Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Ahmad Al Ali, Wasit dari Kuwait yang Jadi Sorotan Jelang Indonesia vs Arab Saudi?

Baca di App
Lihat Foto
TANGKAPAN LAYAR
Wasit Ahmad Al-Ali saat pimpin pertandingan Nasaf Qarshi vs Al-Hilal di ACL Elite 2025-2026
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Ahmad Al Ali resmi ditunjuk oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memimpin laga pembuka Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi.

Pertandingan itu akan digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah pada Kamis (9/10/2025) dini hari waktu Indonesia.

Dalam fase ini, Timnas Indonesia tergabung bersama Arab Saudi dan Irak.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (8/10/2025), Ahmad Al Ali akan memimpin laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi dengan dibantu dua rekan senegaranya dari Kuwait. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka adalah Abdulhadi Alanezi dan Ahmad Abbas yang bakal bertugas sebagai asisten wasit 1 dan 2.

Pengawasan melalui teknologi Video Assistant Referee (VAR) juga diketahui akan dipegang oleh dua wasit asal Kuwait lainnya, yakni Abdullah Jamali dan Abdullah Alkandari.

Dengan seluruh perangkat pertandingan berasal dari negara yang sama, penunjukan ini semakin menjadi sorotan publik jelang duel pembuka Grup B Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut.

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Kick Off Kamis Pukul 00.15

Penunjukan wasit Ahmad Al Ali sontak menimbulkan perdebatan. Sebagian pblik Tanah Air menganggap keputusan AFC itu tidak adil, mengingat Arab Saudi berstatus sebagai tuan rumah.

Ahmad Al-Ali pun menjadi sorotan, terutama di tengah meningkatnya tensi jelang laga perdana tersebut.

Menanggapi hal itu, PSSI menyatakan telah melayangkan surat protes resmi kepada AFC. Namun hingga kini, belum ada tanggapan balik dari konfederasi tersebut.

“Sampai hari ini belum ada informasi atau pemberitahuan apa pun terkait keberatan kami terhadap wasit yang dijadwalkan,” ujar Sumardji, perwakilan PSSI, kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dilansir dari Kompas.com, Kamis (2/10/2025).

“Faktanya, surat yang kami kirimkan belum mendapatkan balasan sama sekali,” tambahnya.

Langkah PSSI ini menunjukkan adanya kekhawatiran bahwa keputusan AFC bisa berpengaruh terhadap netralitas pertandingan krusial pembuka Grup B tersebut.

Baca juga: Dihelat Bulan Ini, Berikut Jadwal Timnas Indonesia di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

Profil wasit Ahmad Al Ali

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Selasa (7/10/2025), meski penunjukannya menuai kontroversi, Ahmad Al Ali tetap dikenal sebagai salah satu wasit terbaik di kawasan Asia.

Pria berusia 41 tahun asal Kuwait itu memiliki rekam jejak panjang di berbagai ajang bergengsi.

Menurut data di Transfermarkt, Ahmad Al Ali pernah memimpin sejumlah turnamen besar seperti Piala Teluk, Liga Champions Asia, Piala AFC, Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, hingga Piala Asia.

Sepanjang kariernya, ia telah menjadi pengadil di 56 pertandingan, mengeluarkan 188 kartu kuning, 9 kartu merah, serta 14 kali menunjuk titik penalti.

Bagi Timnas Indonesia, sosok Ahmad Al Ali bukanlah wajah asing.

Ia pernah memimpin laga Indonesia melawan Vietnam pada matchday ke-7 Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, di mana gaya kepemimpinannya juga sempat menjadi perbincangan.

Baca juga: 2 Skenario Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

PSSI pertanyakan netralitas wasit Ahmad Al Ali

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menjelaskan pihaknya sempat mengirim surat protes resmi kepada AFC untuk mempertanyakan keputusan menunjuk seluruh perangkat pertandingan dari kawasan Timur Tengah di laga Arab Saudi vs Indonesia.

Menurut Yunus, AFC seharusnya bisa memilih wasit dari wilayah yang lebih netral, seperti Asia Timur atau Asia Tengah, demi menjaga prinsip keadilan dalam pertandingan.

Penunjukan Ahmad Al netralitas Ali asal Kuwait sebagai wasit utama, bersama para asistennya yang juga dari negara yang sama, dianggap menimbulkan potensi konflik kepentingan.

“Waktu itu saya, selaku Sekjen PSSI, menyampaikan surat protes kepada AFC mempertanyakan kenapa perangkat pertandingannya dari Timur Tengah. Padahal kita punya wasit-wasit handal dari Jepang, Korea, Australia, bahkan Asia Tengah. Itu yang kami maksud dengan unsur fairness,” ujar Yunus Nusi dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/10/2025).

Ia menegaskan, keputusan tersebut berpotensi mencederai semangat fair play dan sportivitas.

“Kami berharap pertandingan berjalan sportif, tapi unsur keadilan juga penting. Apalagi, ini masih satu daratan,” tambahnya.

Baca juga: Alasan Kluivert Coret 8 Pemain Timnas Indonesia untuk Lawan Arab Saudi

(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Thomas Wardhana)

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi