KOMPAS.com - Beberapa media asal Korea Selatan menyoroti hasil Indonesia vs Arab Saudi tadi malam di laga perdana Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pil pahit harus ditelan Indonesia dalam laga krusial di Jeddah itu. Pasukan Garuda kalah tipis 2-3, padahal sempat menahan imbang AQrab Saudi 1-1 di pertemuan sebelumnya pada September 2024.
Bermain di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Kamis (9/10/2025), Indonesia sejatinya unggul lebih dulu lewat eksekusi penalti Kevin Diks pada menit ke-11.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. The Green Falcons, julukan Timnas Arab Saudi, mampu menyamakan kedudukan lewat aksi Saleh Abu Al Shamat pada menit ke-17 setelah memanfaatkan kemelut di lini pertahanan Indonesia.
Baca juga: Apa Jadinya jika Timnas Indonesia Imbang atau Kalah Lawan Arab Saudi?
Menjelang akhir babak pertama, Arab Saudi berbalik unggul 2-1 melalui sepakan penalti Feras Al Brikan pada menit ke-36.
Feras kembali mencatatkan namanya di papan skor pada babak kedua setelah memanfaatkan bola muntah hasil tepisan kiper Indonesia, Maarten Paes, yang membuat skor menjadi 3-1 untuk Arab Saudi.
Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 2-3 pada menit ke-88 lewat penalti kedua Kevin Diks.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, Indonesia vs Arab Saudi skor 2-3 tidak berubah.
Lalu, apa kata media Korsel usai Arab Saudi mekalukkan Indonesia?
Baca juga: Media Vietnam Soroti Kekalahan Indonesia dari Arab Saudi 2-3, Sebut Laga Penuh Kontroversi
1. Yonhap
Kantor berita Korea Selatan, Yonhap, memberitakan bahwa Arab Saudi selangkah lebih dekat menuju Piala Dunia 2026.
Peluang lolos ke ajang empat tahunan tersebut semakin tinggi usai menumbangkan Indonesia dengan skor 3-2.
Secara khusus, Yonhap menyoroti aksi comeback yang dilakukan pemain Arab Saudi usai tertinggal 0-1.
Kehadiran Feras Al Brikan begitu berarti berkat dua golnya ke gawang Maarten Paes.
Indonesia sebenarnya unggul jumlah pemain setelah Mohammed Kanno mendapat kartu kuning kedua di akhir pertandingan.
Namun, anak asuh pelatih Patrick Kluivert tidak mampu berbuat banyak hingga wasit menyudahi laga.
“Tetapi, mereka (Arab Saudi) mempertahankan keunggulan mereka hingga akhir,” tulis Yonhap dalam pemberitaannya, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: 3 Keuntungan Timnas Indonesia jika Menang Lawan Arab Saudi
2. News1
Media asal Korea Selatan lainnya, News1, menilai Arab Saudi menjadi tim yang lebih siap melaju ke Piala Dunia 2026 usai menaklukkan Indonesia.
Hasil positif di Jeddah disebut News1 sebagai keuntungan bagi Arab Saudi untuk mengamankan tiket ke Piala Dunia 2026.
Untuk diketahui, syarat langsung lolos ke ajang empat tahunan tersebut adalah finish di peringkat pertama grup di putaran keempat.
Dalam pemberitaannya pada Kamis (9/10/2025), News1 juga menyoroti keputusan Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) yang memecat Shin Tae-yong dari posisinya sebagai pelatih Timnas senior dan U-23 Indonesia.
Menurut media tersebut, Patrick Kluivert yang ditunjuk sebagai pengganti tidak mampu mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia di laga pertama putaran keempat.
Padahal, Indonesia berada dalam situasi genting dan berambisi meraih tiket Piala Dunia untuk pertama kalinya.
Baca juga: Siapa Ahmad Al Ali, Wasit dari Kuwait yang Jadi Sorotan Jelang Indonesia vs Arab Saudi?
3. Nate
Media asal Korea Selatan lainnya, Nate, juga menyinggung pemecatan STY yang ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia sejak akhir 2019.
Menurut Nate, Pasukan Garuda mengalami kemajuan luar biasa selama diarsiteki oleh STY.
Indonesia mampu finish di peringkat kedua di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia sehingga berhak melaju ke putaran ketiga.
Capaian tersebut menjadi kali pertama bagi Indonesia tampil di putaran ketiga. Namun, PSSI secara mengejutkan memecat STY di tengah babak dan menggantinya dengan Kluivert.
“Indonesia yang sempat kesulitan sejak penunjukan Kluivert, finish di posisi keempat Grup C pada babak kualifikasi ketiga,” tulis Nate dalam pemberitaannya, Kamis (9/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang