Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Jadinya jika Timnas Indonesia Imbang atau Kalah Lawan Arab Saudi?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Pratama Yudha
Pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk SEA Games 2025
|
Editor: Irawan Sapto Adhi

KOMPAS.com - Hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan sangat menentukan langkah Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Jika skuad asuhan Patrick Kluivert mampu menahan imbang, satu poin dari laga tandang di Jeddah tetap menjadi modal berharga untuk menjaga peluang di klasemen Grup B.

Namun, bila harus menelan kekalahan, situasi akan jauh lebih berat karena jarak poin dengan pesaing utama berpotensi melebar.

Arab Saudi bukan lawan yang mudah. Tim berjuluk Green Falcons itu memiliki pengalaman panjang di level internasional serta komposisi pemain yang matang dan stabil.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karena itu, baik hasil imbang maupun kekalahan akan membawa konsekuensi berbeda bagi perjalanan Indonesia di fase ini.

Skenario tersebut sekaligus menjadi tolok ukur kesiapan tim asuhan Patrick Kluivert dalam menghadapi tekanan di level tertinggi sepak bola Asia.

Pada akhirnya, setiap poin yang diraih atau hilang akan sangat berpengaruh terhadap peluang Garuda untuk menjaga mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Baca juga: Selain Erick Thohir, Ini 4 Ketua Federasi Sepak Bola di Dunia yang Rangkap Jabatan

Bagaimana jika Timnas Indonesia imbang dari Arab Saudi?

Jika Timnas Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi, hasil tersebut bisa menjadi pencapaian penting di laga berat putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Ada sejumlah dampak positif yang bisa didapatkan dari hasil imbang ini, baik dari sisi klasemen, poin FIFA, maupun kepercayaan diri tim.

1. Tambahan poin berharga di klasemen

Berdasarkan peringkat FIFA terbaru, Timnas Indonesia masih tertinggal cukup jauh dari Arab Saudi menjelang laga penting pada Kamis (9/10/2025) dini hari WIB.

Dilansir dari Kompas TV, Rabu (8/10/2025), The Green Falcons menempati posisi ke-59 dunia dengan 1.420,65 poin, sedangkan skuad Garuda berada di urutan ke-119 dengan 1.157,94 poin.

Arab Saudi tampil konsisten dalam beberapa laga terakhir, mencatat satu kemenangan dan satu hasil imbang, menegaskan stabilitas mereka sebagai salah satu kekuatan besar di Asia.

Di sisi lain, Indonesia menunjukkan progres kecil dengan tambahan 3,39 poin dari posisi sebelumnya yang berada di angka 1.154,55.

Dari lima laga terakhir, pasukan Merah Putih membukukan satu kemenangan dan empat kali imbang, pertanda bahwa performa mereka mulai membaik meski belum sepenuhnya stabil.

Jika Indonesia mampu menahan imbang Arab Saudi di Jeddah, hasil tersebut akan menjadi modal penting dalam persaingan Grup B.

Satu poin dari laga tandang melawan tim berperingkat jauh lebih tinggi tidak hanya memperkuat posisi di klasemen, tetapi juga menunjukkan bahwa skuad Garuda punya daya juang tinggi menghadapi lawan kelas dunia.

Baca juga: Momen Unik Pegolf Asal Inggris, Bola Masuk Lubang karena Bantuan Lalat

2. Poin FIFA tetap naik, meski tidak signifikan

Karena perbedaan peringkat yang besar, hasil imbang akan memberi tambahan poin FIFA cukup lumayan.

Kenaikan mungkin tidak sebesar jika menang, tapi tetap membantu memperkuat posisi Indonesia di peringkat dunia.

3. Kepercayaan diri meningkat jelang laga lawan Irak

Menahan imbang Arab Saudi yang menempati posisi ke-59 dunia di kandangnya  bisa menjadi suntikan moral besar bagi pemain.

Hasil imbang melawan Arab Saudi tetap bisa menumbuhkan keyakinan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan tim top Asia lainnya, termasuk Irak pada laga berikutnya.

Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo atau Messi, Ini Pesepak Bola Terkaya di Dunia

Bagaimana jika Timnas Indonesia kalah dari Arab Saudi?

Kekalahan dari Arab Saudi akan menjadi pukulan awal bagi perjalanan Timnas Indonesia di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Hasil ini bukan hanya soal kehilangan tiga poin, melainkan juga bisa memengaruhi posisi di klasemen, kepercayaan diri pemain, hingga strategi tim jelang laga penting melawan Irak.

1. Peluang ke Piala Dunia 2026 menipis

Kekalahan di laga pembuka melawan Arab Saudi membuat Timnas Indonesia kehilangan momentum penting di Grup B.

Dengan lawan berat lain seperti Irak menanti, tekanan untuk menang di laga berikutnya otomatis meningkat.

2. Poin FIFA berpotensi turun

Meski kalah dari tim berperingkat jauh lebih tinggi biasanya tidak terlalu mengurangi poin secara drastis, tetap saja hasil negatif ini bisa memperlambat kenaikan peringkat Indonesia di klasemen FIFA.

3. Mental dan kepercayaan diri pemain bisa terganggu

Hasil buruk di laga pertama dapat memengaruhi psikologis skuad Garuda. Terlebih, kekalahan atas Arab Saudi membuat Indonesia berjuang keras untuk mengalahkan Irak yang setingkat lebih tinggi peringkat FIFA daripada The Green Falcons.

Skenario terburuk jika Timnas Indonesia kalah melawan Arab Saudi adalah harus mengubur mimpi lolos ke Piala Dunia 2026, pasalnya Irak juga merupakan tim kuat dengan peringkat FIFA ke-58.

Baca juga: Puji-puji Media Vietnam Usai Negaranya Juara AFF U23 2025, Disebut Pertanda Baik Sepak Bola Muda

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi