yang dimungkinkan akan terjadi kepadatan atau peningkatan volume. Oleh karena itu, masyarakat bisa mempertimbangkan penggunaan akses ataupun ruas jalan tersebut," jelas Komarudin, dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/10/2025).
Ia menambahkan, Car Free Day (CFD) di Sudirman–Thamrin tetap berlangsung seperti biasa meski ada perayaan HUT ke-80 TNI.
Baca juga: Cara Daftar Pa PK TNI 2025, Apa Saja Syaratnya?
Kantong parkir disiapkan
Sejumlah kantong parkir tersedia di sekitar Monas. Lokasi yang disiapkan antara lain gedung PT Danareksa (Persero), area Parkir IRTI Monas, dan Stasiun Gambir.
Komarudin meminta masyarakat tidak memarkir kendaraan di jalan sekitar Monas, termasuk Jalan Medan Merdeka Selatan, Utara, Barat, dan Timur, serta Lapangan Banteng. Polisi dan TNI akan menindak parkir liar.
Jika kantong parkir penuh, pengunjung diminta mencari lokasi parkir alternatif di area perkantoran terdekat.
Alternatif stasiun KRL
Lonjakan penumpang KRL diperkirakan naik 33 persen atau sekitar 942.000 orang pada hari acara. Untuk itu, KAI Commuter mengoperasikan 1.063 perjalanan sesuai jadwal hari kerja.
Manajer PR KAI Commuter, Leza Arlan, menyarankan penumpang memilih Stasiun Tanah Abang dan Sawah Besar.
"Salah satunya adalah Stasiun Sawah Besar yang berlokasi sekitar 2,4 kilometer dari kawasan Monas dan Stasiun Tanah Abang yang berjarak hanya 2,2 kilometer," ujar Leza, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (4/10/2025).
Lebih dari 190 petugas posko, 269 personel pengamanan, dan 350 petugas layanan disiagakan di stasiun. Dua ambulans dan 29 tenaga medis juga ditempatkan untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Baca juga: Prabowo Akan Naikkan Gaji ASN, Berapa Gaji PNS, TNI, dan Polri Saat Ini?
Parade Akbar HUT ke-80 TNI
TNI menyiapkan parade besar dengan melibatkan 133.000 personel dari tiga matra. Dari jumlah itu, 17.175 personel TNI AD ikut serta, termasuk 13.000 yang tampil dalam parade dan defile.
Sebanyak 1.047 unit alutsista akan ditampilkan, di antaranya Tank Leopard, Panser Anoa, Meriam Caesar 155 mm, Rudal Starstreak, serta helikopter Apache dan Bell 412.
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengajak masyarakat untuk datang karena ada acara hiburan gratis.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk hadir menyaksikan kemeriahan puncak HUT ke-80 TNI di Monas. Akan ada parade akbar, defile pasukan dan alutsista, atraksi demonstrasi prajurit, hingga panggung hiburan rakyat yang semuanya bisa dinikmati secara gratis oleh masyarakat," ujar Wahyu, dilansir dari Kompas.com, Sabtu.
Selain parade alutsista, panggung hiburan menghadirkan Dewi Persik, Wali Band, hingga NDX AKA. Pengunjung juga bisa mendapatkan makan gratis, sembako, dan doorprize berupa 200 sepeda motor, 50 lemari es, dan 50 televisi.
Kali ini, HUT ke-80 TNI mengangkat tema “TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju”. Tema tersebut mencerminkan visi TNI yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif.
(Sumber: Kompas.com/Baharudin Al Farisi, Muhammad Isa Bustomi, Fika Nurul Ulya | Editor: Abdul Haris Maulana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang